ONESHOT JENLISA {GXG}

The story of two love 3 end

Nah udah di lanjut lagi nih
•
•
•
•
•
Silahkan lah dibaca tapi jan lupa vote nya
•
•
•
•
•
HAPPY READING GUYS🤗💙

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author pov

"Hufft kami sudah melakukan yang terbaik tapi......" Ujar dokter itu terpotong oleh pertanyaan mamah nya jennie.

"Tapi apa dok? Saya mohon dok selamat kan anak saya dok hiks" ujar mamah jennie menangis.

"Hah...dari hasil operasi tadi anak ibu dan bapak akan mengalami kebutaan karna sepertinya saat kecelakaan itu ada pecahan kaca yang masuk kedalam mata anak anda" jelas dokter itu.

Orang tua jennie dan lisa serta sahabat nya yang mendengar itu pun kaget tidak percaya jika jennie akan mengalami nasib yang sangat malang.

"Gak, ini gk mungkin!!!! Ini gk mungkin kan pah!!! Pah jawab mamah!! Hiks hiks hiks" mamah jennie menangis histeris.

Sementara papah nya hanya bisa menahan tangis nya sembari menenangkan istri nya yang syok berat atas kejadian ini.

"Sekali lagi kami minta maaf" ujar dokter itu, "iya dok saya yang seharus nya berterima kasih karna dokter sudah menyelamatkan anak kami,semua ini sudah takdir tuhan" ujar papah jennie.

Dokter itu pun pamit,sementara lisa dia sedari tadi menangis,bahkan dia sama sekali tidak mementingkan dirinya sendiri yang belum meminum obat malam ini.

Mereka benar benar terpukul dengan semua ini.

"Maafin lisa om lisa hiks gk bisa jaga jennie dengan baik hiks hiks" ujar lisa menangis sesegukan.

Papah jennie pun mengangguk "ini bukan salah kamu lisa,om justru berterima kasih karna kamu sudah membawa jennie ke rumah sakit" ujar papah jennie menepuk pelan pundak lisa.

Lisa yang mendengar itu pun sangat menyesal karna dia sudah lalai dalam menjaga jennie,perempuan yang sangat dia cintai.

"Hiks hiks maafkan aku j, aku gagal j hiks hiks" ujar lisa yang menangis tersedu sedu.

Lalu org tua nya jennie menyarankan lisa untuk pulang karna baju dan celana lisa penuh bekas darah jennie.

Awalnya lisa menolak namun karna pakasaan dari org tua jennie dia pun menurut dan pulang kerumah nya.

Skip....

1 bulan kemudian.....

Saat ini jennie sedang berada di dalam kamar nya seperti biasa menyendiri,sudah 1 bulan terkahir semenjak dia mengetahui kondisi nya.

Jennie menjadi seorang yang pendiam bahkan dia selalu menyendiri dan tidak ingin di temui oleh siapa pun bahkan kedua org tua nya sekalipun.

"Hiks hiks" jennie menangis karna dia masih belum bisa menerima keadaan nya yang sekarang ini.

"Kenapa tuhan memberikan cobaan yang sangat menyakitkan seperti ini?" Ujar nya dalam hati.

Tak lama terdengar suara pintu terbuka dan ternyata itu adalah mamah nya.

"Hei sayang,kamu gk mau keluar?" Tanya mamah nya menahan tangis melihat putri nya yang seperti ini.

Jennie hanya diam dia tidak merespon sama sekali,dan mamah nya hanya bisa menangis dalam diam.