Off (POV)
Aku segera bergegas dan berdiri di samping tay dan arm yang saat ini sedang menatap pria kecil itu dengan sangat marah. Pria kecil yang baru saja membuat hatinya berdegup sangat kencang.
Pria kecil itu tampaknya tidak terlalu terpengaruh oleh kata kata tay, tapi tidak Dengan teman temannya.
Pria yang di pegang tangannya selama orientasi sekarang sengat takut dan tangannya bergemetar dan teman sebelah ya memandang tay dengan tatapan marah.
" tidak apa apa New, tak perlu khawatir." pria kecil itu berbicara sebelum dia bangun untuk menghadap si tay.
Matanya tak terlihat takut akan hukuman, dia hampir terlihat biasa saja.
" maaf phi tadi ada keadaan mendesak yang membuat saya bergegas tanpa izin phi " pria itu berkata.
" apa yang terjadi nong? Apakah semuanya baik baik saja?" tanyaku prihatin membuat tay dan arm menoleh kearahku tak percaya.
" ini sebenarnya salah tetapi aku mengerti untuk hal ini.
"khap phi" dia hanya menjawab itu.
"pastikan hal ini tidak terjadi lagi nong....
" Gun"
" nong gun... Temanmu baik baik saja? Tanyaku sambil melihat kearahnya yang sekarang agak lebih tenang.
" iya" jawab gun
Dan aku hanya mengangguk dam melihat dua orang temannya yang terlihat agak geram.
Kami sekali lagi kembali ke depan audit.
"hari ini kami tidak akan mengambil tindakan tegas apapun terhadap insiden yang terjadi tadi, tetapi jangan berfikir bahwa kami akan ragu ragu untuk melakukannya di hari haru berikutnya, hazer tahun kedua akan memberikan buku catatan, kalian semua harus mendapatkan tanda tangan mulai besok, jika terlihat memulainya sebelum besok maka kalian semua aka kami hukum." tay mengumumkan dan setekah semua selesai kami semua keluar dari audit.
"apa apaan tadi off?" tay berteriak saat kami telah sampai di ruang rapat.
" ya off apa itu tadi ? kami tau kau tidak pandai menjadi baik dan bahkan sulit, tapi apa tadi itu off? arm juga ikut bertanya sementara yang lain juga mengangguk ikut penasaran.
Aku merasa hati dan muluku memiliki otak sendiri , hatiku menolak untuk berhenti berdetak dan mulutku menolak untuk diam.
aku pikir karna aku sudah lama tidak memiliki pasangan atau hubungan serius selama ini.
yeah, that's it .... right ....
" aku tau aku mengacaukannya hanya saja ummmm.... teman gun benar benar takut sejak awal dan aku tidak ingin menakut nakuti dia, " aku menjawab , itu terdengar dan seperti bisa dipercaya , dan Tay benar benar memikirkannya.
" aku tidak perduli apa yang kamu lakukan hari ini , kau membuat kami semua terlihat lemah, bagaimana jika hari hari berikutnya junior junior itu tidak mendengarkan kita kita lagi?" kali ini lee yang angkat bicara dan semua mengangguk setuju.
" aku tau aku berjanji tidak akan melakukannya lagi," jawabku
"ah ah ini adalah hari pertama an telah selesai berakhir juga, tidak perlu khawatir ,ayo pergi aku harus bertemu seorang teman" kata Earth dan semua hazer setuju untuk pergi lebih awal.
" apa maksudmu takut sejak awal?" tanya Tay saat kami berjalan keluar membuat mataku terbelalak.
" ohoo apakah sahabatku terlalu memikirkinnya ?" tanyaku sambil meledek.
" oi Tay jangan khawatir tentang itu ku yakin tidak akan ada apa apa eh.. eh... ayo makan siang ayo traktir aku ayo pergi." kataku dengan mengayunkan lenganku di leher Tay.
********************************************
Gun (POV)
" Oii maaf phi karna aku kau hampir mendapat masalah " kata krist setelah kami selesai bercerita tentang pertemuan orientasi dengan senior tadi.
" oii bukan salahmu nong" kata singto sambil mengacak ngacak surai krist yang membuat krist merona.
alah satu hal yang slalu ku lihat dan tay sampai sekarang
" warna baru..." bisik new ditelinga yang membuatku terkekeh.
"oii nong, apa kau baik baik saja ? kau demam atau apa?" kekhawatiran singto hanya memperburuk keadaan.
" aku baik baik aja phi, biarkan aku makan." ucapnya sambil menenggak minumannya, singto hanya mengangguk dan melihat kembali memakan makanannya.
" ah ah aku hanya senang melihat phi off."
"hmm dia baik tetapi temannya sepertinya tidak terlalu menyukai kenyataab bahwa dia tidak mengatakan apa apa kepada ku, aku khawatir dia akan menargetkan kita." aku menyuarakan keprihatinanku dan semuanya mengangguk.
" kita bisa bisa melaluinya dan aku tau itu , untuk sekarang kita fokus pada tugas kita yang ada dulu. " ucap singto, aku dan new mengangguk setuju.
" phi itu apa? kit bertanya dengan wajah imutnya , akub tidak suka ketika kit melakukan itu di depan singto karna aku dan new tau iblis macam apa dia itu .
" ini buku catatan yang di berikan oleh hazer untuk kita para maba , kita harus mengumpulkan 1000 tanda tangan dalam waktu satu minggu mulai besok." jawab singto dan kit hanya mengangguk mengerti.
" kedengarannya sulit, tapi su su na phi." ucap kit sambil tersenyum lebar.
"kami juga akan melakukannya kit." ucap new membuat kit hanya tertawa malu malu malu dan mengusap lehernya .
" kalian juga phi phi ku, ah ah phi apa phi tidak berencana untuk kembali bekerja hari in i?" dia bertanya mengubah topik pembicaraan.
" apa kau mengusirku krist?" aku bertanya sambil mengangkat alis
" yah untuk hari ini tidak mungin akhir pekan.
"sekarang makan " kata new dan kami semua makan kembali."
well you see.....
por mulai bisnis yang sekarang ku urus dengan singto.
seiring dengan dengan bisnis, kami juga juga memiliki beberapa klub malam dan resort yang semuanya 100% legal dan berdasarkan peraturan dan undang undang yang berlaku.
Obviosuly
Daripada pergi ke kantor utama yang kira kira setengah jam naik sepeda dari rumah kami, aku pergi ke kantor kami di klub malam.
Tetapi di atas klub malam pintu masuknya berada di belakang, jadi Tidak ada yang benar benar tahu tentang itu tetapi ada juga pintu masuk dari klub yang benar benar tersembunyi.
Kantor Pribadi ku yang juga biasanya di tempati untuk bekerja dan sudah dilengkapi dengan alat kedap suara.
Ah ah ada cermin dua sisi juga, aku bisa melihat klub malam itu yang cukup ramai dan bagus.
Ahhh kalian nunggu wp ini ga??
Kalo ada sihh sorry yaa lama ga up soalnya aku lagi sakit kemarin jadi ga bisa up💚💚💚💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Dented (OffGun)
Fanfictionnew dan krist memiliki masa lalu yang sama, keduanya adalah anak yatim yang kabur dari keluarga froster, saat mereka berdua sedang mengemis makanan.. tiba-tiba seseorang bergabung dengan mereka . Dia memiliki masa lalu yang berbeda dari keduanya sec...