Luka 4

858 26 4
                                    

Aku tau aku salah. Aku yang menghentikan semua ini. Seandainya bisa kuhentikan waktu. Aku pasti akan melakukannya. Tapi kenyataannya tidak.

Aku berharap, seandainya tak ku putuskan dirimu pasti semuanya tak akan sesakit ini. Tapi siapa yang tau takdir? Siapa yang tau jika bertahan akan buatku bahagia? Siapa yang berani menjamin itu?

Lagi aku berharap, seandainya aku bisa hentikan waktu. Dan rubah segalanya. Disaat kita pertama kali bertemu. Ku ingin kita tak pernah saling kenal. Sehingga tak ada luka diantara kita.

Sekali lagi harapan itu datang. Hanya sebuah harapan yang tak mungkin terwujud. Harapan dimana semua ini hanya mimpi. Aku tak pernah memutuskan ini semua. Dan kini aku masih dalam dekapmu.

Dan aku berharap kau kembali. Memperjuangkanku. Tapi tidak. Mungkin kita sama-sama lelah. Dan mungkin memang sebaiknya kita berhenti menjalin status dan mulai berteman.

Mungkin ini memang takdir yang tidak mempersatukan kita dalam waktu yang lebih lama.

Terimakasih untuk segalanya yang telah kau beri. Ketahuilah, sejauh ini aku masih bahagia walau hanya menjadi temanmu.

Selasa, 27/01/2015

Hai Luka [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang