Love Measurer [END]

07. In Japan business (2) & back

𝑳𝑶𝑽𝑬 𝑴𝑬𝑨𝑺𝑼𝑹𝑬𝑹
𝔅𝔶 ; 𝔱𝔞𝔱𝔞𝔫𝔞_𝔠𝔥𝔞

Boy x boy
School life ; marriage life ;
NSFW ; M ; Mpreg

Please no minor

○

●

Happy reading

♡

Mereka sudah makan, sudah siap untuk menghadiri pesta yang di adakan di perusahaan Jepang.

"Jangan jauh- jauh" ucap Jeno saat turun dari mobil dan memeluk pinggang Jaemin menuntunnya membawa masuk.

Saat masuk tidak sedikit orang yang memperhatikan keduanya. Ada dengan tatapan memuja, tatapan iri dan berbagai tatapan lainnya. Jaemin sudah biasa menjadi pusat perhatian begitupun dengan Jeno.

Sebenarnya ini bukan acara perusahaan mereka, tapi perusahaan milik kolega yang ada di Jepang. Dan ini baru pertama kalinya Jeno datang bersama seseorang, dan semua orang dalam bisnis mengenalnya, Choi Jaemin putra bungsu dari Choi Siwon.

"Selamat datang tuan Lee" sapa seseorang, pemilik pesta.

"Terimakasih tuan, ini istri ku" ucap Jeno membalas sapaan orang itu. Dan Jaemin hanya membungkuk.

Orang itu menatap bingung, karna seingatnya anak Lee Donghae masih sangat muda. Tapi menampik pikiran nya, tidak ingin menambah pikiran.

"Baik tuan silahkan nikmati pesta nya, saya permisi untuk menyapa tamu lainnya" ucap orang itu sambil membungkuk lalu berlalu menyapa tamu lain.

Keduanya memutuskan berjalan kearah tempat di sajikannya makanan.

"Diem disini, gue akan ke toilet sebentar" ucap Jeno lalu pergi tanpa mendengar persetujuan dari sang istri.

"Hei" sapa seseorang dari arah belakang Jaemin.

"Oh, hai" balas Jaemin saat dia berbalik untuk melihat yang menyapanya.

"Haknyeon, seperti nya kita sama- sama dari Korea" ucap Haknyeon memperkenalkan diri dengan menyodorkan tangan untuk memjabat tangan Jaemin, dan berbicara menggunakan bahasa korea.

"Jaemin, ya kita dari negara yang sama" ucap Jaemin membalas uluran tangan Haknyeon.

"Maap jika kurang sopan, kita seperti nya seumuran. Ngomong- ngomong berapa umurmu Jaemin -ssi?" Tanya Haknyeon sopan.

"Tujuh belas tahun umur internasional, bagaimana dengan mu?" Tanya Jaemin balik.

"Ahh, aku satu tahun di atas mu" balas Haknyeon.

Obrolan mereka berlanjut, dengan Haknyeon banyak bertanya dan Jaemin yang akan dengan senang hati menjawab, walau terkesan agak cuek.

Bahkan obrolan mereka terasa sangat lama, hingga Jaemin melupakan (mungkin) jika ia datang bersama suaminya, Jeno.

Sedangkan Jeno berada disisi lain gedung itu dengan seorang gadis yang sedang mengobrol dengan nya, dan gadis itu pun terkesan menggoda.

Jeno pun welcome- welcome saja, toh memang sejak awal ia dan Jaemin tidak pernah saling mencintai, jadi Jeno tidak perlu memikirkan perasaan orang lain.

Begitu pun dengan Jaemin, hidup Jaemin bahkan bodo amat. Ia tidak akan peduli dengan orang lain, ia akan acuh dengan segalanya. Makanya ia tidak akan ambil pusing dengan Jeno.

Hingga acara selesai Jeno baru menghampiri Jaemin yang masih mengobrol dengan Haknyeon.

"Pulang" ucap Jeno menatap datar Jaemin. Jaemin yang semulanya sedang tersenyum dan tertawa kecil karna obrolannya dengan Haknyeon langsung merubah tatapan nya sama datar dengan Jeno.