Chapter 3

273 43 3
                                    

Off (POV)

" bangun kalian semua ayo cepat kita akan terlambat untuk orientasi, kepala hazer ayo bangun!!!"  aku memarahi tim hazer yang saat ini sibuk menjejali mulut mereka dengan makanan ringan yang kami terima.

Ah selain menjadi hazer di fakultas ini kamu cukup terkenal di seluruh univ sebagia tim hazer yang tampan dan berpengaruh.

Ya kami berasal dari kelurga dengan latar belakang yang terpandang dan sangat berpengaruh.

Ayah dari setiap tim hazer memiliki bisnis sendiri, hanya orang tua ku saja yang bukan pembisnis.

Jadi por ku (ayah) adalah seorang detektif terkenal dan mae ku pengacara pertahanan / Pembela yang paling terkenal di negeri ini. Dan disinilah aku di fakultas bisnis, karna kakekku berencana untuk memberikan perusahaannya kepadaku dan disinilah aku berada.

Kami semua akhirnya tiba di auditorium dan kami semua berjajar menurut bagian kita masing masing.

*bang*

" oi oab jika pintu rusak, kau yang akan membayar ganti rugi" ucap tay sambil memukul bagian belakang kepala, oab tersenyum malu malu dan mulai masuk.

Kami semua hampir sampai di panggung utama dengan tay yang berada di depan dan aku dan arm berada di sebalah kiri dan kanan tay diikuti oab Lee dan erath yang tepat berada di belakang ku.

Sementara itu kita semua sudah berada di ruangan tersebut dengan keadaan hening, mataku yang berkeliaran melihat sekitar auditorium dan terpaku melihat seseorang di belakang.

"apakah dia? Kenapa dia berpegangan tangan dengan pria di sebelah ya?"

"ada apa dengan dia selama orientasi?" pikir ku dalam hati.

"Sawadeekahp perkenalkan nama saya tay tawan saya kepala hazer, dan kalian semua bisa panggil saya phi tay."

" Sawadeekahp saya off jumpol saya wakil ketua hazer dan untuk kalian bisa panggil saya phi off."

Sawadeekahp nama saya weerayut chasook kalian bisa panggil saya phi arm."

" Sawadeekahp saya Lee thanat panggil saja phi Lee.

" Sawadeekahp saya oab thini panggil saja phi oab. "

" Sawadeekahp saya earh panggil aja phi Earth."

" saya harap kalian memperhatikan kita ketika kita sedang memperkenalkan diri, karna saya akan memberi kalian game. Game tersebut adalah tentang mengingat nama nama kita para hazer dan jika ada yang gagal dalam game ini, maka yang gagak akan mendapatkan hukuman. " ucap si kepala hazer.

" hey kalian semua murid baru " aku berteriak membuat semua para maba semua terdiam tapi juga membuat teman pria kecil itu terlihat panik.

Huh interisting

Tay hanya mengangguk padaku dan sekali lagi mengalihkan perhatian pada para maba.

"jadi jika kita pikir kalian tidak memperhatikan dan kalian gagal dalam game ini, kita akan berbaik hati memberi kalian kesempatan lain untuk mengenal para senior, jadi setiap orang harus mengumpulkan 1000 tanda tangan senior dalan kurun waktu 1 minggu" aku berkata sambil menyeringai ketika  melihat maba tersebut mengerang protes.

" ya ini adalah hukuman bagi para siswa yang tidak bisa mengingat dan tidak memperhatikan, PAHAM...??? Tambahku.

" aku bertanya, apakah semuanya paham apa yang saya katakan " aku melihat semua mengangguk dan sedikit kaget.

Pria kecil itu terus menerus memberinya senyuman yang meyakinkan, akan tetapi begitu dia kembali fokus ke depan, ekspresi wajah akan menjadi sangat monoton dan dia terlihat bosan dan tidak tertarik.

" sekarang kalian semua harus menaati peraturan dan jaga sopan santun kalian selama sesi ini berlangsung, dan berikan semua perhati kalian pada sesi ini 100%". Ucap arm kepada para maba.

Ketika kami mendengar sedikit suara bunyi ponsel aku hendak bertanya pada sang pemilik ponsel tersebut. Tetapi pria kecil itu langsung berdiri, tidak hanya mengejutkan ku tetapi juga membuat teman sebelahnya merasa heran dan kaget.

Dia berdiri untuk menerima telfon ketika kakiku memutuskan untuk berjalan kerah dengan diikuti tay dan arm.

Bahkan aku pun tak tahu mengapa aku berjalan menuju kecil itu karna hukuman akan menanti, hukuman akan diberikan kepada siapapun yang melanggar peraturan.

" ah ah oke hati hati ya" aku mendengar dia berkata saat aku berdiri di belakangnya.

"Ouch" ucapnya ketika berbalik dan tak sengaja menabrak ku, dia mendongak kan kepalanya dan menatapku.

Dia punya mata yang sangat indah, wajahnya juga ahhh dia sangat manis.

" maaf phi" ucapnya cepat, sambil membuat jarak diantara kami dan berjalan kembali ke tempat nya.

Sementara aku berdiri seperti orang bego dengan jantung yang berdebar sangat cepat.

" apakah itu caramu bersikap???" tiba tiba teriakan tay membuatku kembali kesituasi saat ini.

AKU segera kembali berbalik untuk melihat apa yang terjadi.

Sorry kemarin kaga up, jantung masih ga aman karna gmm bikin shock, bikin para babii sesak napas dan ga percaya kalo offgun main series lagi berdua.

Judulnya Not Me

Untuk typo typo nya sorry kalo bejibun

💚💚💚💚💚

Dented (OffGun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang