6

4 2 0
                                    

Setelah Keyra mengganti pakaian dia segera balik ke mobil, karena dia merasa tidak enak membuat cowok itu menunggu lama.

Sebenarnya sedari tadi Keyra ingin mengucapkan terimakasih kepada cowok itu, karena sudah menolong dia dari Mimi. Mungkin kalau tidak cowok itu pipi Keyra sudah memar karena di tampar Mimi. Tetapi Keyra gengsi untuk memulai pembicaraan terlebih dahulu. Ya mau gimana lagi namanya juga cewe, gengsinya pasti gede ya bund.

Sean sebenernya mengetahui jika perempuan itu memerhatikan nya. Dia juga tau sebenarnya ada sesuatu yang ingin di bicarakan oleh perempuan itu. Tapi dia sengaja enggan memulai pembicaraan, biarkan saja perempuan itu yang memulai obrolan terlebih dahulu.

" Sebelumnya gue mau ngucapin terima kasih sama Lo, karena udah nolongin gue waktu itu." Ucap Keyra. Untuk kali dia menurunkan gengsinya.

"Sama sama..." Ucap Sean.

" Kalo gaada Lo mungkin pipi gue udah memar."

"Santai aja kali."ucap Sean.

"Oh iya nama Lo siapa?" Tanya Keyra.

"Nama gue Sean. Nama Lo siapa?" Ucap Sean.

"Gue Keyra."

" Alamat rumah Lo dimana biar sekalian gue anterin pulang. Anggap aja ini permintaan maaf gue, karena udah numpahin jus buah naga ke baju Lo."

"Gausa deh makasih, gue pulang sendiri aja naik taksi."ucap Keyra. Keyra sebenernya takut ketahuan oleh keluarganya kalo dia pulang diantar oleh cowo. Bisa bisa jadi bahan Bulian  nanti.

" Gue anter aja, buruan kasih tau alamat Lo."

Setelah perdebatan yang cukup lama, Keyra akhir nya mau diantarkan pulang oleh Sean. Di dalam perjalanan tidak pembicaraan sama sekali, Sean yang fokus menyetir dan Keyra yang sibuk memerhatikan jalanan yang tidak begitu ramai.

Setelah hampir 15 menit mereka pun telah sampai di depan rumah Keyra.  Benar saja apa yang dia takutkan kini terjadi. Abangnya baru saja  pulang, entahlah habis dari mana abangnya itu. Ketika Keyra turun mobil Abangnya ini datang, bisa bisa habis Keyra jadi bahan Bulian.

" Eh Keyra, pulang diantar same sape tuch" ucap Nathan sambil melambaikan tangan kepada Keyra. Keyra yang melihat tingkah abangnya yang alay seperti ini pun hanya bisa menghela nafas saja.

" Dasar alay." Cibir Keyra.

"Lo balik sama siapa? suruh turun dulu, suruh masuk ikut makan malam dulu." Ucap Nathan.

" Gausa ah bang, udah malam suruh pulang aja." Ucap Keyra. Nathan pun langsung menghampiri mobil Sean. Sean yang berada didalam mobil pun langsung keluar mobil ketika melihat Abangnya Keyra berjalan menghampiri dia.

"Ayo masuk dulu kedalam, ikut makan malam. Anggap aja tanda terimakasih udah nganterin Keyra pulang." Kata Nathan.

" Gausa bang, saya langsung pamit pulang aja." Kata Nathan sopan.

" Tuh kan bang, dia gamau! Kata Key juga gausa diajak masuk."

" Yauda kalau begitu, hati-hati!" Ucap Nathan.



Halo teman-teman apa kabar?
Ada yang masih simpan ceritaku di perpustakaan kalian?

Maaf ya aku ga update update. Aku sempat kehilangan semangat dan ide buat melanjutkan cerita ini.

Maaf ya kalo ceritanya rada ga jelas, soalnya aku baru pemula🤭

Semoga kalian suka ceritaku.

Vote dan kritsar ya teman-teman. Karena vote dan kritsar dari kalian bisa membuat ku lebih semangat lagi.

Salam cinta dariku ❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

saparatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang