Selama pelajaran dimulai Hayora sedikit memikirkan sesuatu dan bengong sehingga dia tidak sadar bahwa gurunya tersebut beberapa kali memanggilnya, melihat sahabatnya itu bengong Yeri pun ikut memanggil Hayora dan sedikit mencoleknya sehingga membuat Hayora pun kaget dan sadar.
"Hey,apa yang sedang kamu pikirkan guru dari tadi memanggilmu" ujar Yeri dengan pelan
"Hayora, gimana apa sudah selesai melamunnya" ujar guru Hayora sambil melipat tangannya tersebut
"Iya bu,eh ma-af bu maksud saya a-nu" ucap Hayora dengan polosnya dan tergagap-gagap
"Apa yang kau kata? Apa gak bisakah kau bicara dengan betul?" Ucap guru Hayora
"Baik bu saya minta maaf" ujar Hayora dengan menunduk
"Baiklah ibu maafkan, sekarang fokus lah"ucap guru Hayora
Disaat Hayora yang sedang ditegur sama guru ada sosok laki-laki yang sekilas memperhatikan tingkah gadis konyol yang ada didepannya tersebut.
"Gadis aneh" ucap Jinsun dengan sangat pelan
Hayora kini lebih fokus memperhatikan gurunya yang sedang menjelaskan pelajaran dan sangking fokusnya memperhatikan dia gak sadar bahwa kursi yang dia dudukki itu selalu dia unjit-unjitkan dari belakang sehingga tidak sengaja menginjak kaki Jinsun
"Ah!" perkataan Jinsun dengan sedikit keras
"Ma-af" ucap Hayora ke Jinsun
"Jinsun,ada apa? Ucap guru mereka
"Tidak ada" singkat padat dan jelas bukan itulah yang dikatakan Jinsun lalu duduk ketempatnya
Sua yang dari tadi memperhatikan sikap Hayora ke Jinsun membuatnya sangat jengkel.
"Cari perhatian banget,awas lu!" Ucap Sua sambil mengepalkan tangannya di atas meja
⏲️⏲️⏲️⏲️
"Ayo,kekantin" ajakan Yeri ke Hayora dan teman-temannya
"Duluanlah aku akan menyusul kalian nanti"ujar Hayora ke teman-temannya tersebut
"Baiklah kami duluan, jangan lama-lama yah" ucap Yeri lalu pergi meninggalkan Hayora
"Y-ang tadi maaf yah aku gak sengaja" ucap Hayora ke Jinsun
Jinsun gak mempedulikan permintaan maaf Hayora dan tetap diam, Hayora tetap berusaha minta maaf ke Jinsun.
"Apa masih sakit? Apa mau aku obati? Aku sungguh minta maaf" ucap Hayora
Disaat Hayora ingin memeriksa kaki Jinsun, Jinsun pun dengan cepat mengepis kakinya dengan kasar sehingga membuat Hayora kaget.
"Yah,apa yang kamu lakukan? Apa aku terlihat seperti cowok lemah? Apa harus kakiku diobati dengan kejadian tadi? apa kau sedang meremehkanku? jangan terlalu lebay dan jika memang harus di obati aku gak mau kamu yang obati paham!" Ucap Jinsun lalu pergi meninggalkan Hayora
"Ada apa dengan dia? Apa harus semarah itu kah? kan aku hanya minta maaf dan pastikan kakinya tidak apa-apa aku juga gak bakal itu mau obati kakinya kalau bukan aku yang perbuat" gumam Hayora sambil melihat Jinsun pergi meninggalkan kelas
Hayora membuang nafasnya dari mulut dengan pelan lalu ingin kekantin menyusul Yeri dan teman-temannya.disaat Hayora keluar kelas Sua datang dan menarik Hayora ke sebuah tempat yang sepi
"S-ua kenapa kamu manarikku?" ujar Hayora dengan takut dan menunduk"Jangan so cantik deh kamu di depan Jinsun, jangan pasang wajah polosmu itu buat rayu laki-laki yang ada disekolah termasuk Jinsun, itu menjijikan," ucap Sua sambil tepuk-tepuk pipi Hayora dengan sedikit keras sehingga membuat Hayora kesaktian
"A-pa yang kamu maksud? Aku gak mengerti" ucap Hayora dengan ketakutan
"Yah,anak ini rupanya betul-betul sangat polos rupanya baiklah akan aku buat dirimu sadar" ujar Sua sambil melipat tangannya
"Terus apa yang harus kita lakukan agar membuat gadis polos ini sadar"ucap Jinny salah satu geng sekaligus sahabat Sua
"Ah aku tau sini itu" ucap Sua sambil meminta air yang dipegang sama Bora dan dia juga salah satu geng dan sahabat Sua
"Apa yang akan kamu lakukan Sua" ucap Hayora
Sua buka air tutupan botol tersebut dan menyiramkan air itu ke Hayora, Hayora yang gak bisa buat apa-apa hanya bisa menangis lalu terduduk, Sua dan teman-temannya Itu pun pergi dan meninggalkan Hayora yang sedang duduk sambil menangis sebelum Sua pergi dia melemparkan botol kosong itu tepat dikepala Hayora.
"Hiksss hiksss hiksss" Hayora masih menangis sambil memegang rambut dan bajunya yang basah itu
Hayora pun bangun dan diperjalanan menuju kelasnya, diperjalanan menuju kelas Hayora hanya bisa menunduk dan menyilang tangannya di tubuh mungilnya itu dia hanya pasrah di tertawain sama murid-murid lainnya, Hayora pun mempercepat jalannya agar bisa sampai di kelas dan Hayora harap gak ada siapapun di dalam kelas, sesampai di kelas Hayora pun kaget ternyata ada sosok laki-laki dengan menunduk sambil melipat tangannya di atas meja
Jinny, satu geng sama Sua dan sahabat Sua,sama seperti Sua gadis nakal bodoh dan tak kalah jahatnya dengan SuaBora, satu geng dan sahabat Sua dan Jinny sama seperti Sua dan Jinny gadis yang sangat nakal payah dalam semua mata pelajaran
Gimana nih kelanjutan cerita Hayora kira"siapa lakik-lakik tersebut yah dan apa yang akan dilakukan Hayora didalam kelas, tunggu yah di part selanjutnya maaf karena lama update nya 🙏 , jangan lupa yah dibaca sambil vote and comment dan yang belum follow yu di follow☺️ dan maaf kalau banyak typo dan kesalahan,jika ada comment yah nanti akan diperbaiki terimakasih 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
KIM HAYORA
Teen FictionHai perkenalkan namaku kim hayora aku campuran Indonesia korea mama aku Indonesia dan papa aku orang Korea dan dsni aku akan menceritakan kisah hidup ku, yah hidupku tentang keluarga sahabat percintaan dan sekitar lingkungan ku🙂,dan disini aku aka...