Sinar mentari membangunkan gadis manis yang sedang tidur pulas
"sshh" gadis itu memegang kepalanya yang sakit.
"di mana ini?" kata resya bingung karena ini bukan kamar nya
Tiba tiba resya merasakan nyeri di bagian leher nya
"jadi itu bukan mimpi?"
Cklek
Resya menoleh saat pintu kamar itu di buka oleh seseorang.
"sudah bangun?" kata pria itu
"gue di mana?"
"kamu di rumah aku" kata jason, ya pria itu adalah jason
"gue mau pulang" resya menyingkap selimut yang menutupi tubuh nya
"kamu ngga akan pulang"
Resya mengangkat satu alis nya
"gue bisa pulang sendiri"Resya menuju pintu kamar ini dan hendak pulang tapi tiba tiba jason menariknya dan mendorong nya ke tembok
"You want to get punished baby? "
"lo apa apaan sih!" kata resya marah
"sudah aku bilang kamu ngga boleh keluar dari sini!" kata jason menahan amarah nya
"emang lo siapa? Lo bukan siapa siapa gue dan gue ngga kenal sama lo!" resya membentak karena ia sangat marah
Sedangkan jason mati matian menahan amarah nya yang bisa kapan saja meledak karena gadis keras kepala ini
"GUE MAU PULANG! LO BUDEK HAH?!"
Cukup jason sudah tidak bisa menahan nya lagi, ia mengeluarkan smirk nya
"pisau ku merindukan mu baby"
"ngga, gue mau pulang!" resya mendorong kuat tubuh jason tapi jason sama sekali tidak bergerak karena tenaga resya tidak sebanding dengan tenaga jason
Jason menggendong tubuh resya seperti karung beras dan membanting nya di ranjang, ia hendak mengikat tangan resya tapi resya menendang masa depan nya dan itu membuat jason melepaskan tangan nya dan memegang masa depannya yang di tendang resya
"shit" jason mengumpat
Resya lari dari kamar itu, ia mencoba membuka pintu apartemen yang menggunakan kode tapi tidak berhasil
Resya terus merapalkan doa doa agar ia bisa kabur dari sini tapi takdir tidak berpihak pada nya
Di belakang nya sudah ada jason yang memegang sebuah pisau kecil sambil meyeringai seram
"butuh bantuan baby?" kata jason dengan suara rendah nya dan itu membuat resya merinding
Jason mendekat ke arah resya sambil membawa pisau kecil kesayangan nya
Resya yang melihat itu ketakutan, takut pria itu akan menyakiti nya
Jason mengulurkan tangan nya dengan senyuman lembut yang ia berikan pada resya, tapi itu malah mambuat resya ketakutan karena jason tersenyum di saat tidak tepat
"ja-jangan"
Resya menggeleng kan kepala nya berharap pria itu tidak menyakiti nyaJason mengeluarkan smirk nya dan langsung menggendong resya seperti karung beras
Resya terus meronta agar di lepaskan tapi usaha nya hanya sia sia
"lepas! Tolong!" resya berteriak berharap ada malaikat yang mau menolong nya
Jason mengunci kamar nya dan membanting tubuh resya ke ranjang, kali ini ia tidak akan kecolongan lagi.
Ia menindih tubuh resya dan mulai mengikat tangan resya ke ujung ranjang
Tangan resya sakit karena jason mengikat nya sangat kencang hingga membuat tangan nya merah
"sa-sakit"
Jason tidak menghiraukan nya, ia terus menatap wajah resya yang ketakutan, jason suka saat resya melihat nya dengan pandangan takut, itu menyenangkan
"gue mau pulang brengsek!"
Jason mulai mengeluar kan pisau kecil kesayangan nya dan membuka baju resya sampai sebatas dada
"l-lo mau apa hah? Jangan macem macem!"
Jason terkekeh dan mulai menggoreskan pisau kesayangan nya di perut resya
"akh sakit"
Resya berteriak karena ini sangat sakit resya bahkan hampir menangis sekarang
Jason terus menggoreskan piasu nya di tubuh resya dengan senang, tidak hanya di perut, ia juga menggoreskan di tangan dan kaki nya
Resya tidak berhenti berteriak kesakitan, tubuh nya sakit semua pria ini memang gila.
"maaf aku minta maaf hiks"
"hiks udah plis, ini sakit"
Resya terus menangis dan memohon agar jason berhenti menyiksa nya tapi itu hanya sia sia karena sampai saat ini jason masih terus menyiksa nyaSetelah beberapa saat jason menghentikan siksaan nya dan menatap wajah resya yang sembab
"giamana? Sakit?"
"mau lagi?" kata jason gila
"udah hiks, ja-jangan lagi ini sakit" kata resya memohon
Jason mengambil kotak p3k dan melepas tangan resya yang di ikat
Jason mulai mengobati luka di tubuh resya, sesekali resya meringis karena jason menekan luka nya
"jangan di tekan hiks"
Jason hanya terkekeh
"sakit kan? Makannya jangan membantah atau aku akan menghukum mu lagi" ancam jason
"aku akan mengambil makanan untuk mu"
Kata jason"tapi aku tidak lapar" jason langsung menatap nya tajam
"kau mau hukuman lagi?"
"jangan"
Resya menggeleng cepat"jangan membantah!"
Jason keluar kamar menuju dapur dan mengambil makanan.
Jason kembali ke kamar dengan membawa makanan untuk resya
Resya hanya pasrah menerima suapan dari jason sampai resya benar benar kenyang
"aku sudah kenyang" kata resya
"baiklah" jason tidak mungkin memaksa resya untuk menghabiskan makanan nya karena bisa saja resya muntah dan berakhir sakit, jason tidak mau itu terjadi
"aku pergi sebentar, tetap di kamar dan jangan kabur" jason ada urusan di kantor nya
Aku harap kau tidak kembali lagi. Kata resya dalam hati
"hm"
"kau tidak punya mulut resya?" jason tidak suka resya mengabaikan ucapan nya
"pergi saja" selamanya.
Sebenar nya resya sedang merencanakan sesuatu untuk kabur dari aprtement ini
"jangan berfikir untuk kabur resya karna itu akan sia sia"
"aku pergi" jason mengecup kepala resya sebentar dan itu cukup membuat resya kaget
____________________🐾🐾Kalian mau ngga punya pacar psikopat kaya jason?
Salam dari author
Selamat malam😊
KAMU SEDANG MEMBACA
He is a monster
General Fiction"lepasin brengsek gue ngga kenal sama lo!" "kayanya mulut kamu minta di hukum ya resya." ancam jason dengan deep voice nya. Resya terus memberontak berharap jason melepaskan nya tapi yang terjadi malah jason semakin menguatkan cengkraman nya. Penasa...