Hey, I'm back!!
Don't forget to votment.
HAPPY READING ^^
"Taehyung.." Panggil Jimin lirih
Taehyung yang sedang membersihkan pecahan gelas pun tersentak. Sejak kapan Jimin disini? Tanyanya dalam benak.
"Lo gapapa? Kok gelasnya bisa pecah gini?" Tanya Jimin, saat ini dirinya sedang berakting. Seolah tidak mengetahui apa yang baru saja terjadi, itu adalah yang terbaik untuk saat ini. Setidaknya, begitulah menurut nya.
"Eh Jim.. Gapapa gapapa, tadi gak sengaja. Licin gelasnya"
"Oh.. sini gue bantu" tawar Jimin yang disambut baik oleh Taehyung.
"Oh iya. Lo kok bisa disini? Ngapain?" Tanya Taehyung
"Gue tadi lagi di luar, terus inget sama buku gue. Gue ngechat lo tapi gak di bales, yaudah gue langsung kesini aja"
"Duh, sorry ya Jim buku lo belum gue anterin.."
"Iya santai lah. Nah selesai" ucap Jimin setelah membersihkan lantai dengan seksama
"Thanks Jim. Ayo ke kamar gue, buku lo di kamar"
Jimin mengikuti Taehyung menuju kamarnya. Sungguh, Jimin masih heran kenapa Taehyung masih saja tinggal di kamar ini?
"Nih Jim. Sorry kebawa" Ucap Taehyung sembari memberikan buku yang Jimin cari-cari sedari kemarin
"Iya santai. Makasih ya Tae"
Taehyung pamit pergi ke kamar mandi saat Jimin sedang melihat-lihat sekitar. Matanya tertuju pada sesuatu di dekat meja belajar, letaknya di bawah. Karena penasaran, Ia pun berjongkok untuk mengambil benda tersebut.
"Oh? Botol obat?" Gumam Jimin, bingung.
"Jim? Ngapain disitu?" Tanya Taehyung yang baru saja kembali dari kamar mandi. Netra nya menuju kearah botol obat miliknya yang sekarang sedang di pegang oleh Jimin.
Taehyung dengan segera mengambil botol obat itu kemudian di masukkan kedalam kantung celana nya.
"Tae, obat apa itu?" Tanya Jimin penasaran
"O–obat biasa, gue suka gak bisa tidur sampe subuh. Jadi gue beli obat tidur buat bantu"
"Oh gitu. Gue kirain obat apa. Yaudah, gue balik ya? Udah malem" Jimin berdiri lalu melangkah keluar pintu
"Pak Han, Jimin pulang dulu ya! Pak Han istirahat, udah malem" ucap Jimin lembut dan perhatian
"Iya Nak.. Nak Jimin hati-hati di jalan ya"
"Siap Pak!" Ucap Jimin lalu beralih ke Taehyung, "Tae, gue balik. Lo kalau ada apa-apa hubungin gue aja, jangan nyimpen rahasia apapun dari gue ya!"
"I–iya Jim. Gue gak nyimpen rahasia apapun kok, lo tenang aja"
"Yah, gue harap begitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
-PAIN-
Fanfiction-ON HOLD- First of all, all the characters in my story are purely based on my imagination. I don't mean to demonize any idol here. And also, this story is purely my imaginations. ⚠️ warning. in this story there will be scenes of violence, bullying...
