Love Measurer [END]

09. Bad Luck

𝑳𝑶𝑽𝑬 𝑴𝑬𝑨𝑺𝑼𝑹𝑬𝑹
𝔅𝔶 ; 𝔱𝔞𝔱𝔞𝔫𝔞_𝔠𝔥𝔞

Boy x boy
School life ; marriage life ;
NSFW ; M ; Mpreg

Please no minor

○

●

Happy reading

Hari ini Jaemin ekskul piano, teman- teman nya sudah pulang. Karna memang mereka tidak memiliki jadwal hari ini. Seungmin, Renjun, Han dan Haechan ekskul vocal, Felix ekskul dance bersama Jaemin karna Jaemin juga ikut dance, katanya untuk mengasah kemampuan.

Yang ekskul hari ini, ada piano, basket, renang, archer dan ekskul calon para pencuri, eh ngga maksud nya ekskul lari.

Sudah di pastikan Jeno juga belum pulang, karna dia juga sedang ekskul.

Yang mengikuti ekskul piano tidak banyak, Jaemin hanya dekat dengan satu orang adik kelas nya bernama Chenle, dia manis kulit mereka berdua sama sangat putih.

Saat ini pukul lima sore lewat itu berarti semua kegiatan sudah selesai dan Jaemin bersiap pulang. Memakai jaket denim nya lalu berjalan ke arah parkiran bersisian dengan adik kelas manisnya.

(Buset jam 5 mereka dah pulang, gue yang cewe aja ekskul pulang jam 7 malem)

"Nana hyung, aku duluan ya udah di jemput" ucap Chenle lalu berjalan ke arah gerbang sambil melambaikan tangan.

"Hati- hati" ucap Jaemin, dibalas senyum manis oleh Chenle.

Di parkiran Jeno dapat menemukan Jeno, Guanlin, Mark dan mobil milik Hyunjin. Mereka belum pulang, setelah lima menit Jaemin diam di parkiran tak kunjung juga datang empat orang itu Jaemin memutuskan pulang sendiri.

Sedangkan empat orang yang di tunggu Jaemin sedang mandi membersihkan diri di bilik sekolah. Mereka tidak berniat langsung pulang makanya mereka mandi di sekolah.

Jaemin pulang dengan jalan yang tidak biasanya di lewatinya, ia hanya penasaran dan mengikuti arahan maps yang memandunya. Jaemin membawa motornya dengan kecepatan sedang dan kaca helm nya sengaja di buka agar bisa menghirup udara segar.

Entahlah rasa nya sampai apartemen terasa lebih jauh ya walau pun memang apartemen mereka tidak dekat sekolah, tapi jalanan nya sangat sepi apa maps nya sengaja membuatnya tersasar. Tapi Jaemin tidak ambil pusing nanti jika ada orang dia bisa bertanya.

Di tengah jalan sekitar delapan cowok sedang berdiri tengah jalan. Ya Jaemin mana kenal ya bodo amat jadi Jaemin membunyikan klakson membuat mereka delapan segera menatapnya.

"Turun lo!" Perintah salah satu dari mereka.

"Wah berani juga anak CJ high school pergi sendirian" sahut yang lain sambil tertawa garing.

"Minggir woy, gue mau balik" ucap Jaemin sedikit kencang karna helm nya.

"Turun bangsat, di suruh turun ya turun!" Perintah salah satu dari mereka membuat Jaemin mendengus.

"Dih, kok ngamok" ucap Jaemin lalu menyetandarkan motornya kemudian turun. "Mau apaan? Buru gue laper" ucap Jaemin masih acuh.

"Lepas helm lo bangsat!" Geram seseorang yang tingginya mungkin setinggi Haechan.