He Is A Monster PART 2

4.9K 201 0
                                    

Claresya Quenbe POV

Saat ini resya sedang bersama reva dan fanya di perpustakaan untuk mencari wifi
"fanya lo lagi deket sama aldi ya?" tanya resya

Aldi adalah mahasiswa yang cukup terkenal di kampus ini karena kepintaran nya

"lo tau dari mana?" jawab fanya malu malu

"gue denger dari orang orang, jadi bener lo deket sama Aldi?"

"iy-iya" fanya blushing

"kok lo ngga cerita ke gue sih?"kata resya sedikit kesal.

"bukan gitu, jadi-" reva memotong ucapan fanya

"jadi Aldi dulu yang deketin fanya, dia minta id line nya ke gue trus gue kasih deh"

Mendengar jawaban dari reva, pipi fanya jadi merah.
"ooooh, hati hati lo jadi bucin" ledek resya

____________________🐾

Alexander Jason POV

"am-ampun tuan saya minta maaf"

Jason sedang menyiksa orang yang berhianat di perusahaan nya itu

"ampun katamu heh? Aku benci penghianat!"
Jason lagi lagi melayangkan cambukan ke muka pria itu.

Hingga yang terakhir jason langsung menembak kepalanya sampai bolong.

"bereskan" perintah jason pada bodyguard nya.
Jason keluar dari ruang penyiksaan itu dengan langkah lebar nya menuju kamar

Jason melepaskan kemeja yang digunakan hingga yang tersisa hanya kaos putih polos yang menampak kan tubuh kekar nya
Ia mengambil laptop nya dan menyalakan untuk melihat aktivitas apa saja yang di lakukan gadinya

Saat melihat apa yang dilakukan gadis nya seketika amarah nya langsung memuncak.
Bagaimana tidak, gadisnya sedang berpelukan dengan pria lain

"kurang ajar!" marah jason.
Tiba tiba jason menyeringai kejam

"aku akan menjemput mu besok gadis manis" ucap jason.

____________________🐾

Claresya Quenbe POV

Resya sedang di rumah bersama sahabat lamanya yang terpisah karena sahabat nya memutuskan untuk kuliah di luar negeri

"lo bener kan mau pindah ke sini?" tanya resya

"ya iyalah eca sayaaanggg" jawab zefan gemas.
Eca adalah panggilan kesayangan dari zefan sebagai sahabat.

Zafan adalah sehabat kecil resya yang terpisah, karena dulu zefan ingin mengejar cita cita nya menjadi pelukis yang hebat dan dikenal dunia, dan mau ga mau resya harus berpisah dengan sahabat kesayangan nya itu

Flashback on

"lo beneran ga papa kita tinggal di sini?" tanya reva.

"ngga papa, udah sono balik" usir resya
Resya memang keras kepala

"yaudah kita duluan, daah" pamit si kembar

"daah"

Hari sudah mulai gelap dan resya masih menunggu jemputan nya
"duh supir gue mana sih?, mana udah gelap lagi" resya mulai resah karena jalanan yang sangat sepi dan hanya ada resya seorang

Tin tin

Tiba tiba ada mobil yang berhenti di depan resya.

Siapa nih?. Tanya resya dalam hati
Lalu pintu mobil tersebut terbuka dan menampilkan seorang yang sangat di rindukan nya

"zefan" kata resya lirih

"hai" sapa zefan

Resya langsung berlari dan memeluk sahabat lama nya itu dengan erat
"zefan gue kangen banget sama lo" resya meneteskan air mata nya

"gue juga kangen" zefan mambalas pelukan resya tak kalah erat

"lo kenapa ngga bilang kalo mau pulang, kan biar gue jemput di bandara" kata resya

"kan biar surprise"

"yuk pulang, udah gelap" resya hanya mengangguk

Zefan membuka kan pintu untuk resya dan menutup nya kembali lalu berbalik menuju kursi pengemudi

Flashback off

"btw lo kenapa pindah ke sini, ngga betah di sana?" tanya resya

"gue sih betah cuma gue di suruh balik sama mama" kata zefan

"ooooh" resya mengangguk

"gimana kabar mama finda?" tanya zefan

"mama alhamdulilah baik" kata resya

"syukur deh"

Sudah jam 9 malam resya dan zefan sedang memakai masker wajah sambil bercanda gurau

"lo mau nginep?" tanya resya

"kayanya ngga dulu deh, gue kan baru pulang masa langsung nginep" kata zefan.

"iya juga sih"

Pukul 10 malam
"gue pulang ya udah malem" pamit zefan

"okey, hati hati" kata resya
Sebelum pulang zefan memeluk resya dulu sebagai salam perpisahan dan mereka tidak menyadari bahwa dari tadi ada yang mengawasi nya

____________________🐾🐾

Selesai.
Kasih kasih kritik/saran dong.

Salam dari author
Selamat membaca😊

He is a monsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang