Chapter 5: Perasaan buruk

438 68 3
                                    

Musim dingin telah tiba. Murid kelas satu SMK Jujutsu memakai syal dan sarung tangan yang tebal untuk melewati musim dingin ini. Sebenarnya mereka akan pergi keluar untuk jalan jalan di musim dingin ini. Namun Yuta merasakan sesuatu yang menganjal dan ada sesuatu yang buruk akan terjadi.

"Ada apa Yuta?" Tanya Maki ke Yuta yang diam saja sementara Inumaki, Panda, dan Maki sudah berada di depan. Yuta melamun dibelakang mereka bertiga.

"Tidak ada, tapi aku merasa ada hal buruk yang akan terjadi" balas Yuta ke Maki.

"Itu hanya imajinasi mu saja" Maki dan Panda mengatakan bersamaan sementar Inumaki membalas Yuta.

"Okaka" seperti biasa Inumaki hanya mengatakan isian onigiri.

Mereka berempat melajutkan perjalanan untuk pergi, saat berada di gerbang mereka bertemu dengan burung bangau besar. Didalam bangau besar itu ada Suguru Getou. Murid SMK Jujutsu yang berkhianat. Dia membawa beberapa teman-temannya. Gojou sensei merasakan auranya meskipun dari tempat yang jauh dari tempat bangau tersebut. Saat itu Gojou sensei bersama Kepala Sekolah Jujutsu yaitu Yaga Masamichi. Yaga sensei dan Gojou sensei berlari menuju anak anak kelas satu mereka mengkhawatir kan Yuta dan teman-temannya karena takut kekuatan Rika keluar.

"Kutukan yang aneh dan besar" kata Panda.

"Sujiko!" Inumaki waspada dengan kutukan tersebut karena takut menyerang mereka berempat.

"Aneh, tidak biasanya kutukan masuk di sekolah ini" Maki kebingungan tidak biasanya Kutukan masuk sekolah Jujutsu  karena kutukan tidak bisa melewati gerbang sekolah Jujutsu karena adanya sihir pembatas.

"Wah, burung bangau yang besar" kata Yuta yang terkagum-kagum, padahal itu adalah musuh mereka.

Getou datang untuk memanfaatkan kekuatan Rika chan yang ada di dalam tubuh Yuta untuk dimanfaatkan dan menyuruh Yuta menjadi shaman jahat.

Tanpa berjalan Getou sudah berada di depan muka Yuta. Maki, Panda, dan Inumaki terkejut karena tidak ada 1 detik Getou sudah berada di depan Yuta.

"Aku ingin kau menjadi shaman jahat, membunuh semua orang yang tidak berpotensi menjadi shaman, dan membuat dunia hanya diisi oleh penyihir Jujutsu"

Mendengar perkataan Getou Yuta terkejut. Tidak hanya Yuta semua anak kelas satu terkejut dengan perkataan Getou didepan Yuta. Maki sudah mempersiapkan kuda kuda. Tak lama Gojou sensei dan Yaga sensei datang.

"Jauhi anak itu Suguru, dan jangan menintimidasi murid-murid ku" kata Gojou sensei kepada Suguru Getou yang berada di depan Yuta, bukannya pergi dari Yuta dia malah tetap disitu dan masih sempat-sempat nya menyapa Gojou sensei

"Yah udah lama sekali kita gak ketemu~" Nada Getou tidak terlihat serius dan main main.

"Ahaha aku hanya ingin penyihir rank spesial, boneka terkutuk, penyihir perintah, dan bocah gagal klan Zen'in ini untuk kumasukan rekan ku" mendegar perkataan Getou, Maki marah karena telah merendahkan dia.

"Keparat kau!, Jaga mulut mu itu!" Maki benar benar marah karena telah direndahkan oleh Getou.

"Maaf Getou san, Aku tidak tau apa yang kau maksud tapi....AKU TIDAK AKAN MENOLONG ORANG YANG TELAH MERENDAHKAN TEMAN KU!" karena Yuta tidak setuju dengan ajakan Getou, Getou mengajak perang para penyihir kelas satu Jujutsu dan Gojou sensei. Tanggal 24 Desember saat matahari terbenam di Shinjuku Tokyo.

Setelah itu Getou mengeluarkan kutukan yang sangat banyak dan pergi meninggalkan SMK Jujutsu. Anak anak kelas satu membunuh semua kutukan yang dikeluarkan Getou dengan kewalahan. Tapi akhirnya semua kutukan itu sudah musnah

-Tanggal 24 Desember-

Yuta melamun di kelas sendirian. Padahal hari itu tidak akan ada kelas yang akan diberikan Gojou sensei. Maki membuka pintu dengan keras. Maki mengira di kelas itu tidak ada siapa siapa. Ternyata ada Yuta yang duduk melamun, entah apa yang dipikirkan nya.

"Maki-san?" Yuta terkejut dengan kedatangan Maki yang tiba-tiba.

"Apa yang kau lakukan di kelas ini? tidak ada kelas minggu ini tau" ucap maki sambil berjalan di depan Yuta. Ini pertama kalinya Yuta melihat Maki dengan baju santai musim dingin biasanya dia hanya menggunakan baju olahraga dan seragam saja.

Author=Cie berdua bang Gege Fan servicenya dapet banget :'D

"Tidak, aku hanya bersantai disini lagipula kelas ini kosong" jawab Yuta kepada Maki.

"Semua orang sedang jalan-jalan sekarang, Toge sedang ikut kelas 2 pergi dan kelihatanya Panda sedang bersama dengan Yaga-sensei" Maki berjalan menuju arah Yuta dan Maki duduk diatas meja.

Yuta hanya terdiam. Dia tertunduk kebawah yang membuat Maki penasaran ada apa dengan Yuta itu.

"Aku ingin bertanya" tenyata Yuta tertunduk untuk menanyakan sesuatu kepada Maki.

"Kenapa kamu disebut gagal oleh pria kemarin maksudku tidak....ya....eh" Yuta gelagapan karena takut menyinggung Maki karena dia dibilang orang gagal.

"Kau tau syarat menjadi shaman? Bisa melihat kutukan kan?"

"Ya aku tau itu Maki-san"

"Jadi aku tidak bisa melihat kutukan tanpa kacamata, tentu saja aku juga tidak bisa menggunakan teknik kutukan aku hanya bisa memakai senjata terkutuk yang sudah memiliki kutukan didalamnya, oleh sebab itu saat kau bertanya tentang teknik kutukan aku menjawab tidak tau karena aku tidak bisa menggunakannya" Yuta terdiam mendengar pernyataan Maki

"Orang orang di keluarga ku mengasingkan ku, mencela ku, dan mengolok-olok ku karena aku tidak bisa melihat kutukan. Kau tau?, kamar ku kecil, aku diberi makanan tidak enak, banyak orang-orang tua yang terus memanasi ku. Aku memutuskan untuk pergi dan sekolah di SMK Jujutsu"

Yuta teringat kata kata Maki.

"Jangan panggil nama belakang ku!"
"Jika kau bertanya kekuatan kutukan jangan tanya padaku"

"Tapi kenapa Maki-san tetap ingin menjadi seorang Shaman walau sudah dikucilkan?" tanya Yuta kepada Maki.

"Aku ingin membawa pulang rank 1, membuat para tetua bangka dirumah menangis dan memujiku, dan aku akan menghancurkan klan Zen'in" kata Maki sok keren dihadapan Yuta. Yuta menganggap serius sedangkan Maki sebenarnya hanya melebih-lebihkan perkataannya.

"Pfftt" Yuta tertawa kecil dihadapan Maki, Maki menggira Yuta mengejeknya karena cita-citanya yang tinggi itu.

"Hah? Apanya yang lucu?" tanya Maki yang merasa dihina itu.

"Itu...,Itu yang membuatku sangat suka padamu Maki-san" kata Yuta dengan tersenyum tulus. Maki yang mendengar kaget, mukanya memerah. Maki mengira akan ditertawakan karena mimpinya tapi tidak dengan Yuta, Yuta malah memuji Maki dengan senyuman tulusnya.

Author: kapan yah nasib ku kek Maki dapet cogan hasil didikan sendiri, dan ini masih pure dari manga belum ku tambahin apa apa dah uwu bangsat emang!

"Aku ingin jadi seperti mu, membantu orang dan tetap bekerja keras walau dihina" kata Yuta dihadapan Maki. Maki menganggap Yuta hanya main main tapi dilihat dari senyumannya yang tulus Maki akhirnya percaya dengan Yuta.

Di inggatan Maki selalu ada kata kata "Anak gagal", "Seharusnya kau tidak lahir", "Jauhi Maki dan jangan jadi seperti dia". Tapi Yuta berbeda dia malah memuji Maki

"Ayo kita hancurkan klan Zen'in yee~" sorak Yuta didepan Maki.

"Ini hanya berlaku untuk ku bodoh, aku akan kembali ke asrama ku" Maki berdiri dari meja yang dia duduki dan membuka pintu kelas

"Sampai jumpa Maki-san" kata Yuta kepada Maki

Maki berada di balik pintu kelasnya. Mukanya memerah karena Yuta tadi

"........Apakah aku bodoh, jangan berpikir perasaan mu terjawab" Maki berbicara sendiri di depan pintu kelas. Sampai dia pergi dan berjalan lewat koridor kelas.

















Author part time

Ok gaes ini chapternya panjang banget aku bikin part 2 nya nanti sore aku mau cepet cepet selesain ini cerita karena ya ceritanya pendek soalnya :D

Sampai Jumpa Lagi Yuta...||Complete ^^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang