2. BERTEMU KAKAK TIRI

3.5K 344 8
                                    

Happy read~

__________

Hari Minggu, Hyura lagi jalan-jalan di taman komplek bareng best partnernya Kang Hyunjie. Sebelas duabelas sama Hyura. Bagai bakpao dibelah dua.

"Ji, Papa gue nikah lagi" celetuk Hyura to the point. Hyunjie yang tadinya makan roti bakar jadi kaget, mana satu gigitan langsung dia telen tanpa dikunyah.

"Ngagetin gue aja lo! Papa lo nikah lagi? Yang bener?!" Ujar Hyunjie tak percaya.

"Beneran njir! Mana nikahnya sama janda juga, punya anak 12 cowok semua, mana bentar lagi tu 12 cowok bakal jadi Abang gue" kata Hyura panjang lebar. Hyunjie dengerin Hyura sambil minum cola, seret.

"Gile dong! Punya Abang 12 udah kek Gen Halilintar. Tapi entar keluarga lo dinamain Gen Gledek, yhahaha" ucap Hyunjie garing, humornya Hyunjie tuh rendah, dikit-dikit ketawa.

"Galucu lo! Gue lagi serius juga" ketus Hyura. Hyunjie nya masih ngakak.

"Yhahah jan marah kalek. Btw, Jinwoo apa kabar?" Goda Hyunjie. Hyura memutar bola matanya malas sambil memakan rotinya.

"Lha mana gue tau! Gue bulan emaknya" judes Hyura.

"Iyalah! Lo kan istrinya wkwkwk..." goda Hyunjie lagi. Hyura malas menanggapi godaan Hyunjie.

"Gajelas lo!" Ucap Hyura.

"Idih! Gajelas apaan, jelas lah gue itu. Dulu pas SD, Jinwoo deketin lo mulu, bahkan sampe sengaja jatoh biar dibantuin sama lo. Lo-nya aja yang ga peka, Ra. Lo dikode mulu sama Jinwoo tapi gak paham-paham, mana pernah lu kasih hadiah pemberian Jinwoo ke cewek lain. Aneh lo, Ra!" Celetuk Hyunjie panjang lebar. Hyura menatap partnernya malas.

"Dahlah, gajelas lo kayak dora"

"Katakan peta! Katakan peta!"

"Lebih keras Hyunjie!"

"PETAAA!!!"

"Nah! Kalau gitu kan nambah gilanya"

"ANJ--upss.... Anak cantik ga boleh mengumpat!"

********

"Papa! Hyura pulang!" Teriak Hyura. Ternyata Papa lagi di ruang keluarga  nonton tv, mana nontonnya Keluarga Somad, kek kagak ada film lain aja.

"Owh, udah pulang. Mandi sana!" Ucap Papa. Hyura mendengus kesal.

"Gini-gini aku udah mandi kali, Pah!" Kesal Hyura. Papa cuman ngangguk, karena terlalu fokus nonton tv.

"Oh iya! Hari ini Mama sama Abang mau kesini. Katanya pen ketemu sama Adek" jelas Papa.

"Owalah, oke" jawab Hyura singkat.


.
**********

.
Gak sesuai yang Hyura kira. Ekspetasi Hyura, Abang-Abang baru Hyura itu bakal kalem, cool, keren. Ternyata realita adalah semua kebalikannya.

Nyatanya mereka sampai sekarang masih desak-desakan di pintu. Itu pintu kecil banget mana di desek-desekin sama 12 orang.

Untungnya Papa gercep menyelesaikan masalah. Dan sekarang mereka udah duduk anteng di sofa. Gak anteng sih, ada yang senggol-senggolan, niatnya apa gatau.

"Ekhem" batuk Papa memecahkan suasana. Auto jadi kicep semua.

"Kalian! Udah saling kenal satu sama lain kan?" Tanya Papa. Semua mengangguk.

"Yasudah, kalian ngobrol-ngobrol dulu. Papa sama Mama mau pergi fitting baju pernikahan" ucap Papa.

Gebet amat pen nikah, bukan Papa gue ini ~ Batin Hyura

"Iya Pah!" Jawab Hyunsuk mewakili semua.

Setelah Papa dan Mama pergi. Tiba-tiba 12 Abang tiri Hyura itu pada rebutan buat duduk di samping Hyura.
"Heh! Mau apa lo! Gue duluan yang disini!"

"Hyung! Ngalah sama yang muda kek!"

"Minggir anjir pen duduk di sebelah Hyura!"

"Jan nindihin Rutoo!! Ruto kurus kering, Hyung!"

"CUKUP! KALIAN DUDUK!" Tegas Hyura memerintah. Mereka menurut.

"Aku udah kenal kalian. Sekarang! Aku dapet tugas nunjukkin masing-masing kamar kalian! Jadi plis bantu aku, tenang oke?" Kata Hyura. Mereka mengangguk lucu, membuat Hyura gemas sendiri.

TO BE CONTINUED

__________________________

Part 2 selesai revisi>.<

Semoga betaah, kalau kalian merasa part selanjutnya gak nyambung sm part ini. Berarti belum aku revisi:))

Te amo buat kalian yang vote dan momen ceritakuuu^_^

Kakak | TREASURE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang