Happy Reading!!!
Hai👋🏻 Selamat datang di cerita ku yang baru😊 Semoga kalian suka😉
Yukk vote dulu sebelum baca💜🎶BTS - Life Goes On
Prolog
Seorang gadis tengah menyusuri lorong sekolah dengan wajah angkuh dan juga earphone yang menyantol pada kedua telinganya. Banyak pasang mata yang tidak henti melihatnya. Paras yang cantik membuat siapa saja yang melihatnya jatuh hati.
Namanya Lyora Victori Azkia atau biasa di panggil Rara, siswi kelas XII IPA 1 SMA Kencana yang juga anak dari salah satu penyumbang terbesar di SMA Kencana. Kehidupannya cukup di bilang mewah. Memiliki orang tua yang keduanya pengusaha membuat siapa saja menginginkan posisinya.
Brukk...
Rara melepas earphone-nya dan menatap nyalang ke arah siswi yang berani menabraknya bahkan kini cardigan berwarna orange yang melampiri kemeja putihnya terkena noda akibat minuman yang di bawa siswi itu. Siswi yang di tatap itu hanya menunduk.
Rara melirik nama yang ada di kemeja putih siswi itu dan beralih menatapnya. "Fanya Davira. Lo berani banget ya tabrak gue dan minuman lo itu tumpah di cardigan gue!"
"Sorry Ra, gue nggak sengaja" ujar Fanya dengan mempertahankan wajah yang menunduk.
Rara menghela napas. "Pagi gue buruk karena lo. Mending lo pergi sebelum gue buat lo di permaluin di sini. Lo liat sendiri kan sekarang semua natap ke arah kita?" bisiknya.
Fanya melirik dari ujung matanya. Dan benar, semua mata tengah menatap ke arahnya dan Rara. Langsung saja Fanya berjalan cepat meninggalkan Rara.
"Kenapa lo semua masih ngeliat ke gue?!" siswa dan siswi yang berdiri tidak jauh dari Rara mengalihkan pandangan ke arah lain.
"Ah lo gak seru Ra. Masa lo lepasin gitu aja" ujar Gilang Dhananjaya yang diketahui sekelas dengan Rara.
"Terus mau lo, gue apain tuh si Fanya? Gue bully di depan semuanya gitu?!" ujar Rara malas dengan temannya yang satu ini.
"Ya kalau bisa lo bully. Biar jadi pelajaran buat Fanya kalau jalan hati-hati" ujar Gilang.
"Gak boleh gitu sama mantan" celetuk Rara.
"Apa itu mantan?" Canda mantan.
"Gak usah sok kalau nanti lo minta balikan sama dia" tanpa mendengar tanggapan Gilang, Rara pergi begitu saja. Tujuan pertamanya adalah toilet.
***
Tiba di toilet, di sana banyak siswa maupun siswi yang berkerubun. Rara mencoba menepis hal-hal negatif dalam pikirannya.
"Ada apa ini? Kenapa kalian berdiri di depan toilet wanita? Emang ada bagi-bagi sembako disini?!" tanya Rara pada salah satu siswi.
"It-Itu..."
Karena terlalu lama, Rara membuka pintu toilet itu dan antensinya menangkap sekitar lima orang siswi tengah berkerubun.
"Lepasin dia! Sebelum gue laporin perbuatan kalian ke guru!" ujar Rara tegas.
Kelima siswi tersebut menghentikan aksi membully. Salah satu dari mereka maju menantang Rara. "Lo gak usah ikut campur, Ra" sambil mendorong pelan bahu kanan Rara.
KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S ME YOU SEE
Novela Juvenil'Jika kau melihat ku menangis, itu bukan diri ku, melainkan hati ku' Seorang gadis yang awalnya hanya gadis penurut, kini gadis itu menjadi liar dan pemberontak. Bukan karena pergaulan yang membawanya menjadi seperti itu, melainkan sebuah kalimat ya...