Aku mulai memilah baju yang pantas untuk ku kenakan.Hingga berserakan dilantai membuat udara cukup pengap.
Aku mulai resah gaun mana ya yg harus ku kenakan .Entahlah ini bukan hari pertama aku berkencan dengan Davin tapi malam ini terasa beda.
Aku seperti akan menghadap presiden .ya begitulah rasanya ...
Clekk ! Sontak aku menoleh dengan tatapan tajam ke belakang.
"Oh God ...kau ini kenapa?" tanyanya cemas .
Dia mulai berjalan ke arahku dengan pandangan cemas yg dibuat buat...aku tau dia hanya akan menggodaku.Dengan langkah seolah tak percaya ia terduduk di ranjang ku ..mengamati ku yang diam .... ingin sekali ku menerkamnya..melahapnya cepat hingga tak mengganggu acaraku malam ini.
"Kenapa?" tanyaku acuh lalu melanjutkan memilih pakain .
"Kau masih tanya kenapa ? Lihat lah kamar mu kak !! Kau ini ambigu ? Ya Tuhan maafkan kakak hamba ini yg tidak bersyukur ..maafkan dia Tuhan." rengeknya menatap langit-langit kamar sambil menengadahkan kedua tangan.
Menjijikan!!! Ingin ku tendang bocah ini ...slalu membuat ku kesal..spontan ku lempar dia dengan celana ku yang masih ku pegang .
Dia justru tertawa terbahak-bahak menertawaiku.
"Kalau kau ingin jadi adik yang durhaka..tertawalah sesukamu !" timpalku sebal.
"Kau ini seperti anak kecil ..sini biar adikmu yang baik ini membantumu .."ucapnya
Dia beranjak dan membantuku memilih pakaian untukku.
Ku amati dia lekat lekat ..dia memang terlalu tampan dan bertubuh proporsional untuk anak seumurannya .Aku saja bingung..Dia bukan seperti dari keluarga kami.Anak pungut ...Mungkin adikku ini anak pangeran yg dibuang .ngomong apa aku ini!!! Ah sial!!!
Dia memang slalu membuatku kesal .
Tapi sebenarnya aku tau dia baik ..dan berusaha menjagaku .
"Kak ...ini bagus untukmu...pakailah !! " ucapnya memecah lamunanku .
"Ah iya...kau hebat....akan ku pakai sekarang keluarlah .."jawabku agak gugup
"Kau ini kenapa?",tanyanya curiga.
Tapi tak berlangsung lama ..dia hanya menatapku sekilas dan melangkah keluar .
Syukurlah ! Dia tak tau aku mengamatinya..bisa besar kepala dia jika tau apa yg aku lakukan tadi .
Dasar Bocah !
#~~~~~~#
Dia menatapku tanpa berkedip bahkan aku melihat mulutnya menganga membuatku tertawa.
"Kau ini kenapa? "Tanyaku yang masih tertawa mencoba tenang di hadapannya.
"Aku baru sadar kakakku ini cantik ..sangat cantik ..beruntung kau punya mata coklat pekat " ucapnya
"Sudahlah ...Davin sudah menunggu ...kau mengantarku kan ?"tanyaku ragu .
"Tunggu diluar ..aku ambil kunci "jawabnya cepat berlari ke dalam.
Tak butuh waktu lama untuk menunggu Rafa .Dia telah muncul dihadapanku.
Aku mulai menaiki motor besarnya ...Perlahan dia melesatkan kendaraanya dengan tenang membuatku begitu aman .
Aku tau keluargaku pas-pasan ...hanya saja adikku ini memiliki motor ninjanya dengan hasil jerih payahnya sendiri.Dia cerdas ....sudah aku bilang dia beda dengan ku..seperti anak pungut...aku menyayanginya walaupun dia berbeda dengan ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROBLEm
RomanceRaka Albi Pramtana "Pembunuh ! ...sampai matipun kau sama kotornya dengan ibumu !" Carolin Syahab "sumpah ...demi apapun ...aku tak tau tentang pembunuhan ini "