🔞The Prince Vampire🔞
Menceritakan seorang gadis setengah manusia dan setengah vampire.Kim So hyun yang lahir dari Ibu seorang manusia dan Ayah seorang vampire. Yang ditakdirkan akan hidup bersama pangeran vampire yang sangat tampan namun ding...
Untuk kedepannya author akan usahakan lebih aktif lagi
Selamat membaca untuk para reader setia... :)
Gomawo, sudah menunggu author dan menyukai cerita ini. :)
Jangan lupa LIKE and COMMENT nya
.... _The Prince Vampire_....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kita harus berpencar dan segera menemukan panglima hae. Jika kalian terlebih dulu menemukannya langsung beritahu aku, mengerti!" kata tegas panglima min
"Baik. kami mengerti."
Mereka pun akhrinya berpencar. Mengitari seluruh hutan hingga sampai menuju perbatasan Vampire dan Devil. Seokjin yang tiba di perbatasan pun langsung menemukan panglima Hae yang sudah tergeletak tak sadarkan diri.
"Paman!" teriak Seokjin melesat mendekat. Seokjin memangku kepala panglima hae dengan wajah khawatir "Paman! Paman, bangunlah!" Seokjin terus mencoba membangunkan namun panglima hae tak juga sadar.
Seokjin pun bersiul untuk memberiakan informasi kepada yang lain bahwa ia telah menemukan panglima hae. Siulan itu akhirnya terdengar ditelinga panglima Min dan yang lainnya. Mereka melesat mengikuti arah suara siulan Seokjin. Tak membutuhkan waktu lama untuk mereka tiba dimana Seokjin dan panglima hae berada.
"Apa yang terjadi?" tanya panglima Min
"Aku juga tidak tau paman. Ketika aku menemukan paman hae, keadaannya sudah seperti ini" jawab Seokjin
Kening Panglima Min berkerut saat ia melihat sebuah simbol dikening panglima hae yang perlahan menghilang.
"Itu tadi apa?!" tanya Panglima Min kaget. Ia pun mencoba melihat kembali kening panglima hae lebih dekat. Akan tetapi, simbol yang sempat ia lihat tadi sudah tidak ada
"Kenapa paman?" tanya Seokjin
"Aneh! Kenapa simbol itu tiba tiba menghilang?" gumam panglima Min
"Simbol? Simbol apa paman?" tanya Seokjin bingung
"Kita harus segera membawa hae kembali ke istana seokjin. Kajja!"
"Ah! Baiklah, paman" Seokjin bangkit berdiri. Para pengawal mengambil alih panglima hae dan mereka pun melesat meninggalkan perbatasan.
Sepeninggal mereka, seseorang keluar dari balik pohon yang tak jauh dari perbatasan. Ia tersenyum smirk dengan bola mata yang berubah merah menyala.
