PROLOG

19.7K 1.1K 336
                                    

"Bara!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bara!"

"Lepasin adek gua!"

Lelaki berpakaian formal datang dengan membawa puluhan bodyguard yang sudah siap akan senjata masing-masing. Mereka mengelilingi satu lelaki beserta seorang gadis yang terikat tali tambang dengan posisi berdiri. Dress putih polos yang dikenakan gadis itu sudah tidak layak pakai, banyak noda darah berwarna merah pekat yang sudah mengering.

"Abang, hiks... " suara itu mampu membuat lelaki yang dipanggil Abang meringis, seolah ada sesuatu mengiris hati nya. Menatap sendu wajah sang Adik yang sangat berantakan. Ia sangat menyesal, mempercayai seseorang yang jelas-jelas monster untuk menjaga Adik nya.

"Mundur, atau adek lo bakal mati."

"Seseorang yang bersumpah mau menjaga cewek nya dan menjadikan nyawa nya sendiri sebagai pelindung. Namun sekarang? Lo bukan Bara yang gua kenal. Kemana rasa sayang lo ke Adek gua, hah!"

"Cowok yang lo maksud itu Albara. Bukan gua." kata lelaki yang kini tengah berjalan memutari seorang gadis seraya memainkan dress yang dikenakan gadis itu secara abstrak. Banyak bekas noda darah di dress putih yang seharusnya gadis itu gunakan untuk acara pertunangan sore tadi. Namun semua gagal, berkat dirinya.

Ia berhenti tepat satu langkah dari hadapan gadis itu. Mengangkat dagu gadis yang tubuh nya mulai bergetar dengan satu jari telunjuk, mengangkat nya hingga pandangan mereka bertemu. Lagi dan lagi, gadis itu melakukan hal yang tidak ia suka. Yaitu menatap nya seolah-olah dirinya adalah sesuatu yang menakutkan. 

"Sekarang lo punya gua. Lupain Albara si anak sialan itu. Yang harus lo inget yaitu Algara. Algara Delvin Mahendra, orang yang ada di hadapan lo sekarang."

Gadis itu tampak mengkerut kan alis nya bingung. Nama Algara sangat asing baginya. Namun saat mendengar nama lengkap beserta marga, itu sangat mirip dengan kepanjangan dari Bara. 

Bukan, bukan nama saja. Wajah nya pun sama pun sama persis, bak pinang dibelah dua. Apa mereka kembar? Namun yang terlintas di otak nya. Kemana Bara sekarang?

Vote and komen!
Instagram, tiktok : @wp.tiaralisan

ARVICKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang