Jiyong selalu memperhatikan gadis itu. Memperhatikan kesehatan fisik dan mental, kehidupannya, dan pergaulannya. Tapi yang diperoleh Jiyong hanyalah hembusan angin, rintik hujan, dan sinar matahari.
Lisa tidak sadar bahwa selama ini, ada orang yang selalu memperhatikannya sedemikian rupa. Yang dia tau, hanya keberuntungan saja. Dia beruntung setiap sakit ada yang menolong. Dia beruntung setiap kesusahan, pasti ada yang mau menolong. Dan dia beruntung hidup di lingkungan yang selalu memperhatikannya.
Lisa sama sekali tidak tau bahwa itu merupakan campur tangan dari Jiyong, orang yang selalu selalu memperhatikannya dari kejauhan.
"Kenapa kau tidak mendekatinya saja?" Tanya Seungri yang gemas terhadap sahabatnya ini.
"Waktunya masih belum tepat, dia sedang fokus terhadap kuliahnya," jawab Jiyong. Dia akan mendekati Lisa setelah Lisa selesai dengan kampusnya dan itu sebentar lagi, tinggal menunggu Lisa ujian skripsi.
"Kau tidak khawatir dia menyukai seseoarang?"
"Tidak apa-apa asalkan orang itu akan selalu menjamin kehidupannya," yakin Jiyong.
Seungri hanya geleng-geleng saja melihat kelakuan sahabatnya ini. Melakukan apapun untuk gadis kesayanganya walaupun akhirnya dia yang tersakiti.
••••••
Seperti biasa, vote, Kritik dan sarannya ya. Terima Kasih
8.55
51220
Q
KAMU SEDANG MEMBACA
Drabble Jilice
FanfictionKwon Jiyong x Lalisa Manoban Hanya cerita singkat tentang mereka Up saat ada ide melintas Cover: canva