Suasana langsung sunyi,tepat ketika kedua mata mereka beradu pandang.
"E,elu.."ucap lelaki itu dengan terbata bata kepada Regina.
Sedangkan yang diajak berbicara hanya diam kemudian memalingkan wajahnya, menyembunyikan matanya yang hmpir tumpah karena air mata yang sudah menggenang.
"Pergi lu..."ucap Regina lirih..
"Dengerin gw dlu..."ucap lelaki itu seraya memegang kedua tangannya Regina.
"Gw bilang pergi y pergi ..."jawab Regina dengan menangis terisak Isak,kini ia tidak bisa menahan air matanya.Kemudian tanpa menghiraukan keadaan lelaki tersebut tersebut langsung memeluk Regina.Dan Regina menangis didalam pelukan tersebut.Tanpa mereka ketahui ada seseorang yang menyaksikan pemandangan tersebut dengan hati yang terluka bahkan sangat terluka.
❄️❄️❄️
________________
Hal terbodoh yang
Kulakukan
adalah pernah mem-
berikan hati untuk seseorang yang
Ternyata hati ini hanya
Dibuat hancur
Olehnya
~Regina
________________________
Hai teman² kembali lagi ya😂
Author akan mengupas tentang sosok laki-laki yg memeluk Regina.Masih ingat kn?yaps di part 2.
Disini Tomi alias kakaknya Regini agak sedikit ditampilkan nya y guys😂.
Okay kita lanjutkan y guysss... selamat membaca dan jangan lupa vote dan komentar nya.
Buggghhh
Buggghhh
Buggghhh
Tiga Bogeman datang bertubi tubi mengarah ke laki-laki yang memeluk Regina.Sontak badannya terhuyung ke belakang.Semua penghuni kantin hanya bisa diam menyaksikan apa yang terjadi .
"NJI**** LO...!!!!!!DAH GW BILANGIN JGN DEKAT-DEKAT ADEK GW!!LU MASIH BELUM PUAS APA NYAKITI BAHKAN HANCURIN HATINYA!!!!!"maki Tomi dengan emosi meledak.Ia langsung memegang kerah baju yang dikenakan oleh lelaki tersebut.
"Gu,gue..bisa jelasin ini semua Tom..."ucap lelaki tersebut terbata bata karena nafasnya masih belum stabil akibat Bogeman yang didapat dari Tomi.
"Aaghhhhhh....gw nggk butuh penjelasan.KARENA .GW.UDH .TAU.KEBUSUKAN.LU!!!!!!"ucap Tomi sembari memusingkan kedua jarinya ke arah lelaki itu dan dengan nada penuh penekanan dalam setiap katanya.
"Ayooo kita cabut dari kantin!disini ada PENGKHIANAT "ucap Tomi serasa menatap sinis ke arah lelaki tersebut.
"Re,regina..gw mohon dengerin penjelasan gw dulu..."ucap lelaki itu.
"Maaf regina nggk butuh penjelasan lagi dari kak farel."ucapnya lirih.
Kemudian mereka pergi meninggalkan kantin tersebut.
"Ehhh WOYYYYY...ini makanan nya gmn???"teriak Raka bingung.
"Ya elo mkn lah...dah ahhh gw mau ngejar mereka dulu."ucap Cika.
"Njirr..trus gw gmn?aaghhh gw ikutttt"ucap Raka yang kemudian dikuti oleh Aldo dan Lukas.
"Gw kok bingung sendiri y?masa Regina kenal ma kk farel?"tanya Cika kepada Raka dan best friend nya.
"Nth..tadi jg pke acara marah² tu cwok yang bawa pergi Regina..ehhh btw kyknya tu cwo jg ank baru kayak Regina juga deh."ucap Raka sambil jalan terengah-engah.
"Cwoknya ganteng njirrr...astaga mata gw tadi ademm bnget ngeliat nya.."sahut Cika seperti orang yang rada anu,paham kn?xixixix author nya aj nih yg kayaknya paham.
"Ahhh lu ma cwok Mulu pikiran nya.."sahut Aldo datar.
"Terserah gw lh..."sahut Cika ngegasss.
"Hdehhh terserah lh."ucap Aldo datar plus dingin.
"Owh iyh..gw baru nyadar...trus apa hubungannya mereka?"tanya Lukas kepo.
"Ahhhh lu ma kepoan Mulu ..."sahut Cika.
"Elehhh kayak lu kgk aj.."jawab Lukas santay.
"Udah ahhh kagak usah debat begituan..yang penting sekarang kita cari mereka."ujar Raka.
Kemudian mereka menuju tempat yang seperti nya terdapat Regina dan Tomi.
Taman POV
"Kenapa coba kita harus ketemu lagi ma tu anak????!!!!"ujar Tomi histeris.
"Trus kenapa juga kamu tadi mau dipeluk sama kecebong bermuka badak kayak dia???"tanya Tomi sambil mengacak acak rambutnya Tomi sendri,ya kali rambutnya satpam yang jaga pintu hatinya, author nih aneh_-
"Udahh lu nggk usah takut,ada gue disini..kalo dia macam-macam biar gue yang hadapi.."ucap Tomi seraya memeluk adiknya.
"Hmmm mksihh ya kak Tomi."ucap Regina membalas pelukan nya.
"Udah sana lu ke kelas.."ucap Tomi.
"Iya iya kak.."
Segini dulu yaa😭 soalnya kehabisan ide,ntr kalo dipaksa malah terkesan amburadul 😭
Jangan lupa tinggalkan jejak bintang nya ya guysss...
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey Of Love
Teen Fiction" Gue mohon elu harus kuat.."lirih seorang gadis yang berada disisi pasien yang terbaring lemah. "Regina...gu..gue mohon...maafin gu,gue...."ucap pasien laki-laki yang terbaring lemah tersebut. "Iyah gue dah maafin kok... tolong lu jangan pergi..g...
