Part - 06

296 33 7
                                    

Bisa anggap yg di foto ini Jungkook dan IU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bisa anggap yg di foto ini Jungkook dan IU

Mata Lisa memerah, gadis itu terlihat emosi melihat foto di ponsel Irene. Untuk sesaat Irene tersenyum miring, namun segera mengubah ekspresi nya " ah aku benar-benar tidak menyangka dengan itu " ucap Irene.

Lisa pun menyerahkan kembali ponsel Irene, " kau baik-baik saja kan? " tanya Irene dan Lisa mengangguk sambil berusaha tersenyum.

Lisa mencoba menenangkan diri nya saat ini.

Irene menyedot sedikit minuman nya lalu menatap Lisa dengan serius " apa kau tidak merasa bahwa Jungkook— ".

" sudahlah Irene, " potong Lisa cepat.

Irene merotasikan bola mata nya kesal. Kenapa reaksi Lisa hanya seperti ini?

" ini sudah malam, aku harus segera pulang " ucap Lisa sambil beranjak dari duduk nya dan meninggalkan tempat itu.

Sedangkan Irene hanya mendengus kesal. Ia tidak langsung pergi karena menunggu seseorang.

Tak lama kemudian, pemuda tampan menghampiri nya.

" maafkan aku, aku terlambat " ucap pemuda itu.

Irene tersenyum, " tidak apa-apa, ".

Pemuda itu mendekat dan berbisik di telinga Irene " katakan, dimana kita akan melakukan nya? ".

Irene mendorong pelan dada pemuda itu membuat nya mundur selangkah namun kembali menarik baju nya hingga pemuda itu terhuyung pada nya, dan tak ada jarak se-centi pun tercipta disana.

" bagaimana jika di apartemen mu? " tanya Irene.

" baiklah. Kenapa tidak? Malam ini kau milik ku ".

Pukul 08:30
Irene menggeliat di bawah selimut tebal yang menutupi seluruh tubuh nya.

" bangun lah sayang " ucap pemuda yang baru keluar dari kamar mandi dalam kamar nya.

Irene memunculkan wajah nya. Hanya wajah nya. Dan pemandangan pertama yang ia lihat adalah, pemuda yang sama, yang semalam membuat nya gila.

Pemuda itu tersenyum ke arah nya. Irene hanya diam, mata nya terus bergerak dari ujung rambut sampai ujung kaki pemuda itu.

Dia terlihat lebih tampan dari semalam! —batin Irene.

Rambut basah yang acak-acakan, bisep trisep yang menjalar, abs yang tercetak sempurna, hanya saja bagian bawah nya tertutup lilitan handuk putih.

" hei! ".

Irene terperanjat, membuat pemuda itu terkekeh pelan " bangun lah dan bersihkan diri mu ".

" i-iiya ".

Singkat cerita, Irene diantar pulang oleh pemuda itu.

" terimakasih untuk malam yang begitu indah itu " ucap pemuda itu, " ini untuk mu, jika kurang kau boleh minta lagi, tapi-  " potong pemuda itu sambil tersenyum miring " kau harus melakukan itu lagi dengan ku ".

SeulRene : SCHOOL 2021Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang