Hembusan angin pulau jeju menyapa hoseok saat dia membuka kaca mobil yang ditumpanginya bersama dengan yoongi yang sedang menyetir. Setelah pemuda min itu menyelesaikan lagu terakhirnya dan melakukan konferensi pers untuk mengumumkan dirinya yang telah berhenti total dari semua kegiatan bermusik dan melanjutkan karier nya sebagai pemimpin perusahaan keluarga Min yang baru, akhirnya mereka bisa melaksanakan liburan sesuai dengan janji yang dibuat oleh yoongi tempo lalu. Yah, meskipun hanya mendapat waktu selama tiga hari untuk mereka bersenang-senang namun kedua nya nampak menikmati liburan mereka dan sudah merencanakan kemana saja mereka akan pergi selama berada di pulau jeju.Kedua sudut bibir hoseok terus saja tertarik keatas membentuk sebuah senyuman yang sangat manis, dia segera berlarian menuju pinggir pantai tepat setelah mobil mereka berhenti didepan villa milik keluarga yoongi. Pemuda bermarga min itu menatap kekasihnya yang sedang bermain air dengan pakaiannya yang sudah basah, yoongi hanya terkekeh pelan sembari menurunkan koper mereka berdua yang berada di bagasi mobil dibantu oleh dua orang penjaga villa. Setelah selesai dengan kegiatannya, yoongi segera menyusul kekasih nya itu dengan sebuah handuk juga sendal yang sebelumnya sengaja hoseok lepaskan
"Kau bisa sakit, jika terlalu lama bermain di air"
Hoseok menoleh ke arah sumber suara kemudian tertawa ceria "aku sudah sangat lama menantikan liburan ini" sahutnya dengan riang
Yoongi mengangguk paham, lalu segera mengeringkan rambut kekasih manisnya itu dengan handuk yang dibawanya tak lupa dengan kecupan-kecupan yang dia berikan pada wajah hoseok. "Hyung, geli" kekeh hoseok karena yoongi tak henti menciumi wajahnya
"Kau sangat menggemaskan, rasanya aku ingin memakanmu sekarang"
Wajah hoseok memerah "tapi aku masih ingin main"
Yoongi menyentil dahi hoseok dengan gemas "memangnya kau mengartikan perkataan ku ke arah mana, seok-ah" pemuda jung itu semakin memerah dibuatnya, dan yoongi justru tertawa lepas setelah berhasil mengerjai kekasihnya
Setelah acara makan siang dan berkeliling disekitar villa, hoseok akhirnya tertidur lelap dengan deburan ombak sebagai lagu pengantar tidurnya, sementara yoongi yang masih dalam keadaan sadar sepenuh nya tak henti memandangi wajah tersayangnya itu, jemarinya terus bermain di anak rambut milik hoseok tapi tetap berusaha untuk tidak mengganggu tidur cantik sang submissive
Pikirannya mengawang beberapa tahun yang lalu, tepatnya saat pertama kali mereka bertemu. Kala itu yoongi masih berusia 25 tahun, dan hoseok berusia 23 tahun. Pertemuan yang sama sekali tidak memberi kesan apapun bagi kedua nya, dimana yoongi yang menjadi salah satu pembicara di acara penyambutan mahasiswa baru di tempat nya berkuliah dulu dan jung hoseok sebagai salah satu panitia acara tersebut. Mereka hanya menjabat tangan satu sama lain kemudian tidak terjadi apapun setelahnya, meskipun harus yoongi akui bahwa senyuman milik jung hoseok sempat membuat hatinya berdesir hangat
Suara ketukan dari luar membuat lamunan yoongi buyar, dengan malas yoongi beranjak dari kasur lalu melangkah ke arah pintu dan membukanya dengat raut tak senang "maaf mengganggu waktu anda tuan, saya hanya ingin memberitahukan bahwa semua nya sudah siap"
Yoongi mengangguk pelan "jam tujuh malam aku akan kesana bersama hoseok" pungkasnya sebelum kembali menutup pintu kamar nya
Gelap..
Hoseok sama sekali tidak bisa melihat apapun saat yoongi menutup kedua matanya dengan sehelai kain berwarna merah, jemari nya sangat kuat menggenggam lengan kekasih nya itu dan berjalan dengan sangat hati-hati
"Kita mau kemana hyung?" tanya hoseok penuh rasa penasaran, "Kau akan mengetahuinya nanti sayang.. " yoongi menjawab sekenanya
Setelah cukup lama mereka dalam keadaan diam, tiba-tiba terdengar deburan ombak yang sangat jelas menyapa telinga hoseok, telapak kaki nya pun kini merasakan pasir yang masuk ke dalam sela-sela jari kakinya, tak lama tubuhnya diduduk kan pada sebuah kursi dengan latar suara ombak yang masih mendayu di pendengaran nya itu, kain yang melilit kedua matanya pun mulai terlepas, hoseok mengerjapkan kelopak matanya berulang-ulang untuk membiasakan cahaya yang masuk ke dalam retinanya, di hadapannya ada sebuah meja beralaskan kain panjang berwarna putih dan diatasnya sudah tersaji berbagai macam hidangan lengkap dengan lilin dan juga wine kesukaan hoseok, obsidannya melirik ke arah yoongi yang kini memposisikan tubuhnya di hadapan hoseok. Dia tersenyum kecil sembari membenarkan kursi duduknya itu "apa kau suka?" yoongi bertanya sembari meraih botol wine dan mulai membukanya

KAMU SEDANG MEMBACA
Re:Born
RomansaYoongi harus meregang nyawa saat waktu kematiannya belum datang karena telah menyelamatkan seekor kucing gaib milik sang malaikat kematian. Sementara hoseok yang tidak siap menerima kepergian yoongi berubah menjadi sosok yang pemurung dan mulai mela...