1

14 4 6
                                    

"Kiara berangkat ma. Kia bekel aja ya sarapannya, udah kesiangan nih " Kia hendak bergegas ke sekolah dimana jam menunjukkan pukul 06:35 saat itu.

"Iya iya, hati hati" Teriak ibunya yang sedang berada di dapur.

Saat sedang diperjalanan ia terjebak kemacetan dikarenakan ada kecelakaan yang terjadi di jalan tersebut, hingga menimbulkan kemacetan hingga 2 km .

"Aduh pak bisa agak cepetan ga? Kia udah telat banget ini. Kalo Kia ga dibolehin masuk kelas gmn? " Kia resah karena waktu sudah menunjukkan pukul 06:40 namun ia masih jauh menuju ke sekolahnya.

"Aduh neng sebentar saya juga lagi usaha ini. " Ucap mang Dodi yang merupakan supir pribadi keluarganya.

"Udahlah Kia mau turun disini aja pak, takut kesiangan. Udah jam segini juga " Kia melepas seatbelt lalu bergegas keluar .

"Neng neng sekolahan nya kan masih jauh"

"Udah gapapa pak. Semoga bisa sampe. Assalamu'alaikum" Ia berlari sekuat tenaga.

"Aduhh, iyaa neng waalaikumsalam" .

Sementara itu Kia sudah hampir sampai di perempatan dekat sekolahnya. Saat ia hendak menyebrang tiba tiba sebuah mobil putih hampir menabraknya, untungnya sangat pemilik mobil berhenti di saat yang tepat.
Dan kemudian seorang pria berseragam SMA turun dari mobil tersebut lalu berbicara dengan Kia yang sepertinya kaget setengah mati.

"Tolong dong kalo nyebrang liat kanan kiri dulu. Untung aja ga ketabrak, bisa berabe gua, mana udah siang lagi. Untung ini mobil gapapa " Ucap lelaki yang terlihat seumuran dengan Kia itu.

"Eh mas tolong ya liat liat kalo bawa mobil, orang lagi lampu merah juga maen nyamber aja, saya juga jadi kesiangan nih! Situ yang salah malah ga minta maaf! " Kia membalas dan mereka malah berdebat disana.

"Dih, dasar cewe . Dia yang salah gua yang minta maaf. Udah sana pergi sekolah kalo kesiangan, mana panggil mas. Masih cakep muda begini " Ucapnya sembari berjalan menuju mobilnya dan bergegas menuju sekolah.

"Alah bodoamat,dah siang ini! "
Kiara melanjutkan langkahnya menuju sebuah gang kecil yang mana gang itu lebih cepat menuju sekolahnya, ia melirik sedikit jam ditangannya dan.. Jam menunjukkan pukul 06:58
"Astaga udah jam segini, aduh dikit lagiii" Ia terlihat ngos - ngosan, keringat di dahinya tak henti bercucuran.

pukul 07:03 ia sampai disekolah.

"Aduh, pak pak jangan dulu ditutup gerbangnya saya belom masuk! " Kia berlari sambil berteriak pada satpam sekolah yang hendak menutup sebelah gerbang nya lagi.

"Kamu terlambat dek, sebaiknya kamu pulang saja. " Satpam itu menutup gerbang nya.

"Aduh pak tolong dong pak, ntar saya bilang apa sama mama saya, apalagi sekarang pelajaran wali kelas saya " Kia memohon untuk dibukakan pintu gerbang. Namun pak satpam tak kunjung mengikuti keinginannya.
Tak lama datang seorang lelaki yang juga ternyata terlambat datang ke sekolah.

"Pak pak pak, misi pak saya mau masuk. " Ia membuka pksa gerbang.

"Ehh ehh ehh mau kemana kamu, udah sana kamu pulang, atau kamu temenin tuh temen kamu. Gimana sih murid baru malah kesiangan. "

"Ehh pak, bukain sih. Ngapain saya ngurusin dia pak, kenal aja ngga. "

"Udah sana ajak kenalan kek, biar ada temen kalo kesiangan hahaha" Pak satpam berbicara lalu tertawa. Kemudian satpam itu kembali masuk ke pos

"Ahhh" Arka frustasi, lalu ia menendang sebuah batu kecil hingga batu itu mengenai Kia.

Kia yang sedang melamun memikirkan cara agar ia bisa masuk ke sekolah jelas tersentak kaget.

AKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang