Part - 07

332 26 3
                                    

" arrghh menyebalkan!! " teriak Jisoo kesal.

" tenang lah Jisoo " Jennie memegang kedua bahu Jisoo, berusaha menenangkan gadis itu.

" berhenti lah menyuruh ku untuk tenang Jen! Saat ini aku benar-benar marah pada Lisa!! " sentak Jisoo membuat Jennie terperanjat.

Rose memilin bibir bawah nya bingung sekaligus khawatir dengan yang akan terjadi setelah ini.

Tadi itu benar-benar di luar dugaan. Jisoo bertengkar dengan Lisa, dan Lisa menampar Jisoo.

" a-a Ji-Jisoo, yang di katakan Jennie benar " ucap Rose gugup.

Jisoo langsung melempar tatapan tajam ke pada Rose yang membuat gadis itu spontan menunduk.

" apa nya yang benar hah?! Jika saja kalian tidak menyeret ku pergi dari sana tadi, mungkin aku sudah membunuh Lisa! ".

Rose mendongakan kepalanya kembali dan saling menatap dengan Jennie.

" dia sudah berani menamparku! Lihat saja, aku akan membuatnya menyesal! ".

" kau akan menyesal Lisa! Kau akan menyesal!!! ".

Lisa memasuki kembali kelas nya setelah jam istirahat usai. Gadis itu berjalan santai menuju bangku nya. Di sana, Jisoo duduk dengan kedua kaki yang sengaja ia tumpangkan di atas meja Lisa. Sementara itu di belakang Jisoo, Jennie dan Rose mengode Lisa agar tidak mendekat.

Lisa paham, tapi ia tidak peduli. Dan ketika Lisa semakin mendekat ke bangku nya,

Bugg!!

Lisa terhuyung dan jatuh dengan posisi duduk cukup keras. Gadis itu meringis kesakitan seraya memegangi perutnya yang baru saja di tendang oleh Jisoo.

Sontak semua murid dalam kelas mengalihkan atensi mereka ke arah Jisoo dan Lisa.

" Jisoo menendang Lisa ".

" ada apa dengan Jisoo? ".

" mereka berdua kenapa? ".

" kasihan sekali Lisa, dia terlihat kesakitan ".

" aku rasa mereka sedang ada masalah ".

" aku tidak menyangka Jisoo akan melakukan itu pada Lisa ".

Dan blablablabla~~~

Semua murid berbisik-bisik melihat kejadian tak terduga antara Jisoo dan Lisa di dalam kelas.

Jennie dan Rose saling berpegangan tangan. Mereka berdua seolah sudah tidak mampu berpikir untuk menghentikan Jisoo atau menyelamatkan Lisa.

" Jennie lakukan sesuatu " suruh Rose.

" aku tidak tau harus bagaimana Rose " Jennie menggeleng-gelengkan kepala nya frustrasi.

Jisoo dengan wajah sok nya menghampiri Lisa dan berjongkok di hadapan gadis itu.

" kau akan membayar perbuatan mu tadi padaku " ucap Jisoo.

Lisa menatap tajam Jisoo " bodoh! Apa kau pikir aku takut?! " teriak Lisa lalu balas menendang Jisoo hingga gadis itu pun mengalami hal yang sama dengan Lisa.

Seisi kelas semakin di buat terkejut. Bahkan ada yang sampai memekik takut. Mereka semua tahu, Jisoo dan Lisa yang tabiat nya suka menindas pasti tidak akan bisa bertengkar tanpa kekerasan.

" Jennie! Jennie aku mohon berpikir lah! " pekik Rose.

" kau juga bodoh! Jangan hanya bisa menyuruh! " balas Jennie kesal.

" bagaimana jika kita panggil guru? ".

" kau ingin ku bunuh hah?! ".

Jennie semakin kesal dengan Rose. Entah bagaimana gadis itu bisa berpikir akan memanggil guru. Jika hal itu di lakukan semua akan tambah kacau.

Jisoo dan Lisa sama-sama berdiri. Jisoo hendak menampar Lisa namun Lisa menepis tangan nya dengar keras dan menampar Jisoo.

" kau pantas menerima nya! " teriak Lisa.

