Arifureta Shokugyo De Sekai Saikyo Bagian:2

chapter 333

Bab 333

Bab 333Aurureta Setelah III Brutal Hero Shia Arc Aku Menentang Kekerasan! Desuu!

.

『…… Ini benar-benar sesuatu. Juga, menyedihkan. 』

Roh surgawi mengatakan bahwa melihat semburan putih kebiruan yang samar menusuk langit dan membuka lubang di awan guntur hitam.

Itu saja .

Itu adalah kekuatan besar bagi manusia, jika dia tetap hidup tidak ada keraguan bahwa dia pasti akan menjadi sosok pahlawan.

Namun, itu tidak ada artinya karena dia akan binasa.

Betapa menyedihkan itu.

Karena itulah, setidaknya dia akan mengakhiri ini dengan segera …… dia berpikir.

『Tari, anak-anak surga. 』

Kilat kilat mengalir melalui awan guntur dan suara gemuruh terdengar. Persis seperti para dewa meraung marah.

「Mumuh」

Telinga kelinci berdiri tegak! Visi kematian menyerang Syiah!

Syiah tanpa sadar mengerang.

Karena meskipun dia mencoba menghindar, namun tidak ada tempat untuk menghindar sejak awal!

Seketika, pencahayaan yang sangat besar yang menutupi langit turun dari kanan atas.

Percikan menyembur keluar dari udara kosong dan ombak besar muncul.

Itu adalah serangan yang menyelimuti Syiah.

Kilat melukis dunia putih.

Itu adalah badai petir yang luar biasa yang tampaknya mengatakan jika musuh akan menghindar, maka mereka hanya perlu menyediakan tempat untuk melarikan diri dari awal.

Itu benar-benar kematian absolut yang tidak bisa dilepaskan bahkan jika dia bisa melihatnya.

Ketidak masuk akal Dewa.

Dan sebagainya,

――Tingkat V

Guntur menderu lebih lambat dari kilat. Suara lucu yang seharusnya tidak terdengar terdengar melalui interval.

Dan kemudian, saat badai petir surgawi yang telah menyelesaikan perannya akan bubar,

「URYAAAH !!」

『!?』

Kali ini ekspresi roh surgawi jelas berubah dengan jelas.

Serangan yang seharusnya memberikan kematian absolut.

Seolah menerobos cahaya itu, keputusasaan itu, gadis bertelinga kelinci yang mendekat itu ―― tidak terluka!

Kejutan sengit menunda reaksinya dengan hentakan.

Meskipun dia memiliki kemampuan persepsi yang layak untuk dewa, ketika dia kembali ke akal sehatnya karena terkejut dia berada di dalam zona pembunuhan yang mustahil untuk melarikan diri.

Apa yang memenuhi bidang penglihatannya adalah permukaan memukul palu perang besar.

Serangan palu perang yang melampaui kecepatan suara menangkap roh surgawi bersama dengan suara yang membelah udara.

『Nuo !?』

Pada saat tumbukan, roh surgawi diserang dengan ketakutan dan segera menyilangkan lengannya.

Dampak!! Roh surgawi yang tampaknya tak bergerak dikirim terbang seperti kerikil.

Dia berputar di udara sebelum berhenti entah bagaimana sementara percikan melonjak darinya.