Selasa 8 Desember

102 2 0
                                    

Malam ini serasa agak berbeda dengan malam malam sebelumnya. Jam segini biasanya banyak notifikasi yang berbunyi di HP kentang ini, entah darimu atau teman teman yang ngajak ngopi , nongkrong . Namun sekarang hanya ada notifikasi dari teman atau grup grup. Entahlah, apa mungkin kamu masih marah padaku atas kejadian siang tadi .

Maaf sayang, bukan aku marah tapi lelaki mana yg tidak naik darah kalau melihat dengan jelas pacarnya gandengan tangan dengan cowok lain. Ahhh mungkin kamu bilang "temen doang lah " sepupu lah , sahabat lah saataek Taek asu lah .. emboh wes asu Kon iku ancene yang..

Padahal kamu sudah tahu kalau aku ini adalah seorang panglima tempur kalau di sekolah . Memang benar si kalau aku salah tiba tiba cowok yg bersamaan dengan diri mu mendapatkan hadiah pukulan dari tangan kananku . Tapi anehnya kamu langsung aja menampar pipiku dengan keras dan pergi begitu saja sambil memandang seakan akan aku ini musuhmu.

Ada apa sih sayang. Sebenarnya akutak tau.. ku coba mencari mu tapi ketika bertemu seakan akan kamu menghindari. Okeh kalau mau kamu begitu besok kutunggu di tempat biasa jam 7 malam . Begitu surat yg kutitipkan kepada salah seorang sahabat kekasih ku.

Jam 6 petang segera ku siap siap untuk berangkat ke sebuah warung sederhana tempat biasa aku ngopi . Kulihat jam tangan sudah menunjukkan pukul 7 lebih terlihat sesosok wanita ber helm ungu yang sangat ku kenal .. akhirnya Vira pun datang dan menyapaku. Vira adalah pacar temenku yg punya Warkop.. jam menunjukkan pukul 7,30 . Akhirnya yang kutunggu datang ..

Wanita yg telah berpacaran dengan ku selama 7 bulan pun datang. Terlihat dalam raut wajahnya seperti dia sedang tidak ingin bercanda.. akupun berbicara dengan serius . Tapi sebelum satu kata keluar dari mulut ku dia langsung memotong kataku. "Aku gasuka  kamu kaya tadi tiba tiba Dateng langsung mukulin orang, kamu berubah kaya dulu lagi ya ternyata gak nyangka aku , kamu tau gk siapa yang kamu pukul itu. Kamu tau nggak apa yg dia sudah lakukan itu tak pantas untuk dapat pukul an.

Emang gue pikirin dia itu siapa. Bodo amat dalam hatiku . Maafin aku, aku tadi emang salah dan juga lagi banyak masalah jadi gitu lihat kamu gandengan tangan langsung aja tangan ini auto hantam. Sambil tersenyum kecil.. lalu aku pegang tangan nya dan ku tatap matanya .. Kenapa kamu harus gandengan tangan dengan cowok itu ??

Dia gk menjawab tapi dia ganti bertanya pada ku. "Kenapa kamu kemaren ada di tempat karaoke'' . Padahal motor gue sedang dipinjam temen gue buat beli bir. Lalu ku coba jelasin tapi lagi lagi dia memotong kataku. Kalau kamu kembali kaya dulu lagi terserah . Begitu katanya.  Lalu pergi dan ku kejar . Aku mau bilang kalau aku masih sayang kamu dan jangan sampai masalah seperti ini yg buat kita tidak mengenal satu sama lain. Sekarang kamu boleh salain aku dan marah sepuasnya di depanku tapi satu hal yg harus kamu garis bawah i aku tidak kembali ke diri ku yg dulu lagi.

Harta Tahta Betina 1- EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang