05. In Japan business

7.6K 736 16
                                    

𝑳𝑶𝑽𝑬 𝑴𝑬𝑨𝑺𝑼𝑹𝑬𝑹
𝔅𝔶 ; 𝔱𝔞𝔱𝔞𝔫𝔞_𝔠𝔥𝔞

Boy x boy
School life ; marriage life ;
NSFW ; M ; Mpreg

Please no minor

Happy Reading


Disinilah Jaemin sekarang, dengan Jeno yang ada di samping nya, dan tangan Jeno ada di pinggangnya. Oke ini pencitraan agar mereka terlihat seperti pasangan yang saling mencintai. Jeno bahkan belum menjadi CEO tapi dia sudah cukup dikenal, Begitu pun Jaemin. Mereka berdua berasal dari kedua keluarga yang kaya raya di korea. Bahkan sejak tadi banyak yang mengajak mereka mengobrol, dan Jaemin hanya bisa tersenyum terpaksa. Ayolah hal- hal seperti itu biasa di lakukan para penjilat saat bos mereka sedang pada masa kejayaannya. Dan yeah Jaemin tau akal busuk itu.

Bahkan sejak tadi banyak yang memuji penampilan nya, Jaemin hanya bisa menanggapinya dengan senyuman. Bahkan sejak tadi banyak perempuan yang terang- terangan melirik kearah Jeno dengan pandangan memuja. heol, Jeno itu suami Jaemin, dan Jaemin ada tepat disamping Jeno. Jaemin bukan cemburu, dia hanya berperan layak nya seorang pasangan saat cemburu.

Yang benar saja jika dia cemburu, bahkan mereka berdua jarang berinteraksi.

Tiba- tiba Jeno mengencangkan cengraman nya di pinggang Jaemin, membuat Jaemin tambah mendekat ke arah Jeno, lalu menoleh.

"Ada apa?" Tanya Jaemin pelan namun masih terdengar oleh Jeno.

"Lo ga laper? Dari tadi lo belum makan" ucap Jeno, dan dapat gelengan dari Jaemin. "Acara belum mulai kok, seenggaknya isi perut lo, pura- pura depan orang kayak tadi juga butuh tenaga" ucap Jeno lalu menarik tangan Jaemin untuk mengambilkan makanan untuk nya.

"Makasih" ucap Jaemin lalu memakan makanan nya.

Acara sudah di mulai MC sudah membuka acara. Tidak lama Jeno di panggil untuk acara puncak yaitu acara peresmian cambang baru. Jeno maju dengan Jaemin berdiri di sisinya. Pasangan sempurna yang terlihat sangat elegan.

Mengucapkan beberapa kata sambutan, dan meresmikan kantor cabang baru Jeno dan Jaemin kembali turun dan membiarkan yang lain melanjutkan acaranya.

Jaemin yang memang tidak tahu akan melakukan apa, dia hanya memegang satu gelas Jus jeruk karna umur Jaemin belum legal tapi sudah pernah minum alkohol, sebenarnya Jaemin tahu bagaimana rasa minuman itu karna dua sahabat nakal nya. Sejak tadi Jaemin mengikuti Jeno yang menyapa semua kolega bisnis bahkan semut di pojokan pun disapa.g. ada beberapa yang Jaemin kenal, dan lebih banyaknya tidak.

Jeno tuh sebenernya emang ga peka-an orangnya, ya jadi Jaemin cape pun dia ga sadar.

----------
♡𝑳𝑶𝑽𝑬 𝑴𝑬𝑨𝑺𝑼𝑹𝑬𝑹♡
----------

Larut malam mereka baru sampai ke hotel, Jaemin sudah lebih dulu membersihkan diri dan tertidur di sofa kamar. Sedangkan Jeno masih membersihkan diri.

Setelah selesai membersihkan diri, Jeno berjalan ke arah ranjang namun tidak menemukan Jaemin, "kemana lagi sih tu orang, kalau cape bukan nya istirahat" gerutu Jeno. Lalu dia berbalik kearah sofa dan melihat Jaemin yang tertidur dengan kaki di bawah dan badan nya diatas. Hal itu membuat Jeno berdecak "Ck, segitu kecil nya badan nya sampe ga keliatan. Dan mau tidur kaya gini, bisa bungkuk jalan besok" ucap Jeno seolah memarahi Jaemin.

Lalu Jeno mengangkat Jaemin untuk di pindahkan ke ranjang. Mereka sudah menikah tidak masalah tidur seranjang. 'Apa Jaemin diet sampe se ringan ini?' Tanya Jeno saat merasakan berat badan Jaemin dalam gendongannya.

Setelah Jaemin tidur di atas ranjang- nya, Jeno menyelimuti Jaemin. Lalu Jeno ikut merebahkan diri di samping Jaemin. Tiba- tiba Jaemin berbalik tidur menghadap ke arah Jeno. Sambil menatap Jaemin yang tertidur, jari Jeno bergerak menyingkirkan rambut yang menutupi mata Jaemin.

'Cantik' - batin jeno memuji Keindahan paras Jaemin.

"Na, gue pengen lo benci gue biar lo minta cerai, gue ga baik buat lo na. Tapi gue ga bisa bohong rasa sayang gue ada ke lo, dengan segala sikap perhatian lu bikin gue jatuh ke pesona lo. Dan gue ga suka Guanlin atau pun Hyunjin deket- deket sama lo" ucap Jeno pelan, mengecup puncak kepala Jaemin sambil menarik Jaemin pelan agar masuk kedalam pelukan nya.

Ini sudah sangat larut, kantuk pun menghampiri Jeno dan jatuh tertidur dengan Jaemin dalam pelukan.

Setelah merasa nafas Jeno teratur menandakan dia sudah terlelap. Jaemin membuka matanya, mendongak menatap Jeno yang sudah tertidur. Jaemin itu sensitif bahkan saat Jeno merapikan rambut nya ia terbangun karna rambut nya mengenai mata.

"Gue ga mau bikin malu orang tua kita, jadi gue ga akan minta cerai" ucap Jaemin lalu merapatkan tubuhnya kedalam pelukan Jeno, entahlah rasanya sangat nyaman.

'Atau mungkin belum' lanjut Jaemin dalam hati

Membuat tubuhnya nyaman, lalu kembali tertidur dalam pelukan Jeno.

----------
♡𝑳𝑶𝑽𝑬 𝑴𝑬𝑨𝑺𝑼𝑹𝑬𝑹♡
----------

Pagi datang Jeno terbangun dengan Jaemin masih ada di pelukannya, tertidur dengan sangat nyaman. Wajahnya sangat tenang. Jeno memperhatikan wajah Jaemin yang tampak sempurna dengan bibirnya yang tipis berwarna merah alami, Jeno jadi ingin menyesap Bibir itu, pertama dan terakhir kalinya Jeno mencium Jaemin hanya di altar di hari pernikahan mereka, ah dan satu lagi saat setelah makan malam hari pertama Jaemin sekolah.

Lalu melihat ke arah mata Jaemin bulu mata nya lentik terlihat sangat indah, alisnya tebal, hidungnya kecil dan mancung menambah kesan cantik. Kulitnya bahkan sangat putih. Membuat Jeno berpikir apa alasan yang tepat untuk melepaskan Jaemin sebelum dia jatuh terlalu dalam, bahkan saat ini Jeno rasa nya sangat ingin menyuntikan obat bius agar Jaemin tetap tertidur.

Dengan tidak rela Jeno melepaskan pelukannya, dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah mendengar pintu kamar mandi di tutup Jaemin membuka matanya dan meregangkan tubuhnya yang terasa kaku. Jaemin sudah lebih dulu terbangun dari Jeno, namun dia tetap diam saja. Menghela nafas lalu berjalan menuju lemari pakaian menyiapkan pakaian untuk Jeno.

Lalu berjalan ke arah Kamar mandi dengan tangan kiri membawa pakaian untuknya, dan tangan kanan pakaian Jeno. Merasa pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan Jeno yang hanya memakai Handuk, lalu tangan kanannya tersodor kearah Jeno memberikan baju untuk Jeno, di terima Jeno lalu kembali masuk kamar mandi untuk mengganti pakaian.

Saat Jeno keluar Jaemin masih ada di samping pintu dengan mata tertutup sepertinya menunggu Jeno karna ingin mandi juga. Lalu Jeno menepuk pelan pipi Jaemin membuatnya mengerjabkan mata lalu menarik nafas panjang dan berjalan masuk ke dalam kamar mandi. Jeno hanya geleng kepala melihat kelakuan Jaemin.

.
.

Jeno lapar, ia ingin keluar mencari makan, dia berjalan ke arah tempat tidur, dia sana ada Jaemin. Ia ingin bertanya Jaemin ingin makan apa. Karna Jaemin sudah mandi Memainkan ponselnya sambil tiduran di atas ranjang. Saat Jeno mendekat ia melihat Jaemin yang sudah terlelap kembali, tangan nya masih memegang ponsel terkulai, nafas nya sudah teratur. sepertinya Jaemin tertidur lagi karna ia lelah. Lalu Jeno memutuskan keluar sendiri.

Sekembalinya Jeno setelah membeli makanan- memesan hanya sebentar, hanya mengatakan pesanannya kepada pegawai hotel dan memintanya untuk mengantarkan nya ke kamar. Di lihatnya Jaemin masih terlelap, Jeno memutuskan duduk di sofa sambil menunggu makanan nya tiba.

-----------
♡𝑳𝑶𝑽𝑬 𝑴𝑬𝑨𝑺𝑼𝑹𝑬𝑹♡
-----------

To be continue

Gaje banget sumpah :(
Ntar mau double up ga?

Publish : 10 februari 2021
Revisi : 2 oktober 2021

𝑳𝑶𝑽𝑬 𝑴𝑬𝑨𝑺𝑼𝑹𝑬𝑹
𝔅𝔶 ; 𝔱𝔞𝔱𝔞𝔫𝔞_𝔠𝔥𝔞

Love Measurer [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang