Tittle : Destiny or Not
Genre : romance, comedy and friendship
Author : IkemenDaisuki
Chapter : 1 ( Episode POV)
Holaaa readersss,,
Sekedar info, yang kalian ini masih dalam chaper 1 ...
********
LIAN POV
Kupikir Moncha tidak akan menyadari perasaanku ini...
Kupikir tidak akan ada yang tahu tentang perasaan ini...
Sangat keras aku menyembunyikan perasaan ini...
Tapi sepertinya masih saja tercium.... Moncha bahkan tahu (baca epilog)
"Lian eonni, tumben sekali eonni datang lebih dulu" Ku tengok sang pemilik suara, dia adalah Eyli hobae (junior) yang baru aku kenal saat masuk di club pecinta alam ini. Eyli adalah belasteran Indonesia dan Korea. Ayahnya adalah orang Indonesia sedangkan Ibunya adalah orang Korea. Menurut berita yang beredar dia memakai marga Ibunya saat di korea.
Tanpa sadar aku tersenyum mendengar pertanyaan ini, tapi tunggu?? Apa ini sebuah pertanyaan?? Kenapa ditelingaku terdengar seperti mengejek?
TIDAK! TIDAK! TIDAK!
Aku tidak bisa berpikir seperti itu tentangnya, mungkin dia memang kaget karena aku datang sangat cepat hari ini karena biasanya aku selalu terlambat.
Kenapa aku suka sekali berpikiran negatif pada Eyli? Betapapun keras aku menyingkirkan rasa tidak suka ku padanya tetap saja aku belum menemukan letak kesalahannya....
Yap.. 'Belum'... Entah sampai kapan aku akan berpikir seperti ini.
Tiba-tiba saja aku merasakan sesuatu menyentuh pahaku, dia menyentuh cukup keras. Kulihat orang yang menyentuh pahaku... 'Moncha'
Sepertinya aku tahu reaksi ini.... Dan betul saja Jin oppa dan Taehyung seonbae baru saja datang, kulirik Moncha sambil tersenyum untuk meledekinya..
Wkwkkwkwkwkkwkw XD sungguh ekpresinya sangat lucu.
Hmm.. Syukur saja aku memiliki sahabat seperti Moncha, hanya dia yang bisa menerimaku karena itu akan kupastikan kau akan bahagia bersama Jin oppa.
Moncha kau harus senang karena mendapat restu dari adik gebetan wkwkkwkwkwkkwk.
LIAN POV END
MONCHA POV
Tenang Moncha kau harus tenang, setiap kali melihat Jin seonbae selalu seja tegang pantas saja Lian menyadari nya,
Oh my~~ harusnya aku tidak mengaku pada Lian, harusnya tadi aku menyangkali itu. Sekarang aku hanya bisa terima jika Lian mengejekku seperti ini.
Hmm.. Kenapa juga aku bisa menyukai Jin seonbae, padahal dulu aku sangat membencinya.
#Flashback.
"Ya~ hari ini kau datang kan?" Untuk kesekian kalinya Lian mengajakku kerumahnya.
"Harus berapa kali kujawab Lian?" Ucapku sudah mulai tidak sabar.
"Janji ya? Terakhir kali kau kerumahku saat SD, saat dimana Jin oppa dan Jimin baru datang" Ucapan Lian ini menyadarkan ku, benar juga terakhir saat SD.
"Eh tunggu? Jimin?? Siapa lagi itu? Kau tidak pernah menyebutnya" Sebenarnya aku tidak terlalu penasaran hanya ingin mengubah topik agar dia tidak menanyakan kenapa aku tidak pergi kerumah nya semenjak SD itu.
"Jimin.. Jimin oppa adiknya Jin oppa sepupuku. Apa aku tidak pernah memberi tahumu?" Adik? Jadi sepupunya ada dua?
"Berarti sepupumu ada dua yang datang?" Tanyaku karena penasaran, seketika firasat ku tak enak.
"Ne, mian sepertinya aku lupa memberi tahumu" Apa jangan-jangan cowok yang kutabrak waktu itu si Jimin?
"Ya~ kenapa kau terlihat bengong?" Lian menyadarkan ku.
"Apa kau marah? Maaf deh, tapi nanti kau kerumahku kan? Akan ku kenalkan keduanya padamu. sekarang Jimin kelas 3 SMP dan Jin oppa kelas 3 SMA" Rumah? Mwo?? Aku harus kerumahnya setelah tahu akan bertemu cowok kasar itu? Bisa-bisa aku dikata-katain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny Or not
أدب المراهقينKisah tentang empat orang gadis remaja, yang terjebak dalam cinta pertama mereka. Mereka ingin menolak, tapi sepertinya sudah sudah menjadi takdir mereka untuk terjebak dalam kisah cinta itu... Apakah mereka akan percaya takdir itu? Atau ternyata in...
