Arifureta Shokugyo De Sekai Saikyo Bagian:2

chapter 266

Bab 266

Arifureta After II Masalah Dasar

AN: Serious-san memiliki prinsip untuk pulang secara teratur.

Jari-jariku bergerak sendiri ……

Cahaya cemerlang menyelimuti Moana yang runtuh dan yang lainnya dalam kondisi setengah bola.

Batu-batu racun mereka yang memiliki fungsi menyerap racun yang memungkinkan manusia untuk bertindak di dalam racun selama periode waktu diwarnai hitam berlumpur. Warna kulit Moana dan yang lainnya langsung menjadi putih dan menjadi warna pucat.

Bukan hanya Moana dan orang-orangnya, Haumu dan Arous lainnya. , binatang buas yang dipasang juga tanpa daya merentangkan keempat anggota tubuh mereka di mana mereka hanya bisa mengulangi pernapasan dengan terengah-engah pendek.

Mereka nyaris hidup. Kekuatan berkat di dalam tubuh Moana dan yang lainnya berpegang pada kehidupan mereka.

Tapi, sudah jelas bahwa tidak lama lagi sabit dewa kematian akan menyentuh mereka. Batas waktu mereka sudah dekat.

Kouki membuat Moana bersandar pada tubuh Haumu, dan selangkah demi selangkah dia berjalan menuju lizardman yang merupakan <Dark Being> yang menyebabkan situasi ini. (TN: Saya mengubah Orang Kulit Hitam menjadi Orang Gelap karena sepertinya kata-kata itu dapat menyebabkan kesalahpahaman.)

Ujung pedang suci yang diarahkan ke tanah sedikit bergetar, dan napasnya acak-acakan. Perasaan ingin melarikan diri tanpa memilih apa pun berteriak-teriak dalam dirinya seperti binatang buas terkunci yang mencoba melarikan diri dari kurungannya.

Kouki berhenti setelah dia keluar dan mengambil langkah menjauh dari batas sihir pertahanan elemen cahaya kelas tertinggi <Sacred Severance>. Teriakan marah dilemparkan ke Kouki sekali lagi.

『Kamu-, aku bertanya apa yang kamu! Apa itu cahaya aneh! Bagaimana kau bisa berdiri !? 』

Mata naga yang tajam. Sisik naga yang terlihat lebih keras daripada baju besi baja. Seluruh tubuhnya penuh dengan otot, dan tangannya menyiapkan tombak panjang dan besar.

Sudah jelas hanya dari berhadapan muka dengan Makhluk Kegelapan ini seperti ini. Bahwa dia adalah orang kuat yang telah mencapai prestasi militer yang cukup besar.

Iya,

(Dia bukan binatang.)

Lawan ini adalah seorang pejuang yang memiliki kecerdasan.

Seolah menemukan sinar harapan, Kouki memikirkan keenam makhluk yang tidak memberikan reaksi apa pun pada <Deteksi Kehadiran> -nya dan malah bertanya balik.

「…… Bukankah mereka, kawanmu?」

"Apa?"

Lizardman itu sepertinya tidak mengerti apa yang Kouki tanyakan sesaat dan dia mengeluarkan suara keraguan. Tapi, dia langsung menebak bahwa Kouki sedang berbicara tentang enam rekan senegaranya yang melakukan "bom bunuh diri" untuk menyebarkan racun yang sangat tebal dengan membayar dengan nyawa mereka sebagai kompensasi, dan dia menjawab dengan mendengus.

『Jelas mereka adalah bawahan saya. 』

「Kamu, memerintahkan mereka untuk mati?」

『…… Hanya apa yang kamu tanyakan? Apa yang kamu bicarakan sejak beberapa waktu yang lalu? 』

Naga bersisik bermata-mata tidak mengerti maksud pertanyaan Kouki dan semakin curiga.

Dia bahkan tidak pernah membayangkan bahwa Kouki menjadi putus asa dalam mencoba menemukan alasan yang bahkan lebih untuk membuat "pilihan" nya.