Ketika Cinta di Uji

502 117 6
                                    

"Tuhan menguji umatnya dengan cinta beda agama hanya untuk memastikan, apakah manusia lebih mencintai penciptanya atau ciptaan-Nya? " -Anonymus

*****

Setibanya dikos-an aku pun langsung bergegas mandi dan merebahkan tubuh. Letih yang kurasa, walau hanya sekedar duduk dan membaca. Aku merebah sembari memandangi langit-langit kamar ku. Tiba-tiba tanpa sadar aku memikirkan pria itu.

"Ya Allah, kenapa aku harus memikirkan dia? Tidak tidak, jangan sampai perasaan ini kian tumbuh ditengah banyaknya perbedaan ini. Ini tidak boleh terjadi padaku. " ucap ku.

Semoga pertemuan besok tidak membuat aku jadi salah tingkah. Aku akan menemuinya dan mengembalikan dompetnya.

*****

Tak lama kemudian, aku jadi kepikiran dengan mayra dan aku mengambil ponsel ku untuk menanyakan keadaanya.

"Assalamu'alaikum may? " ucap ku.

"Wa'alaikumussalam ra." ucap Mayra.

"Keadaan kamu gimana may, udah mendingan belom?" tanya ku.

"Udah agak mendingan ra, hanya saja kepalaku masih sedikit pusing." Jawab Mayra.

"Loh, kamu minum obat belom may? " ucap ku.

"Udah ra barusan." ucap Mayra.

"Yaudah kmu istirahat aja dulu. Cepat sembuh ya. Kalo ada apa-apa telpon aku aja, Okee." Ucap ku.

"Iya, makasih ra, kamu juga jangan lupa istirahat." Jawab Mayra.

"Iyaaaa sama-sama. Dahhh kmu lanjutin gih istirahatnya. Assalamu'alaikum." ucap ku.

"Wa'alaikumussalam." ucap Zahra seraya mematikan telpon.

*****

Sebenarnya aku ingin bercerita kepada Mayra tentang pria itu dan tentang kejadian diperpus itu, tetapi tidak mungkin aku cerita dengan keadaan mayra yang sedang sakit, Takut malah nanti tambah sakit dengan curhatan-curhatan receh ku.
Sebaiknya aku pendam dulu, nanti ketika mayra sudah sehat aku akan ceritakan semuanya.

Biasanya aku suka tidur larut malam, entah itu untuk membaca buku atau sekedar menonton youtube yang sudah menjadi kebiasaanku dan yang tak kalah pentingnya tugas-tugas kuliahku. Mungkin bisa dikatakan insomnia, mungkin juga tidak. Anak kuliahan rata-rata emang begitu. Kurasa bukan cuma aku saja. Tetapi, malam ini aku memutuskan untuk tidur lebih cepat karena mataku sudah tak tahan menahan rasa kantuk. Aku melihat kedinding, jam sudah menunjukkan pukul 21:00, dan aku bergegas Mematikan lampu. Seperti biasanya aku menyalakan lampu tumblr ku dan menarik selimut untuk tidurr....

Bersambung...

Masih penasaran???
Greget karena mereka belum ketemu-ketemu? Yaudah tunggu aja, sabar, selow dan Pantengin terus ya.

Jangan lupa vote, komen, dan share, karena itu gratis. Nggak cuma youtube aja yekaaaaan???

Cinta Beda Keyakinan (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang