Seperti biasa haechan selalu menjemput cewe yang sering di juluki tanpa sinyal itu untuk berangkat sekolah bersama.
"haechan nih bekelnya ya sayang" bunda rose memberikan kotak bekal kepada haechan.
Haechan tuh merasa beruntung mendapatkan giselle, orang tua giselle memperlakukan ia seperti anaknya. Giselle itu anak satu-satunya di keluarganya, sehingga bunda rose atau yang biasa disapa buna ochi senang pas tau anaknya punya pacar.
"makasih buna"
"BUNAAA, BEKEL ADEK KOK ADA IKANNYA SIH" giselle berlari ke bundanya dan memperlihatkan kotak bekalnya yang berisi ikan dan sayuran.
"nggak tahu, tanya ayah tuh yang masak"
"ayah jae jahat, aku punya salah apa coba?" giselle menatap kotak bekalnya, ia memang tak suka dengan ikan.
Haechan tersenyum menatap pacarnya, tingkahnya benar-benar sangat mirip dengan keponakannya.
"berangkatlah dek, udah jam berapa tuh" rose mengelus kepala anaknya.
Giselle menatap jam di ruang tamu, ia tersenyum canggung.
"bentar ya chan, jijel mau ambil tas dulu"
Sepanjang jalan haechan mendengarkan giselle yang sedang menghafal rumus.
"jijel kok wanginya beda? Nggak pake minyak telon lagi?" tanya haechan ketika menyadari tidak ada wangi minyak telon diantara mereka.
"kata renjun, haechan suka malu kalau ada wangi minyak telon yang nempel di jaket haechan"
Haechan melihat kearah belakang, mumpung sedang lampu merah ia bisa melihat giselle yang sibuk dengan kertas di tangannya.
"gpp lagi. Haechan suka kok" haechan membersihkan sisa selai di bibir giselle.
Benar kan, kelakuannya memang mirip dengan keponakannya.
"nggak ah, giselle mau jadi pacar yang dewasa"
Haechan terkejut, "heh! Siapa yang ajarin"
"ajarin apa?.. Echan itu udah lampu hijau"
Haechan menjalankan kembali motornya, setelah sampai sekolah ia harus bertemu teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
pacar giselle
FanfictionHaechan itu bandel, jail, dan sering langganan masuk ruang BK. Apalagi dia terkenal dengan sebutan "cowo modus". Tapi di balik itu semua dia punya pacar yang sangat polos dan manja, bahkan tingkahnya mirip sekali dengan anak kecil. "sel, kamu janga...