Haechan itu bandel, jail, dan sering langganan masuk ruang BK. Apalagi dia terkenal dengan sebutan "cowo modus".
Tapi di balik itu semua dia punya pacar yang sangat polos dan manja, bahkan tingkahnya mirip sekali dengan anak kecil.
"sel, kamu janga...
Untuk pertama kalinya giselle tidak masuk ke kelas. Rasanya ia lelah dan ingin istirahat saja di uks.
Kata-kata cowo itu masih terngiang di kepala giselle. Giselle paham maksud cowo itu, tapi giselle pura-pura tak tahu.
Hei giselle itu sudah besar, bahkan bunanya sering mengajarkan batas-batas pergaulan untuknya.
"nggak panas"
Giselle bangun ketika tangan seseorang menempel di dahinya.
"jel, maaf. Aku seharusnya cerita ke kamu" haechan memberikan botol air ke giselle.
Giselle terdiam mendengarkan ucapan haechan tanpa berniat mengambil botol itu.
"rasanya berat jel menceritakan semuanya ke kamu. Aku selalu takut kamu bakal jauhin aku, aku takut kalau kamu tahu tentang itu dan kamu percaya"
Haechan menatap mata giselle, tatapan haechan kali ini beda.
"kamu pergi ninggalin aku"
Giselle memutuskan kontak matanya, ia tahu haechan akan seperti ini. Rasanya kok sakit ya kalau haechan menutup-nutupi semuanya.
"bagaimana dengan teman-teman kamu? Apa mereka juga pergi ninggalin kamu?"
Giselle melihat haechan yang tak mau menjawab.
"nggak kan?, emang dasarnya aja kamu remehin aku"
"aku nggak pernah remehin kamu"
"kalau bukan remehin aku apa? Kamu emang nggak pernah percaya sama aku chan. Buat apa kita pacaran kalau kamu aja masih suka nutup-nutupin"
Haechan menatap sekelilingnya, ini masih di sekolah. Ia tidak ingin bertengkar dengan giselle saat ini.
"aku selalu nunggu saatnya kamu mau cerita chan" giselle menepuk pundak haechan dan pergi dari tempat itu.
"maaf jel"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"gimana??" tanya renjun.
"giselle kayaknya masih marah" haechan menatap es yang sudah mencair di depannya.
"ya jelaslah gua juga kalau jadi giselle bakal marah" ucap lia yang langsung di suruh diam oleh karina.
"terus gimana dong?" tanya karina.
"lu bilang aja kalau lu pernah kena rumor pas smp"
"dulu somi aja masih percaya waktu gua bilang itu hanya rumor"
Semua terdiam, mereka tak tahu harus bagaimana lagi sekarang.
"lagian brengsek banget sih si kevin, ngapain coba dia muncul lagi"
Haechan termenung mengingat kejadian ketika ia masih kelas 8.
Haechan ketika smp sudah banyak memiliki penggemar, termasuk pacarnya kevin.
Angel menyukai haechan dan kevin tau itu, sampai mereka putus dan yang disalahkan haechan. Haechan tak mengerti kevin begitu membencinya padahal mereka dulu teman dekat.
Pas ujian semester rumor datang ke haechan, ia dibilang merebut angel dari kevin. Sampai paling parah ia di bilang anak hasil dari perselingkuhan.
Sejak itu haechan dijauhi oleh semua teman-temannya, rumor pun sampai terdengar ke orang tuanya haechan.
Johnny dan jennie memilih memindahkan haechan ke sekolah lain, di sekolah itu haechan bertemu dengan jeno, renjun, jaemin, karina, dan lia. Mereka menjadi dekat sampai haechan berpacaran dengan somi.
Tapi kevin tak puas, ia malah terus mengganggu haechan sehingga membuat somi dan haechan putus.
Kevin memberitahukan somi tentang kejadian disekolahnya dulu, haechan tak bisa melawan somi yang telah percaya dengan rumor itu.
Haechan awalnya kecewa, karena rumor itu membuatnya kehilangan somi dan sampai teman-teman haechan mencari tahu bahwa itu semua hanya rumor yang disebarkan oleh kevin.
"lebih baik lu ngomong aja sama giselle, gua kenal giselle dari kecil. Gua yakin, giselle bakal paham" jeno merangkul haechan memberikan semangat kepada sahabatnya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Giselle menatap haechan yang duduk di depan kelasnya. Haechan tersenyum membalas tatapan giselle.
"ayo pulang" haechan menarik tangan giselle dan langsung di tepis oleh giselle.
"pulang sendiri"
Tatapan giselle begitu dingin saat ini, Tapi tak hanya haechan yang merasakannya. Semua teman-temannya yang disitu juga merasakan bahwa giselle sepertinya marah ke mereka juga.
"sel" yeri datang di ikuti mark dan dejun.
"ayo pulang kak" giselle berjalan meninggalkan mereka.
Mark yang tak tahu apa-apa bertanya ke adiknya tapi jeno tak menjelaskan apapun, ia hanya menyuruh mark bertanya kepada haechan.
"aku seperti orang bodoh chan, aku orang bodoh yang tak tahu apa-apa"
Haechan menundukkan kepalanya, kata-kata giselle masih terngiang di kepala haechan.
.......
Jangan lupa tinggalkan jejak...
Kangen aku nggak?? Kok aku kangen kalian yaa Maaf ya aku jarang update..