11▪︎Extra Ordinary - Part 2

1.1K 176 5
                                    

Semua beralih dimana allicya berada saat ini. Semua ruangan dini bercat putih, setelah sarapan di restoran dengan dr. Peige dan mr. Janson allicya menceritakan apa yang di rasakannya. Kehilangan beberapa memorinya membuat nya sedikit kesulitan. Allicya tak pernah bilang kalau dunia ini ada sebuah adaptasi komik pada siapa pun dan akan seperti itu seterus nya. Seharian allicya menjalani serangkaian tes yang mungkin bisa membantu mengetahui penyebab terjadinya kehilangan beberapa memori di kehidupan sebelum nya.

-------------------------------------------------------------------------------------------

At umbrella academy

"apa kau sungguh berpikir mom menyakiti dad?" "kau lama tak dirumah vanya, mungkin kau tak mnegenal grace lagi" semua anak hargreeves berkumpul diruang tamu kali ini kecuali five dan allicya yang sibuk dengan kegiatan mereka. 

mereka membahas tentang keterlibatan ibu mereka dengan kematian ayah mereka. mereka semua memperhatiakan tv kecil diatas meja yang menmpakkan video cctv kamar ayah mereka, dimana ibu mereka ada saat sir hargreeves meninggal.

"jika diracun, pasti tertulis di laporan koroner" diego melirik luther yang berada di sisi kirinya. "aku tak butuh laporan untuk menjelaskan apa yang ku lihat dengan mataku"

"mungkin tempat garvitasi rendah mengacaukan matamu. Lihat lebih dekat, dad memakai monokelnya. Ibu berdiri. Monokel hilang." "yeah"

"mom tak meracuninya, dia mengambilnya untuk dibersihkan" "tidak, aku sudah cari diseluruh rumah termasuk barang mom. Dia tak memilikinya"

"karena aku mengambilnya. Setelah pemakaman" diego melirik luther yang berada di depannya sambil memainkan pisau nya.

"kau yang membawa monokel selama ini. What the hell deigo" allison mulai terpancing emosi kali ini "berikan padaku" "aku membuangnya" "kau apa?" allison terkekeh mendengar apa yang dilakukan diego dengan monokel nya.

"dengar, aku tau jika kau menemukannya di mom. Kau akan kehilangan kendali seperti saat ini" diego menunjuk luther dengan sarkas. "diego kau berengsek" "hentikan" nyaris terjadi perkelahian lagi sebelum vanya berusaha mencegahnya.

"aku tau dad tak benar-benar tak bisa dimengerti, tapi aku ingat satu hal apa yang dikatakannya. Ibu dibentuk agar jadi pengurus, tapi juga sebagai pelindung" 

"apa maksudnya?" 

"ibu dirancang untuk ikut campur jika hidup seseorang dalam bahaya" allison maju selangkah dari posisinya saat ini.

"kalau memang seperti itu, kalian ingat saat allicya tak sadarkan diri dan berakhir di sembunyikan dad? Mom tak melakukan apa pun bahkan dad terlihat santai melihat anak kesayangan nya tak sadarkan diri dengan banyak darah keluar dari hidung nya"

"itu mungkin karena mereka tau hidup allie tak terancam. Terbukti dia kembali sekarang" vanya terlihat menjelas kan pendapat nya kali ini.

"yaa kembali setelah 17 tahun mereka sembunyikan dari kita. Itu konyol" "jika perangkat kerasnya menurun, lalu harus dihentikan" "wo wow wo.. tunggu mom bukan penyedot debu yang bisa kau buang begitu saja luther, dia bisa merasa. Aku melihatnya"

"mom hanya berdiri disana diego, melihat dad meninggal" "aku dengan luther" allison mengajukan kesamaan pendapat nya dengan luther.

"Kejutan" "shut up" luther dan diego beralih memandang vanya "dia tak seharus nya mendapatkan suara" "aku akan bilang setuju diangan mu" vanyaberalih pandang ke arah diego.

"oke dia harus dapat suara, bagaimana dengan mu" diego menunjuk klaus yang bersandar di tiang

"oh, jadi sekarang kau butuh bantuan ku? 'keluar dari mobil, klaus!' ow selamat datang kembali di mobil" "apa maksudnya mobil?" "jadi nya apa, klaus"kuther menuntut jawaban dari klaus. 

Another World || 1 (The Umbrella Academy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang