Raka Pov
Dengan pandangan gugup aku mengekor dibelakang 3 orang didepanku.Cukup membosankan juga....karna mereka slalu menceritakan hal yang sama sedari tadi .Kecelakaan yang di alami Davin sudah menyebar secepat mengedipkan mata saja .Hanya saja aku tak ingin berurusan dengan hal itu.Membuat ku terjun dalam permasalahan ? Kurasa aku masih dapat berfikir untuk menjauhi kabar itu dan aku lebih memilih diam sesekali mengiyakan pertanyaan mereka bertiga.
Mataku menyapu segala benda hingga kesudut sudut ruangan .Aneh !!! Bukankah dia ke kelas? Astaga !! Kenapa aku khawatir..jelas jelas dia bukan tipe ku ..lagi pula aku telah memiliki anes .
"Loh ....Carol mana?" tanya winna tiba-tiba
"Tau deh tu anak...biasanya kalo ga ke ruang kepala sekolah ya di kantor kan ?" timpal rival yang nampak tenang .
"Ruang kepala sekolah?"ulangku agak heran .
Kenapa gadis itu rajin sekali ke ruang kepala sekolah ? Kantor? Apa dia siswi penting di sekolah ini..ah mungkin aku harus mendengar penjelasan rival .
"Kau belum tau ? " dia justru berbalik menanyaiku.
Kenapa malah bertanya ....aku hanya butuh jawaban dengan terpaksa aku nikmati pembahasan basabasi nya.
"Belum" jawabku memperlihatkan wajah heranku .
Sudah ku tebak ....arah laju pembicaraan ini berujung pada dongeng ...panjang ..membuatku malas mengolah kata kata mereka ..menguap!! Hanya itu apresiasi ku.
"Langsung pada intinya " perintahku datar
"Hehehe oke ...sory ....jadi carol itu emang rajin ketemu guru apalagi kepala sekolah bukan karna rajin tapi carol memang terbiasa membuat masalah...jadi ga heran...
Belum sempat dia melanjutkan aku langsung beranjak meninggalkan mereka .Tepat diambang pintu rival memanggilku sebal.
"Woii ....gue blm selesai ..."pekiknya
"Ntar lanjut lagi deh " ucapku buru buru kabur sebelum celotehnya semakin panjang tak terukur.
#-----#
Ruang kepala sekolah??? Ada apa bocah itu ? Masalah? Masalah apa lagi yg ia buat ??? Ah. .kenapa gue harus peduli ?? Toh dia bukan siapa siapa gue!!! Eh...gue udah sejauh ini dan balik ke kelas ...? Gila!! Lagian ga ada salahnya juga gue tau apa masalahnya kan ? Daripada gue harus mendengar dongeng rival...ah shitt ! Terpaksa sampai sini ..ga ada salahnya nguping ...Kuperhatikan kepala sekolah sedang berdiri tegak di sana berbicara dengannya.Nampaknya kedua orang itu dekat sekali ...apa hubungannya ? Bukan ...ini bukan masalah hukuman...gue yakin.
"Apa maksut nya ? Carol memanggil kepsek dengan sebutan om? Davin? Apa hubungan mereka ?"timbul banyak pertanyaan yang mengundang ku untuk jauh lebih memperhatikan.
Atau jangan jangan ...ini....Davin ....ah...aku tau sekarang .!
#-----#
CAROL POV
"Maaf ...bapak memanggil saya ?" tanyaku agak sedikit canggung pada pria paruh baya ini dengan kumis yang melintang di wajah nya.
"Duduklah carol" pintanya mempersilahkan
Dengan sedikit merasa aneh ...aku duduk lalu menunduk..aku takut hal buruk terjadi padaku..atau hukuman ini bertambah ..aku dapat merasakannya .
"Om tau carol ...kamu mencintai anak om...terima kasih kamu sudah mau menerimanya dan menjaganya....tapi carol tidak seharusnya kamu sampai membolos .." jelasnya langsung membuatku mendongak ke arah mata abunya ...sangat indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROBLEm
RomanceRaka Albi Pramtana "Pembunuh ! ...sampai matipun kau sama kotornya dengan ibumu !" Carolin Syahab "sumpah ...demi apapun ...aku tak tau tentang pembunuhan ini "