Im into you (Scorpius Malfoy Fanfiction) Book 2 after Choice's

Delphini Riddle

Perjalanan delapan jam dikereta benar benar suram, biasanya kompartment akan dipenuhi oleh candaanku dan Cordelia, tetapi beda sekali kali ini. Semua hanya diam karena takut dengan Delphi, akupun akhirnya tertidur dikereta begitu juga dengan semuanya, termasuk Delphi.

.
"Nor... Noraa bangun..." panggil Cordelia membangunkanku, karena kita sudah sampai.

Aku langsung membuka mataku, lalu mengusap usap mataku, segera setelah pandanganku kembali normal. aku menarik sweater yang menyelimutiku dan melipatnya dipergelangan tanganku.

Eh... tunggu sebentar, sejak kapan aku menggunakan Sweater untuk menyelimutiku?? Jelas jelas sweaterku tergantung ditas tadi?? Ahh sudahlah mungkin aku tidak sadar mengambilnya.

Kami semua turun dari kereta, dan berpisah dengan Delphi. Entahlah dia pasti akan pergi keruangan kepala sekolah terlebih dahulu.

Setelah kami semua sampai dihogwarts, kami bersiap dikamar asrama, menggunakan jubah seragam kami dan barulah kami akan pergi ke great hall untuk memulai jamuan makan malam.

Digreat Hall, Delphi berada diantara anak anak tahun pertama, karena sebelumnya Ia harus ditentukan terlebih dahulu asramanya.

"Aku yakin dia akan masuk di Slytherin" ucap Cordelia sambil terus menonton Delphi yang mulai naik untuk menggunakan The Sorting Hat.

"Yeah... kau benar, hari hari dihogwarts akan sangat seram kedepannya" balas Albus.

"SLYTHERIN" ucap the sorting hat, benar seperti kami.

Profesor Mcgonaggal mengumumkan bahwa Delphi tidak akan berbuat jahat disini, Ia hanya akan bersekolah layaknya siswa biasa, karena kementrian langsung yang memutuskan hal ini. Ia menyuruh kita untuk bersifat baik padanya dan tidak mengganggunya.

"Bisa tidak, kementrian melakukan pekerjaan yang benar untuk sekali saja!" Eluh Scorpius Frustasi.

"Apa kau benar benar takut padanya Scorp?" Tanyaku khawatir.

"Bagaimana tidak, dia memberikan kutukan penyiksa kepadaku dan Albus, lebih dari lima kali. Disela itu Ia juga seorang pembunuh yang sangat kejam!"

"Kita pasti aman mate, ini kan Hogwarts" balas Albus.

"Yeahh kau pasti aman, tenanglah" tambahku.

Delphi berada ditahun kelima sama dengan kami, karena Ia seumuran juga dengan kami. Entahlah apakah dia memang benar benar bisa mengejar pelajaran dari tahun pertama?? Aku berharap dia akan kewalahan, sehingga Ia tidak dapat mengganggu kami.

.

Esoknya kami kembali memulai pelajaran kami seperti biasa, Potion menjadi pelajaran pertama ditahun kelima ini. Profesor Slughorn kembali mengajar kami dan kali ini Ia mengenalkan tentang ramuan Felix Felicis. Ia memberi tantangan kepada kami, apabila kami dapat membuat ramuan Draught of Living death dengan sempurna, Ia akan memberikan felix felicis pada salah satu dari kami.

Tentu saja aku sangat ingin mendapatkan itu, aku akan menggunakan Felix Felicis untuk mengerjakan ujian N.E.W.T ditahun ketujuh nanti. Dengan segera aku membuka buku pelajaran potionku lalu mulai membuat ramuan Draught Of Living Death. Semua informasi yang tertulis dibuku pelajaran sangat tidak lengkap, aku tau aku harus berbuat apa yang sebenarnya, ini karena Nash kakakku sering membuat ramuan ramuan untuk percobaan percobaan anehnya dirumah.