MewGulf 2

Gulf's Birthday

Hari ini tepat 23 tahun usia Gulf. Teman-teman, keluarga serta para fans merayakan dengan berbagai cara. Ada yang memberi kejutan dengan datang ke tempat latihannya, mengucap lewat postingan dan tak lupa project fans yang menampilkan led wajahnya dimana-mana.

Gulf sangat bahagia. Namun ada satu orang yang belum menampakkan tanda keberadaannya. Mereka tak memiliki jadwal bersama beberapa hari terakhir dan beberapa hari kedepan. Karena memang kesibukan keduanya yang betrok.

"Hei tenanglah. Phi mu itu langganan di detik-detik terakhir bukan," Mild menepuk punggung bocah yang sudah dianggapnya adik itu. Gulf menoleh kiri kanan, seperti mengamati suasana. Setelah dirasa semua orang tak terlalu fokus padanya barulah ia bersuara. "Phi Mew tidak membalas pesanku Phi."

"Oih aku bahkan tak menyebut nama pak CEO itu na,"

Gulf cemberut, menatap Mild dengan pandangan merajuk.

"Aa aa sudah cukup. Jika begini aku sangat setuju Gulf 3rd birthday hari ini." Ujar Mild menepuk lembut gemas Gulf. Dibalas dengusan kesal oleh Gulf, tak setuju.

"Latihan lah yang benar. Phi Mew mungkin sibuk, tapi aku yakin ia akan mengabarimu nanti. Jika saja kau tak latihan aku pasti sudah menculikmu untuk mengadakan pesta." Ujar Mild lagi sembari memeluk Gulf.

"Aku sangat ingin. Setelah semua ini selesai jemput aku untuk berpesta na Phi." Cengir Gulf pada Mild. Mild pun memeluk gemas bocah tinggi itu, seakan sangat gemas pada pemuda berkucir ini.

Tak lama kemudian Ja dan First bergabung. Keempatnya tertawa lebar, tak jarang Ja juga First ikut menggoda Gulf dengan menanyakan keberadaan Phi Mew. Dan Gulf akan kembali merajuk dengan wajah merah, membuat ketiga orang lainnya semakin gemas karena tingkahnya.

.

.

Akhirnya tepat pukul 23.59 di tanggal 4 Desember 2020, Gulf menerima notifikasi khusus dari orang yang sejak tadi ia tunggu kabarnya.

Gulf tersenyum haru, hal sederhana ini sangat membuat hatinya tersentuh. Mew mengupload foto mereka berdua yang menjadi foto favorit Mew di Ig. Lalu sebuah video lantunan selamat ulang tahun nan merdu di Tw. Segera ia membalas di komentar.

"Phi Mew sudah pulang? Atau ia merecordnya saat dirumah?" Gumam Gulf pada dirinya sendiri. Ia sudah menyelesaikan latihannya, hanya berberes menunggu Mae dan Phi Best.

"Tapi Phi Mew tak membalas pesanku. Hanya membaca. Apa dia sibuk sekali?" Kali ini Gulf bergumam sendu. Mae yang melihat putra bungsunya itu hanya tersenyum maklum.

"Ada apa?" Mae menghampiri Gulf dan mengusap pundak anak bungsunya itu.

"Um tidak. Sudah selesai Mae? Pho dan Phi Grace sudah kembali? Kita bisa pulang?" Tanya Gulf beruntun. Tampaknya ia sangat lelah hendak tidur.

"Gulf tidak ikut Mae kerumah, Gulf harus istirahat penuh."

"Tapi Gulf ingin pulang Mae. Di condo Gulf sendiri membosankan."

"Justru itu. Gulf harus langsung istirahat. Besok ada latihan lagi ingat,"

Gulf cemberut mendengar perkataan Mae nya. Memang sih tadi mereka sekeluarga sudah merayakan ulang tahun nya. Tapi tetap saja Gulf ingin pulang, di condo sendiri hanya akan membuatnya semakin kesal dengan seseorang yang tak kunjung membalas pesannya.

.

.

Sedangkan di tempat lain, Mew tengah tergelak mengetahui bayinya disana tengah kesal. Ia menanyakan bagaimana keadaan Gulf pada Grace, dan tentu saja ia dapat lebih dari cukup. Grace mengirimkan wajah kusut Gulf saat ditanya kenapa dirinya tak menjawab teleponnya saat Grace tak sengaja mendapati adiknya itu menelpon Mew.