Seorang gadis, sebut saja YN. Sore menjelang malam hari itu berniat bunuh diri karena tak tahan menghadapi dunia sebatang kara. Saat sudah berdiri di rel kereta, dan kereta api sudah mendekat. Ia tiba-tiba ditarik oleh seseorang, Jaemin. Yang kemudian membawanya ke rumah pria itu.
Tapi saat sampai disana, ternyata Jaemin memiliki banyak kakak dan juga adik. 22 saudara ditambah dirinya menjadi 23. "Wow" , satu kata yang diucapkan YN saat Jaemin memperkenalkan saudara-saudaranya.
"Daebak kan? Iyalah, bokap kita orang kuat" Ucap Yangyang berbangga.
"Hahah anjip" Sahut Yuta yang sudah paham arah pembicaraan ini.
Walaupun berbeda ibu, tapi mereka sangat rukun. Tetapi YN tidak melihat tanda-tanda orang tua mereka disini.
"Ehmm...orang tua kalian dimana?" Tanya YN ragu.
"Ohh, ada yang ninggal, ada yang kabur ga sanggup ngurus kami" Jelas Taeyong yang sepertinya selaku pemimpin antara 23 saudara ini.
"Eh? Uhm maaf...." Tutur YN tak enak hati karena menyinggung hal itu.
"Ya udah, Na. Anterin dia ke kamar atas" Ucap Mark setelah YN berkenalan dengan mereka satu persatu hingga hafal, yahh meski sulit.
"Nih kamar kamu, kalau butuh sesuatu bilang yaa. Jangan macem-macem, kamu berharga buat diri kamu sendiri" Peringat Jaemin lalu mengelus rambut YN lembut.
YN pun mengangguk, lalu masuk ke kamar itu serta Jaemin yang kembali turun ke bawah.
"Haaah....enak juga ada keluarga" Gumam YN, kemudian perlahan tertidur.
.
.
.Cklek
"Pelan-pelan goblok, tar bangun berabe!" Bisik Jeno setengah teriak pada Jisung yang membuka pintu.
"Wahh hyung, pesta lagi kita" Seru Sungchan.
"Haha... Giliran siapa?" Tanya Taeil
"Jaemin weh, pas banget. Dia yang bawa haha" Ucap Johnny tertawa.
YN terbangun karena suara bisik-bisik mereka semakin besar dan seperti suara bicara pada umumnya.
"Hngh? Kenapa?" YN spontan duduk dari tidurnya, mengucek matanya dan melihat 23 lelaki sudah mengelilingi tempat tidur ini.
Taeyong memberi kode ke Yangyang, Shotaro, dan Sungchan yang mendapat giliran memegangi korban. Aturannya adalah, misal sekarang giliran Jaemin, lalu yang memegang adalah giliran Yangyang dan Shotaro, sedang yang membuka baju korban adalah Sungchan. Itu berdasarkan urutan usia, seperti kesepakatan mereka. Lalu yang lain menggilir dengan acak.
Yangyang dengan gesit memegangi tangan YN, begitupun Shotaro yang menahan kaki YN. Sungchan pun menjalankan bagiannya, membuka paksa baju YN yang memang berbahan tipis.
"T-tunggu! Kenapa kalian gini!!!" Pekik YN meronta.
Plak
Yuta menampar pipi YN.
"Dah siap, cepetan" Ucap Sungchan yang sudah melepas seluruh pakaian YN hingga telanjang.
Jaemin pun melepas celana boxer nya, mengarahkan penis nya ke vagina YN setelah Shotaro mengangkat kaki itu ke atas.
"TOLOOOONGHHH!!!!" YN berteriak sekeras mungkin.
"Percuma, emang siapa tang mau datang ke markas NCT?" Sarkas Doyoung dan dibalas smirk oleh Jaehyun.
"Ahh Jaemin lama bener, langsung coblos coblos ae lah!" Geram Renjun.
Jaemin yang mendengar itupun lalu memajukan penisnya lebih dalam lagi, membuat YN memekik menahan sakit.