Cepter 1

388 52 3
                                    

Gun (POV)

" oi krist bangun kenapa kamu sangat malas, Teriak ku sambil merebut selimut dari krist tapi krist memegangnya sangat kuat.

"krist tidak hanya kamu yang akan telat kita berdua juga akan telat jika kamu tidak bangun sekarang, Omel ku pada krist.

Dia hanya berbalik dan menyamakan badannya lagi sambil memeluk guling.

" saat nya mengeluarkan senjata rahasia, ujarku dalam hati sambil tersenyum.

" oh ok ok kamu menang sekarang, aku akan membiarkan singto mengetahui hal ini bahwa kau sangat pemalas, seketika krist langsung bergegas bangun dari tidurnya.

"phi singto ada disini? Dia bertanya sambil menyeka air liur yang mengering dan sambil mengintip keluar kamar.
Aku hanya berdiri disana sambil menertawakan adik laki laki nya dan terlihat sangat jelas jika krist sangat terobsesi pada tangan kananku lebih tepatnya sahabatku singto.

Singto secara teknis juga seorang anak yatim piatu, por nya dan por kami sangat dekat por membantu melegalkan semua perusahaan, tetapi beberapa tahun yang lalu ayahnya singto di tangkap polisi karna pencucian uang dan ibunya meninggal disaat melahirkan singto. Ia sudah kami anggap sebagai bagian dari kelurga kami, ketika kami menawarkan singto untuk tinggal bersama kami singto menolak karna dia tak ingin meninggalkan rumah ayahnya karna menurut singto rumah tersebut banyak sekali kenangan keluarganya.

"oi phi apa kau membohingiku? Rengeknya saat dia melihatku tertawa

" hahaha sekarang Bangun lah dan cepat bersiap siap atau kau tidak akan sarapan pagi ini, Jawabku sambil melangkah keluar dari kamar krist.

Sejak por meninggal inilah kebiasaan ku dan New bergiliran membangunkan krist.

Anak itu adalah mimpi buruk dipagi hari saat dibangukan, jika
Krist berada dalam mood yang kurang baik maka bisa dipastikan pagi itu juga adalah pagi yang sangat buruk bagi kami.

"dia bangun cepat. Komentar New saat berjalan kedapur.

" aku bilang padanya kalau singto ada disini, ujarku.

"oho bagus tu, aku juga akan menggunakan cara itu juga nanti, jawab New.

" no no no kakakku itu adalah senjata rahasia ku, temukanlah caramu sendiri, Jawabku sambil mencibir New yang tidak kreatif itu.

"menurut mu kapan dia akan mengaku? New bertanya dan tertawa dan aku pun ikut tertawa kecil.

"ketika singto berhenti bersikap genit. Jawabku asal.

" jadi tidak pernah? New tertawa membuatku juga ikut tertawa.

" phi aku benar benar membencimu karna menggunakan phi singto untuk membangunkan ku, krist menangis ketika dia berjalan kedapur dengan tas sekolah yang tergantung di pundaknya.

" hahaha maaf, aku akan meminta singto untuk benar benae datang setelah selesai kuliah, bagaimana? Itu sebagai permintaan maafku. Aku berkata pada krist saat aku menggigit roti panggang. Aku yang melihat krist mengangguk seperti anak kecil dengan telinga yang me merah karena malu, membuat aku dan New tersenyum.

Aku New dan Singto masuk keperguruan tinggi yang sama bahkan masuk fakultas yang sama di administrasi bisnis, awalnya New ingin kami menunda untuk kuliah di tahun ini tetapi aku menolaknya.

..........

Aku dan New berjalan jalan sebentar memgelilingi sekitar kampus sebentar untuk mencari kelas kita, setelah aku dan New menemukan kelas aku melihat singto sudah ada didalam kelas dengan buku bukunya itu.

Singto sangat suka membaca, kapan saja dan dimana saja ketika dia memiliki waktu luang dia akan membaca buku bukunya. Kami masuk dan duduk disampingnya, singto hanya melihat sebentar dan kembali membaca bukunya.

" ahh iya singto, hari ini setelah selesai kuliah datang kerumahku ya ya ya, ujarku kepada singto,
Singto hanya mengangguk sebagai jawaban.

Kelas akan segera dimulai tetapi dosen belum terlihat, pada saat itu kami berfokus pada handphone kami masing masing sambil menunggu dosen. Tak lama kemudian pintu terbuka dengan keras, membuat semua mahasiswa baru kaget dan semua terfokus pada pintu yang terbuka di depan.

Beberapa senior datang ke kelas kami,

" semuanya tolong perhatikan, saya akan memberi pengumuman pada kalian semua para maba, kalian harus hadir di auditorium jam 1 tepat dan jangan lupa membawa catatan kalian, Kalian semua akan mengikuti orientasi hazing hari ini.

Setelah pengumuman selesai para senior tersebut pergi.

"fakultas bisnis ada orientasi hazing juga? New bertanya aku dan singto hanya mengangkat bahu

" mungkin " ujar singto

sedikit pemberitahuan faktanya New itu orangnya penakut dan sangat pemalu dia sedikit takut dan terkejut saat mengetahui dia akan mengikuti orientasi hazing tersebut.

"jangan khawatir kami akan berada disana juga bersamamu, kita bisa melewati semuanya dengan mudah," aku meyakinkan New agar dia tak terlalu khawatir tentang itu dan New sedikit lega dan tersenyum....

Sorry kalo ada typo typo manjah..
💚💚💚💚💚

Dented (OffGun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang