13. DOBBY

1.6K 196 22
                                    

Happy Reading


________________

Dobby, yang baru keluar dari kamarnya habis tidur nyenyak, tidur nyenyak sampai jam 11 siang. Dikagetkan sama abang dan adek adeknya yang semua kompak ngumpul di ruang tamu.

Tapi keadaannya berbeda dari hari kemarin. Keadaan sekarang benar benar suram, ekspresi mereka benar benar gak bisa dibaca dimata Dobby

Apalagi sekarang Hyura udah nangis di pelukan Junkyu, sampai sesegukan bahkan mata dan hidungnya merah banget.

"Hyura kenapa Bang?" Ujar Dobby dengan wajah penasarannya.

"BAJINGAN LU ANJING!"

BUGH!

"Abaaaangg!!!"

Hyura memekik kencang ketika Jihoon membogem wajah Dobby mentah mentah.

Hampir aja Jihoon mau mukul Dobby lagi, tapi ditahan sama Haruto dan Yoshi disana. Tangisan Hyura semakin deras.

"BRENGSEK LU BANGSAT!! ADEK GUE UDAH GAK PERAWAN ASU!"

"Apa-apaan si Bang?!" Dobby memekik tertahan. Memang pukulan tadi tidak terlalu menyakitkan, namun bentakan Jihoon yang membuat Dobby naik amarah.

"LU! GARA-GARA LU HYURA HAMIL JANCUK!" Jihoon berteriak menunjuk wajah Dobby

"H-hah?!" Dobby bener bener kaget, badannya seakan akan terpaku.

"Gw kecewa sama lu, Doy!" Lirih Hyunsuk dengan wajah lesunya sambil menatap Dobby.

Dobby geleng geleng gak percaya. "Bang, sumpah bukan gw" Dobby menatap pasrah ke arah Hyunsuk.

Hyunsuk gak mau natap Dobby balik. Tanpa ngomong apa apa, Hyunsuk naik ke atas menuju kamarnya.

"Udah Bang udah" Haruto nenangin Jihoon yang amarahnya udah di puncak banget. Sambil nenangin, Haruto nuntun Jihoon jalan ke kamar biar emosinya cepet turun.

"Bukan Doyoung bang! G-gimana Hyura bisa hamil bang! Bukan Doyoung" Dobby bener bener terluka sekarang, rahangnya membiru. Wajah Dobby pasrah bahkan natap keluarganya sendu.

Seingatnya kemarin Doyoung cuma sama Hyura saat malem dan itu Hyura minta tolong sama Doyoung biar ditemenin karena alasannya gabisa tidur.

"Enggak, ini bukan salah kak Dobby, ini salah Hyura" Hyura cuman bisa sesegukan. Suara Hyura lirih banget bahkan cuman bisa didenger sama Junkyu doang. Junkyu meluk Hyura erat.

"Gw gak nyangka bakal gini Doy, Hyura salah apa sampai lu giniin" Yedam bener bener kecewa, wajahnya antara percaya gak percaya.

"Bukan gw Bang!! LU PADA APA PUNYA BUKTI HAH?!?" Dobby berteriak frustasi.

Jeongwoo melempar sebuah kertas ke arah Dobby. "Itu hasil tes Hyura, tetspack dua garis. Tadi habis tes dan ternyata itu ulah lu Bang. Gw kecewa sama lu" Jeongwoo meninggalkan mereka dan menuju kamarnya.

"Doy, luka lu gw bersihin dulu. Nanti dibicarakan baik-baik lagi. Gw bakal ngomong sama yang laen" Mashiho nuntun Dobby buat duduk di sofa.

"Hyura anter ke kamar gih! Kasihan matanya sampe merah gitu" pinta Yoshi sambil ngusap pipi Hyura yang basah.

"Iya bang" Junkyu gendong Hyura ala bridal style ke arah kamar nya Hyura.

"Hwan, ambilin P3K ada di rak dapur" suruh Jaehyuk. Junghwan mengangguk dan pergi ke arah dapur.

"Sumpah Bang, bukan gw--"

"Udah! Nanti aja dibahasnya" potong Asahi cepat

"Tapi Bang, kalau Papa Mama tau---"
Celetuk Haruto yang dipotong sama Asahi.

Kakak | TREASURE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang