Seorang Gadis yang tengah berlari dengan sekuat tenaganya agar cepat sampai di depan gerbang SMA Jayatri,semakin panik raut wajah gadis itu ketika melihat pak maman yang hendak menarik gerbang nya
Abellia Alleta gadis yang mendapat kesempatan beasiswa masuk ke sekolah favorit seluruh warga Jakarta ini,Abell yang terbilang hidup dengan sederhana dan tinggal dengan seorang ibu
Bagi Abell masuk Ke SMA Jayatri ini suatu kebanggaan bagi diri nya,walaupun bukan dari orang yang berada Abell sangat mensyukuri kehidupannya
Abell yang berjalan di koridor sambil bersenandung ria, dan berhenti sejenak di depan loker, Abell pun langsung mengambil secarik kertas dari tas nya
"Ayo Abell kamu pasti bisa!" Menyemangati dirinya sendiri
Selesai menaruh kertas nya Abell pun langsung berlari menuju kelas nya di sepanjang jalan Abell yang tidak henti-hentinya menunjukan senyuman kesenangannya
"Bahagia bener lo pagi-pagi gini." Sindir Suci teman sebangkunya
"Sebentar lagi surat itu bakal sampai di tangannya." Menampilkan deretan gigi nya
"Surat? surat cinta alay lo itu?" Tanya Suci
"Iya udah tiga tahun aku baru berani unggkapin!"
"Biasa aja kali ga usah ngegas!"
"Hebat banget kan aku! semoga loker nomer 23 menjadi keberuntungan aku," Ucapnya seraya berdoa
"Bentar-bentar! nomer berapa tadi?" tanya suci
"Nomer 23." Ulang Abell
"Mampus lo bell ... bentar lagi mati lo." Mukannya ga enak banget di liat nya
"kenapa? kamu jangan bikin aku panik dong."
"Nih ye gua kasih tau...geng Drax itu terdiri dari Galaksi, Alan, Rafa dan yang terakhir Galang si ketua geng yang ga punya perasaan kasihan sama siapapun yang ganggu dia." Jelas Suci Panjang Lebar
"Terus aku salah di mana?" Tanya nya lagi
"Lu tuh lugu apa goblok si," Ujar Suci yang kesal
"Ihh kamu jangan gitu dong uci ... kalo aku goblok aku ga bakal bisa masuk SMA ini uci." Abell yang tidak terima
"Iya lah terserah ... Ni ya gua kasih tau loker-loker geng Drax" lanjut nya "Yang pertama nomer 20 loker ini yang punya Galaksi, 21 punya Alan, 22 punya Rafa dan yang terakhir 23 punya Galang Farello." Suci mengucap kan kata-kata terakhir tepat di telinga Abell yang membuat sang empu merinding
"Kamu jangan bercanda dong uci." Abell yang berusaha tenang setelah mendengar kenyataan nya
"Semua orang juga tau Bell loker 23 tuh punya Galang Farello."
"Terus nasib aku gimana dong." Abell yang merengek menenggelamkan kepala nya di atas meja
"Lu harus jaga nyawa lu Bell hahaha" Tertawa sambil memukul bahu Abell
~~~~~~~~
Memasuki koridor dengan banga atas ketampanan dan keterkenal nya mereka berempat yap! siapa lagi kalau bukan Geng Drax si pembuat rusuh. tapi bagi para murid perempuan Geng Drax adalah surga baginya
Sehabis bermain bola basket mereka berempat-Galaksi-Alan-Rafa dan Galang langsung menuju loker merea masing masing untuk menganti pakaian nya
"Anjing! udah gua tempel peringatan masih aja pada naro surat surat bucin gini ... tapi gapapa deh tanda nya kan gua ganteng" Sudah tidak salah kalau loker nya Rafa penuh dengan surat cinta dari para mahasiswi yang ingin menjadi pacar nya, sangkin banyak nya surat surat itu pun berakhir di tong sampah

KAMU SEDANG MEMBACA
My Cool Boy [ON GOING]
De Todo[ON GOING] FOLLOW TERLEBIH DAHULU❗❗ MARI IKUTI CERITANYA Seorang wanita lugu yang ceria dan periang mampu mencairkan hati es yang beku menjadi lebih hangat Akankah Abell mampu membuat si es menjadi lebih hangat lagi ...