when the ice melts {Jakehoon}

:: 6

Sesampai nya di apartemen jake memencet bell pintu tapi tidak terbuka.tidak ada jawaban sama sekali.

"sung! buka pintu nya sung!" Jake akhirnya mendobrak pintu sampai lengan nya lebam karena kesakitan

"kak udah kak di sini nggak cuman kamu,kasihan pada ke ganggu" taki menarik jake dan menenangkan jake.

"jake coba hubungin nomer nya sunghoon.siapa tau diangkat." jake menatap sunoo dan akhir nya menghubungi sunghoon.

"ya?"

jake membuang nafas kasar dan menjawab telefon nya

"Saya temen nya sunghoon,mana sunghoon?"

"..."

"mana sunghoon jawab?!"

"WOI INI APARTEMEN BUKAN MILIK MU PRIBADI!"

ada bapak bapak yang marah,membuat jake dkk kaget.

jake tersenyum tipis dan kembali menelfon

"mana?"

"sunghoon..."

"muntah darah"

"HAH?!" nicholas menutup mulut jake dan menutup telefon jake.

"jake! mau dimarahin lagi?!" Nicholas mendorong jake dan mengambil hp jake yang jatuh.

Jake menatap nicholas setelah itu pergi meninggalkan nicholas dkk

"kak mau kemana? kunci nya di aku."
- km

jake diam dan menoleh kan kepalanya

"kamu tau ta dimana rs nya?"

jake menunduk dan membalikan badan nya.dia menggeleng kan kepala nya dan memainkan tangan nya.

"rs bramawijaya,orang nya ngechat."

Jake tersenyum dan menarik tangan kyungmin.mereka berangkat ke rumah sakit yang di sebut nicholas.

perjalanan kesana butuh waktu setengah jam.

sesampai nya di rs bramawijaya,jake lari menuju lobi dan bertanya kepada salah satu suster.

"Selamat sore ada yang bisa saya bantu?"

"ada pasien bernama park sunghoon?"

"sebentar saya cek ya kakak.oh ada di kamar B408 lantai 4 lorong B"

"terimakasih sus" jake berjalan santai karena tidak mau dimarahi karena berlarian di rumah sakit.

Jake,nicholas,sunoo,kyungmin,dan taki terus mencari dan mencari kamar B408.

Jake terus mencari sampai nggak nyadar kalau kamar nya kelewat

"heh kelewat" sunoo menarik jake dan membawa nya ke depan kamar B408

"i-ini?" Jake menggaruk tengkuk nya dan perlahan membuka pintu kamar nya.

di dalam ada 1 laki laki bernama park gyeongsan yang mengaku adik dari sunghoon.

jake mendatangi kasur sunghoon dan melihat keadaan sunghoon yang terbaring lemas dengan selang nafas di hidung nya.

"permisi kak,saya keluar dulu ya"