Selamat membaca 😉
.
.
.
.
.
.Sekarang ini Mona dan Lisa sedang ruang kerja Wisnu terlihat raut wajah mereka yang bingung karena tiba-tiba mereka di panggil sang Papa ke ruang kerjanya, terlihat juga raut wajah Wisnu yang dingin dan sesekali Mona melirik Wisnu lalu menundukkan kembali kepalanya dan berbeda dengan Lisa yang hanya menatap ke arah lain mencoba untuk acuh.
"Papa dengar kalian ke Jaya Mall" ucap Wisnu dan di jawab anggukkan kepala oleh Mona namun masih betah menundukkan kepalanya.
"Papa dengar kalian di perlakukan tidak sopan oleh salah satu pelayan Toko pakaian di sana saat kalian berkunjung"
Mona pun mengangguk lalu setelahnya melebarkan kedua matanya kaget " Bagaimana papa tahu ?" tanya Mona penasaran, kok papa bisa tahu ?
Wisnu pun tersenyum "Apa kalian lupa siapa Papa ?" ucap Wisnu.
"Kenapa kalian tidak bilang kalau kalian anak pemilik Mall kalian pasti tidak diperlakukan seperti itu" tegas Wisnu
"Papa juga tahukan kalau kami tidak suka pamer identitas kami dengan orang luar" ucap Mona.
Wisnu pun menghela nafas "Sampai kapan kalian menutupi identitas kalian ?" tanya Wisnu.
"Sampai kami mendapatkan teman dan pasangan yang real menerima kami apa adanya tanpa pandang status, harta dan Tahta" ucap Mona sambil tersenyum.
Wisnu pun tersenyum mendengar penuturan Mona karena dia bangga anaknya tidak menjadi anak yang manja walau lahir dari kalangan atas walau Wisnu dan Sandra tetap memanjakan mereka berdua. Sandra pun datang dengan membawa secangkir teh lalu mendekati mereka bertiga yang sedang berbincang.
""Sayang ini aku buatkan kamu Teh" ucap Sandra lalu meletakannya di meja Wisnu.
Wisnu pun tersenyum lalu menarik pinggang istri lalu menciumnya "Terima kasih sayang..." ucap Wisnu.
"Ekhem... maaf disini masih ada anak kecil, tolong kondisi keadaan" celetuk Mona, sedangkan Lisa hanya memutar matanya jengah melihat kedua orang tuanya.
"Terserah Papa dong... kan sah-sah saja, Mama kan istri Papa" ucap Wisnu sambil tersenyum mengejek kepada Mona dan semakin mengeratkan pelukannya di pinggang Sandra, Sandra yang mendengar itu pun tersipu malu lalu memukul pelan dada Wisnu.
Mona pun jengah melihat kedua orang tuanya lalu menyandarkan tubuhnya di sofa dengan mencebirkan bibir terlihat mengemaskan, kalau Lisa hanya membuang wajah ke arah lain, melihat tingkah lucu kedua anaknya membuat Wisnu dan Sandra gemas sendiri. Sandra pun melepaskan pelukan Wisnu lalu ikut duduk bergabung dengan mereka.
"Oh iya Mama lupa sesuatu" ucap Sandra. Mereka bertiga yang mendengar itu pun menatap wajah Sandra bingung.
"Ini tentang kalian yang ingin sekolah lagi" jelas Sandra dan mereka pun hanya ber Oh ria kecuali Lisa, namun seketika Mona yang baru sadar pun langsung menegakkan tubuhnya menghadap Sandra sambil tersenyum senang.
"Apa kami dibolehkan lagi bersekolah Ma ?" tanya Mona
Sandra pun menganggukkan kepala "Iya sayang..." balas Sandra sambil tersenyum
Mona pun yang mendengar jawaban sang Mama pun kegirangan lalu menghambur memeluk Sandra "Terima kasih Mama" ucap Mona sambil mencium kedua pipi Sandra
KAMU SEDANG MEMBACA
MonaLisa (HIATUS)
Teen FictionMona Queensha Wijayanto atau yang biasa di panggil Mona memiliki wajah yang sangat cantik, pintar dan ramah kepada siapa saja, namun berbanding terbalik dengan saudari kembarnya sekaligus adik dari Mona yaitu Lisa Queensha Wijayanto atau yang biasa...