Jisoo memegangi pipinya yang kembali terasa panas. Ke dua mata gadis itu memerah " Lisaa!! ".

Jisoo menjambak rambut Lisa dengan keras, Lisa tak mau kalah juga balas menjambak Jisoo.

" aku harus melakukan sesuatu " —batin seorang pemuda yang tidak bisa menahan diri nya untuk menghentikan pertengkaran itu.

Bruukk!

" maaf-maaf aku tidak sengaja ".

" tidak apa-apa. Kau baik-baik saja kan? " tanya Jungkook pada pemuda yang baru saja menabrak nya.

Pemuda itu mengangguk " i-iya aku baik-baik saja. Apa kau bisa membantuku? ".

Jungkook menaikan kedua alisnya " katakan aku harus apa ".

" dengar kaca mata ku rusak, aku sulit melihat dengan jelas. Tolong antarkan aku ke ruangan Pak Choi, ini darurat ".

" Pak Choi wali kelas 3-4 bukan? ".

Pemuda itu mengangguk. Itu artinya wali kelas Lisa —batin Jungkook.

" emm,  memang nya ada apa? ".

" aku tidak ingin mengatakan nya padamu, aku hanya akan mengatakan nya pada Pak Choi ".

" tidak apa-apa, katakan saja ".

" tidak-tidak. Aku tidak ingin merusak reputasi kelas ku atau pun reputasi Pak Choi ".

" aku akan diam sekalipun aku tahu. Cepatlah katakan pada ku ada apa?! " Jungkook semakin penasaran.

" antarkan saja aku pada Pak Choi sekarang ".

" aku akan mengantarmu, tapi katakan dulu! ".

" tidak— ".

Pemuda ini keras kepala! —Jungkook kesal lalu pergi meninggalkan pemuda itu begitu saja menuju kelas Lisa.

" hei kau tolong antarkan aku! " teriak pemuda itu yang sama sekali tak di hiraukan Jungkook.

" akkhh!! " pekik Jisoo ketika tangan nya di pelintir oleh Jungkook yang baru tiba di sana.

" lepaskan tangan ku! Sakittt! " teriak Jisoo.

" aku tidak akan melepaskan nya sebelum kau meminta maaf pada Lisa! ".

" untuk apa hah?! Aku tidak akan pernah meminta maaf pada gadis sialan ini!! ".

" jaga mulut mu Jisoo!! " Lisa yang masih emosi hendak menampar Jisoo lagi namun Jungkook menghalangi nya dengan cara berdiri di depan Jisoo.

" menyingkirlah Jungkook! Aku ingin menampar nya dan membuat mulut nya itu bungkam!! ".

" jangan Lisa! Ambil saja tas mu dan pergi dari sini! " suruh Jungkook.

Lisa pun menurutinya. Gadis itu berjalan menuju bangku nya untuk mengambil tas lalu pergi meninggalkan kelas.

Melihat Lisa keluar kelas Jisoo berteriak " urusan kita belum selesai Lisa!! ".

Jungkook semakin memelintir tangan Jisoo lagi membuat gadis itu semakin kesakitan " brengsek kau!! " maki nya.

Jungkook pun menghempaskan tangan Jisoo dengan kuat membuat gadis itu kehilangan keseimbangan nya dan hampir terjatuh jika Jennie dan Rose tidak menahan tubuh nya.

" aku peringatkan pada mu, jangan berani macam-macam dengan Lisa, atau aku akan membunuh mu! " tegas Jungkook.

Jisoo berdecih " silahkan! Aku tidak takut dengan ancaman mu ini ".

" coba saja jika kau menganggap aku hanya mengancam mu! ".

Jisoo melotot dan mengacungkan telunjuknya di muka Jungkook " dengar! Urusan ku dengan Lisa, bukan dengan mu!  Jadi tidak usah ikut campur!! ".

" turunkan jari mu!! " bentak Jungkook membuat Jisoo membuang muka sesaat dan berpangku tangan dengan wajah sok menatap Jungkook.

" Lisa adalah pacar ku, jadi siapa pun yang berurusan dengan nya juga akan berurusan dengan ku. Camkan itu!! " Jungkook pun pergi dari sana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SeulRene : SCHOOL 2021Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang