"Halo, manis!"Ya, siapa lagi kalau bukan Jaehyuk yang mengganggu pacarnya itu dengan tiba-tiba datang ke kamar pacarnya dengan senyuman tidak berdosa.
Asahi nengok.
"Kenapa, Jae? Aku lagi nugas, pacarannya tunda bentaran, ya?" Memohon dengan mata indahnya— Jaehyuk luluh.
Jaehyuk tersenyum dan mengusak pelan kepala pacarnya yang sedang sibuk di depan laptopnya itu, "Enggak apa-apa! Asa beresin dulu aja, aku mau di sini aja. Liatin Asa." Dia pun merebahkan tubuhnya di ranjang empuk pemilik nama 'Asa' itu.
Bisa dibilang, akhir-akhir ini quality time mereka jadi jarang banget. Jae kangen Asa. Satu sisi, Jae gak mau ganggu pacar manisnya itu. Asa juga kangen kok, tapi mau gimana lagi.
—
Berkutat dengan tugas hampir 3 jam, akhirnya Asahi selesai.
Asahi renggangin bentar badannya yang kaku itu, hampir seharian dia duduk. Abis itu, langsung liat kearah kasurnya. Asahi tersenyum. Iya— masih ada pacarnya, bedanya sekarang udah ketiduran.
Ganteng.
Asa naik ke kasur, gak berniat ganggu pacarnya yang ganteng itu. Dia mau puas-puasin liat wajah Jaehyuk.
Asahi usap pelan wajah Jaehyuk, mainin pelan rambutnya, "Jae, maaf ya, aku selalu gak ada waktu buat kamu, tapi kamu selalu ada. Sayang Jaehyuk," Dia tau kok pacarnya gak bakal denger, makanya gak malu buat ngomong.
Lho, kata siapa?
"Kalau minta maaf tuh pake cium dong."
Belum sempet Asahi menjauh karena kaget, satu kecupan manis dari pacarnya mampir di bibir Asahi.
Senyum merekah Jaehyuk muncul diwajahnya, kekehan halus pun terdengar. Pipi Asahi merah, lucu banget kata Jaehyuk.
Dicubit pelan lengan Jaehyuk, "Kaget iiiiih."
"Suruh siapa manis gitu?"
"Aku kira kamu udah bobo banget, gak bakal denger.." Dengan bibir yang sedikit mengerucut.
Mendarat lagi satu kecupan di bibir Asahi,
"Ih, Jae! Udah ciumnyaaa,"
Gemeeees. Jaehyuk rasanya mau gigit manusia didepannya itu.
"Ayo bobo bareng, Asa."
Anggukan lucu dari Asahi sebagai jawabannya.
—
Halo! Ini kayak prolog gitu ceritanya, jadi singkat dulu. Sampai ketemu lagi! <3