part4(dia lagi)

347 322 150
                                    

Setelah beberapa saat Hayora pun sampai dirumahnya

"Uhh akhirnya gue sampai juga" ucap Hayora sambil rebahkan badannya di kasur.

"Sumpah yah gue gak mau ketemu sama itu cowok lagi nyebelin banget" gumam Hayora sambil memijit kakinya

Disaat Hayora lagi bergumam sendiri tiba tiba ponselnya berbunyi

"Tttuuutttttt tttuuuttttt" bunyi ponsel Hayora, Hayora pun segera mengangkat ponselnya tersebut

"Hallo, Yeri gimana keadaanmu? apakah lu masih sakit? trus kapan lu masuk sekolah? gue kangen banget sama lu" ungkap Hayora yang membuat Yeri belum bicara sama sekali

"Hey, lu yah mengoceh terus gue aja belum bicara sama sekali ijinkan gue bicara sebentar ok! ungkap Yeri dengan dikit sebel

"Hehehe, yah maaf yah sudah lu mau bicara apa" ucap Hayora yang bertanya kepada sahabatnya itu

"Gue cuman ingin bilang kalau keadaan gue itu sudah baik dan besok sudah bisa masuk sekolah" ujar Yeri yang sangat gembira

Mendengar perkataan Yeri, Hayora pun ikut senang dengan perkataan sahabatnya itu

"Wah syukurlah kalau besok lu sudah masuk sekolah gue ikut senang"ucap Hayora yang tak kalah gembiranya

"Ouh yah apakah ada tugas untuk besok? ucap Yeri

"Oh iya ada tugas matematika nanti g-gue" Hayora pun terdiam dan mengingat sesuatu

"Astaga hampir gue lupa buat kerjakan PR nya Sua atau gak dia akan marah nanti" batin Hayora

Terdiamnya Hayora membuat Yeri bingung dan beberapa kali bilang hallo tapi tak kunjung dibalas Hayora karena kesal Yeri pun bicara yang cukup keras dan membuat Hayora kaget

"Ahh, kenapa lu teriak emang gue budek" ucap Hayora yang sedikit kesal

"Yah lu emang budek gue sudah dari tadi bilang hallo sama lu tapi gak ada balasan,apa yang sedang kau pikirkan apa ada masalah atau Sua menganggu mu lagi bilang saja" ucap Yeri kepada sahabatnya itu

Yeri adalah sahabatnya Hayora yang selalu ada buat Hayora dia adalah tipe cewek yang tak takut dengan siapapun termasuk Sua.

"Tidak ada apa-apa kok! terimakasih yah lu sudah care sama gue" ucap Hayora dengan sedih

"Hey, kenapa lu berterima kasih sama gue lu itu sahabat gue dan kita sudah dari kecil bersahabat pastinya gue akan selalu ada sama lu" ujar Yeri yang sedikit menangis

Mendengar Yeri menangis Hayora pun ikut menangis juga dan suasana menjadi sedih

"Terimakasih Yeri,aku menyayangimu" ucap Hayora yang yang masih nangis

"Sama-sama gue juga menyayangimu" balasan Yeri ke Hayora

⏲️⏲️⏲️

Hayora selesai mengerjakan PR miliknya dan juga milik Sua, Hayora pun turun kebawah buat makan malam bersama keluarganya karena ibunya papanya dan June sedang menunggunya

"Gimana belajarnya sudah sayang? ujar ibunya dengan lembut ke Hayora

"Mm sudah mah" ucap Hayora ke ibunya dengan senyuman

"June,kamu gimana apakah sudah belajar? ucap ibunya dengan senyuman

"Kamu harus banyak belajar sayang, contoh kakakmu yah" ucap ibunya yang sambil mengelus rambut June

"Apa yang harus june contoh dari kakak? apa June harus menjadi anak cengeng dan bawel seperti kakak? ucapan June yang sambil meggeledek

"Apa lu kata? cengeng? bawel? ucap Hayora yang sedang kesal

KIM HAYORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang