1

13 2 0
                                    

suasana kantin yang tadi ramai tiba-tiba hening ketika 5 murid laki-laki memasuki kantin masih dengan pakaian renang yang di baluti handuk.

mereka yang di lewati lantas menundukan kepala secara tidak sadar, tidak tau mengapa, alarm bahaya di dalam diri mereka berbunyi seperti memperingatkan 'jangan mencari masalah dengan dia'

murid-murid yang merasa dirinya akan menghalangi jalan langsung menyingkir

mereka menuju meja tengah,
Tidak seperti di novel-novel sang pemeran utama akan memiliki meja di kantin untuk diri nya dan tidak boleh di tempati orang lain.

Mereka hanya memilih meja kosong secara acak.

mereka sangat jarang ke kantin bisa di hitung dengan jari berapa kali mereka ke kantin. semua murid tau unable mempunyai ruangan pribadi yang dimana di dalam nya terdapat fasilitas lengkap

Oleh karena itu murid-murid yang berada di kantin sangat terkejut dengan kedatangan sixunable ini, tapi tidak menepik bahwa sebagian dari mereka sangat senang bisa melihat wajah ke lima lelaki itu karena sangat jarang di temui.

_________________

Theo melihat sekeliling
"lo yakin mau makan di kantin, lef? "

melihat situasi nya yg sangat ramai membuat nya malas memasuki kantin.

"hmm" Di balas gumaman oleh sang empunya nama

"Ganti baju dul-"

"kelamaan" potong lefin cepat, berlalu meninggalkan teman-teman nya menuju meja kosong.

"Ck"
sangat malas sebenarnya karena melihat situasi kantin yang banyak orang seperti ini.

tapi apa boleh buat salah satunya teman nya ingin makan di tempat seperti ini jadi mereka harus mengikuti nya.

"Siapa yang mesen? "
"Siapa yang mesen? "
tanya yovan dan ferald bebarengan , mereka saling pandang
"Lo aja"
"Lo aja"

"ah ga jelas" yovan membuka hp nya dan menelepon seseorang

"Ardof sini" Ardof adalah pengawal pribadi yovan yang di kirim ayah nya untuk menjaga yovan,sebenar nya dia tidak setuju dia bisa menjaga diri nya sendiri,tapi karena ayah nya sangat bersikeras dia tidak bisa menolak, dan menyuruh Ardof menjaga nya dari jauh

Ardof menunduk hormat "ada apa, tuan"

"pesen makan"

"ini buku menu nya ga ada ya? " tanya welson polos

"Ardof"

Ardof mengangguk paham dan menjelaskan
"sistem nya tidak seperti itu, tuan"
"sekolah menyediakan menu makan siang dan jika tidak ingin makanan yg di sedia kan sekolah, kita dapat membeli dengan menghampiri outlet makanan yg di inginkan " jelas Ardof secara rinci

"sumpah gw baru tau" heboh welson
"norak" celetuk theo

Welson baru ingin membalas tapi ferald segera memotong pembicaraan nya  "pada mau makan apa?"

"pesen apa lef? "

Lefin melihat sekeliling makanan yg di jual
" itu" tunjuk lefin ke tempat gado -gado.

dia tidak tau itu apa, tapi di lihat dari gambar yg tertempel di outlet seperti nya enak.

"gw juga samain kaya lefin" ucap ferald

"tapi itu apaan si? di atas nya kok kaya ada coklat-coklat nya gitu? " tanya welson setalah melihat murid-murid yang membawa gado-gado

"ardof "

Ardof mengangguk dan mulai menjelaskan "itu sambal kacang tuan, kacang yang di haluskan dan di campur sedikit cabai"

"yah gw alergi kacang" ucap ferald

"pesen yang lain"

"yaudah, roti coklat sama milkshake strawberry aja"

"lu apa? "tanya yovan ke theo

"sama in lefin"

"minum nya samain semua aja ya biar ga ribet, milkshake strawberry? " yovan menunggu jawaban, tidak ada jawaban berarti mereka semua setuju.

Ardof langsung pergi setelah semua selesai memesan.

------------------------------------

"vau , gw ke ruang guru dulu ngasih buku"
"mau anterin ga?" sambung agata

di balas gelengan oleh vaura "ngga"

"tunggu gw disini, ga lama " setelah mengatakan nya agata langsung berlari ke ruang guru tanpa menunggu jawaban vaura

vaura diam sesaat dan menghitung dalam hati 1 sampai 10

-
8...
9...
10.

tidak ada tanda-tanda kedatangan sahabat nya agata.

vaura memutuskan pergi duluan ke kantin, yg penting dia sudah menunggu teman nya, jadi jika di tanya dia sudah menunggu nya,walau hanya 10 detik itu sudah termasuk menunggu bukan

keadaan kantin sangat ramai, sampai membuat vaura merasa lelah hanya dengan melihat nya saja.

Vaura melihat menu makan siang yang di sediakan sekolah nya ayam mentega dengan makanan 4 sehat lainnya
"ck bosen" 

Beralih melihat makanan yang di jual di outlet-outlet kantin.

mata nya berbinar

itu  yang ia lihat di instagram nya kemarin, gado -gado.

vaura menghampiri outlet gado -gado yang sedikit ramai
"mba, satu "

"tunggu ya dek"

setelah menunggu beberapa menit kemudian pesanan nya pun jadi
"ini dek, pesanan nya"

"makasih"

vaura menatap sekeliling, sangat penuh
dia berjalan sambil membawa gado-gado nya

setelah itu menghampiri tempat kosong dan duduk.

"mana makanan-" theo tidak melanjuti kata-kata nya ketika melihat bukan ardof yg datang

"lo siapa?" lefin bertanya datar

kantin yang tadi nya ramai langsung hening melihat seorang cewe yang tiba-tiba berani duduk satu meja dengan unable

tidak ada jawaban vaura malah melanjutkan makan nya, sambil meriview gado-gado yang sedang ia makan di dalam hati nya.

"tuli" theo berucap sinis

vaura tetap tidak menjawab.

yovan yang melihat hal itu menggeram kesal "woy cewe tuli" ucap nya sambil menggebrak meja,menyebabkan makanan yang di makan vaura berceceran ke meja

posisi yovan yang memang berhadapan dengan vaura memudahkan dia melakukan hal itu

Terdengar suara pekikan kaget dari siswa-siswi yang berada di kantin.
Bisikan-bisikan mulai terdengar membicarakan vaura

vaura menatap makanan nya yang sudah berserakan dengan datar. Beralih melihat pelaku yang sudah membuat makanan nya seperti itu
"idiot "



tbc...
vote bund

unableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang