2.Δύο

517 72 10
                                    

.
.
.
.
.
.
"Dunia Fana yang tersentuh oleh gerhana."

Map Of Hades : Underworld
.
.
.
.
.
.

Cumae, Italia disinilah Jungkook berada, ia akan memulai sebuah perjalanan panjang untuk mendapatkan kembali Jiwa adiknya yang mati sebelum waktunya. Dan tepat setelah kedatangannya, Jungkook memutuskan untuk segera pergi ke kawah Arvenus. Yang katanya adalah Gerbang menuju Dunia Bawah.

Berbekal sebuah peta pemberian malaikat maut tak bertanggung jawab itu, Jungkook dengan perlahan tapi pasti mulai melangkah. Kaki nya melewati jalanan lenggang, yang tidak terlalu padat seperti kota Seoul. Matanya sesekali menatap sekitar, sekedar untuk menikmati suasana keindahan daerah Cumae. Kekaguman nya akan Daerah ini membuat nya terlena, semua keindahan ini bagaikan sebuah ilusi. Karena memang, jalan yang dipilihkan oleh Sang malaikat maut itu berbeda dari jalan yang biasa dilalui oleh para turis. Jika para turis biasanya melalui jalan utama yang begitu nyaman, maka Jungkook melalui jalan yang sedikit terjal, bahkan sedari tadi Jungkook tak menemukan satu pun manusia yang melewati jalan ini. Hanya hewan kecil, beberapa burung, dan pastinya hantu penunggu.

Tapi Jungkook sedikit lega, hantu-hantu yang ada disini adalah hantu yang cukup baik. Mereka tidak mengganggu perjalanan Jungkook sama sekali. Bahkan Jungkook mulai teringat tentang Hantu di persimpangan dekat rumahnya, hantu-hantu disini begitu pendiam, Tidak seperti Yugyeom yang terlalu banyak bicara.

Mata Jungkook kembali tertuju pada peta yang diberikan malaikat maut kepadanya. Di peta tersebut terlihat jelas bahwa posisi Jungkook sekarang sudah mendekati kawah Arvenus. Melihat hal tersebut Jungkook langsung mempercepat langkah nya. Sebentar lagi, sebentar lagi dirinya akan memasuki gerbang Dunia Hades. Tempat dimana Roh adiknya berada.

Dan benar saja, lima menit setelah Jungkook melangkahkan kaki dari tempat nya tadi, sebuah kawah besar menyambut dirinya. Bahkan Jungkook sampai menganga takjub tatkala melihat kawah itu sungguh-sungguh berbeda dari kawah Arvenus yang sebenarnya. Hal itu dapat dilihat dari air kawah yang berwarna merah pekat, juga barisan roh-roh orang mati yang berbaris entah untuk apa.

Jungkook kembali melangkahkan kakinya untuk mendekati barisan para Roh. Menurut perkataan Malaikat Maut, ia harus berbaris untuk dapat memasuki Dunia Bawah. Pemuda Jeon terus berbaris, ia menunggu gilirannya untuk menaiki sebuah perahu, yang nantinya akan membawa dirinya masuk kedalam dunia hades, dunia dimana para roh berada, yang berarti Jungkook harus menaiki perahu itu agar bisa menemukan Roh adiknya.

Saat tiba giliran Jungkook menaiki Kapal itu, ia dengan buru-buru menyerahkan dua buah keping koin perak yunani kepada makhluk yang menahkodai kapal tersebut. Setau Jungkook, makhluk itu bernama Kharon. Dan dia adalah pendayung dunia bawah.

"Kenapa dua keping? Semua roh hanya perlu memberikan satu keping koin kepadaku." ucap makhluk tersebut. Ia mulai merasakan keanehan yang ada di dalam diri Jungkook. Matanya mulai memindai dari atas kebawah, memastikan bahwa Jungkook adalah roh orang mati. Jungkook yang melihat itupun tergagap, ia gugup karena sebuah kecerobohannya akan membuat semua rencananya gagal. Ia bahkan menghela nafas panjang, berulang kali, untuk menenangkan dirinya sendiri.

Tidak ada pilihan. Ia harus jujur. Dan menyelesaikan ini semua.

"Aku beri kau dua koin agar mau mengantarku ke gerbang orang mati, tolong jangan bilang kepada Hades. Kumohon....."

Makhluk itu menatap Jungkook sekali lagi. Ia begitu yakin bahwa Jungkook adalah manusia yang masih hidup. Dan akan menjadi kesalahan besar jikalau seorang Manusia yang masih hidup menginjakan diri di dunia orang mati.

"Aku tidak bisa kau suap, noona. Sekarang turunlah dari perahu ku, dan pergi ke dunia mu."

Mendengar perkataan Kharon membuat Jungkook menggeleng dengan dramatis. Ia menatap makhluk itu dengan mata berbinar nya. Persis seperti seekor kelinci yang sedang memohon kepada Singa untuk tidak memangsanya.

"Ku mohon, aku harus mengembalikan Jiwa adik ku ketubuh nya. Ini semua karena malaikat maut itu salah mengambil nyawa. Kumohon."

Kharon menatap kedua koin yunan ditangannya. Lalu kembali menatap Jungkook yang memohon kepada nya. Makhluk itu terdiam untuk beberapa saat. Ia harus meminta persetujuan Tuannya, Hades. Tetapi Kharon tau bahwa Hades tak akan pernah mengizinkan Makhluk yang masih hidup untuk menginjakan kaki di dunianya, juga sebaliknya Hades tak akan pernah mengizinkan seorang yang telah mati untuk keluar dari Dunia Bawah.

"Aku tid-....."

Makhluk itu terkaget ketika Perahu yang seharusnya hanya beroperasi ketika ia menginginkannya bergerak dengan sendirinya. Hal itu bahkan tak pernah terjadi sebelumnya. Aneh. Apakah Tuannya, Hades, telah mengizinkan anak ini untuk menyambangi dunia nya, atau ada hal lain yang mempengaruhi ini?

"Terimakasih Tuan Kharon."

Sekali lagi, Makhluk itu mengrenyit. Ia menatap lelaki muda dihadapannya dengan pandangan bertanya-tanya. Tidakkah anak itu sadar akan keanehan ini atau tidak? Kenapa Jungkook malah tersenyum bodoh ketika sebuah keanehan terjadi didepannya.

Disepanjang perjalanan menuju gerbang Dunia bawah, anak itu terus tersenyum sembari menanyakan banyak hal tentang Dunia Hades. Dan entah kenapa, Karon menjawan semua pertanyaan Jungkook tanpa beban.

"Kau harus melewati Karberos jika ingin memasuki Dunia Hades. Ku harap kau bisa melewati nya."

Jungkook mengangguk. Ia menatap sungai akheron dengan tatapan takjub nya. Hal itu membuat Kharon terkekeh. Ia kembali mendayung perahu nya agar segera sampai di tempat Kerberos, anjing berkepala tiga milik Hades yang sangat setia.

Namun disaat makhluk itu mendayung dengan kuat, Pertanyaan Jungkook membuat Kharon terkejut. Sangat amat terkejut.

"Tuan Kharon, aku baru tau kalau ada Gerhana di Dunia Bawah." Ucap Jungkook.

Mendengar hal itu langsung membuat Kharon mengecek apakah yang dikatakan Jungkook itu benar atau hanya sebuah gurauan. Namun alangkah terkejutnya dia ketika melihat bahwa Gerhana benar-benar terjadi di dunia bawah, Seolah pertanda bahwa kedatangan Jungkook sudah dinantikan oleh Hades, Sang Penguasa Dunia Bawah.

Pemuda Jeon hanya mengrenyit ketika Kharon berhenti mendayung perahunya dan menatap kearah Gerhana. Dan tanpa diketahui, dilain tempat seseorang tersenyum, sembari bergumam.....

'kalosoríste tin aftokráteirá mou'

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Next / No ?
Jangan lupa Vote + Komen yaa, sayang kalian💜

Map Of Hades : UnderworldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang