Ayo voment ☹️
Hehe.
Renjun terpaksa harus berangkat ke sekolah dengan naik bus karena Chanyeol sedang tidak enak badan.
Dengan langkah kecil,pria itu berjalan sambil bersenandung pelan. Namun langkahnya terhenti kala melihat guru baru yang menjadi tetangga nya menyapa Renjun
"Pagi Renjun,kau tidak diantar?" Tanya Jeno
"Ayah ku sedang tidak enak badan pak"
"Ingin pergi bersama?" Tawar Jeno ,Renjun awalnya menolak namun ia sedikit tak enak hati dengan Jeno,jadi yaa pria itu mengiyakan saja .
Mobil Jeno terparkir apik berjejer dengan kendaraan lainnya, guru baru itu keluar diikuti Renjun yang duduk di samping kemudi
Renjun terkejut,bukan apa-apa tapi hampir seluruh siswa disana memandanginya dengan tatapan,,iri?
Apalagi saat Jeno meraih tangannya untuk bergandengan."Bukannya ruang guru di sebelah sana ya pak?" Tanya Renjun dengan hati-hati
"Hari ini saya mengajar di kelas kamu,jadi sekalian saja " jawab Jeno
"Astaga ,kau berhutang cerita padaku Renjun!!" Ucap Haechan saat Renjun sudah duduk di sebelahnya.
"Pak Jeno,dia menyewa rumah sebelah " Renjun menjawab santai
"Jadi..dia tetangga mu??,ya ampun tau begitu aku akan sering mengunjungi rumah mu jun " Renjun yang mendengar hal itu langsung mencubit kecil perut Haechan
"Yakk dasar "
****
14.00"Apa kau serius akan pulang duluan ?ku dengar Jaemin akan jadi pemain utama " Tanya Haechan,pemuda itu berjalan pelan mengikuti Renjun yang kini terlihat tak bersemangat bahkan dengan ice coklat yang Haechan beri
"Kau tahu? Aku juga sangat ingin Chan, tapi aku ada les hari ini " jawab Renjun seadanya,,ini kesempatan emas untuk melihat Jaemin kembali bertanding setelah hiatus beberapa bulan dari tim basket karena cedera yang di alami nya
"Serius? Mandadak sekali,biasanya kau tak mau mengikuti kursus "
"Ibu meminta pak Jeno untuk memberi ku les tambahan ,kau mau ikut? "
"Tidak,Haechan akan menonton pertandingan ku kali ini " itu Mark, murid pindahan dari Canada itu tiba-tiba datang dan merangkul Haechan dengan agresif--dihadapan Renjun.
"Baiklah,sepertinya si alis camar perlu suplemen dari pacarnya " Renjun terkekeh gemas sebelum berjalan pergi dari sana
"Dia bukan pacar ku,tunggu aku Renjun !" Ucap Haechan yang hendak mengejar Renjun namun tangannya ditahan Mark
"Apa ini ?? Kau kalah dan harus menonton pertandingan ku kali ini!" Rupanya kapten basket itu tak ingin menyerah
"Yakk kau curang tadi,tidak bisa begitu!!" Haechan kesal,pasalnya saat jam istirahat pertama dia dan Mark melakukan taruhan dan Haechan kalah. Sebagai konsekuensi maka ia harus tetap menonton pertandingan basket meski tanpa Renjun
"Mark Lee awas saja kau!!"
****
"Ingin pulang bersama?,sekalian hari ini juga jadwal kau kursus bersamaku " itu Jeno, pria itu berucap sesaat setelah tiba dihadapan Renjun
Pria yang ditanya terlihat berpikir sejenak,tak masalah jika dia menumpang lagi toh mereka satu arah dan Jeno juga akan mengajar ke rumah nya.
Renjun mengangguk dan segera duduk di samping Jeno yang mengemudi .
"Sampai nanti ,Renjun !" Ucap Jeno setelah Renjun keluar mobil dan memasuki rumahnya.
15.00
Ting NongWendy membukakan pintu dan melihat Jeno yang sudah siap dengan beberapa buku materi pembelajaran di tangannya .
"Silahkan masuk pak guru,kamar Renjun ada di lantai atas " ucap Wendy ramah ,dan Jeno segera mengikuti wanita itu menuju kamar Renjun.
" Renjun-ah ! Guru mu sudah datang!"
Setelah mendengar suara ibunya,Renjun perlahan membukakan pintu."Apa belajar nya harus di kamar ku bu?" Tanya Renjun,karena demi apapun Renjun masih canggung untuk membawa pria lain selain Haechan ke kamar nya
"Iya,karena teman-teman ibu akan berkunjung hari ini. Kau mengerti kan? Baiklah aku titipkan anakku pada mu yaa" ucap Wendy lalu berjalan menuruni tangga setelah nya
"Masuk saja pak " ucap renjun pada Jeno setelah ibu nya pergi,dan Jeno segera masuk ke kamar pria itu.
Ini sudah satu jam mereka menghabiskan waktu dengan pelajaran matematika,dan itu membuat Renjun pusing dan matanya berlinang - kunang
"Ahh mataku" Renjun refleks melepas softlens yang ia pakai saat merasa tak nyaman pada matanya
"Kau ... Bermata biru??" Tanya Jeno, yang membuat Renjun mematung di tempat nya,,astaga mengapa ia tidak sadar jika ada orang lain bersamanya
'tamatlah riwayat ku '
T b c
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CURSE |•NOREN•|
FanficRenjun tidak tahu dosa apa yang sudah ia perbuat hingga dirinya mendapat mata biru yang merupakan kutukan bagi bangsa nya 'kau harus hati-hati,iblis itu mungkin akan mengincarmu' - Sejauh manapun ia bersembunyi,sang iblis tetap bisa menemukannya NOR...