The Secrets(slow Update)

1

06.30

"VAIRAAA BANGUN,KAMU UDAH TELAT INIII" teriak sang mama dari luar pintu.

"IYAAA MAAAA" balas Vaira.Seorang gadis yang dipanggil Vaira itu mempunyai nama panjang REVAIRA QUEENSINA ADMIJAYA.
Setelah itu Vaira beranjak dari kasurnya menuju kamar mandi.

Sesudah mandi,ia besiap siap untuk memakai seragam sekolah baru nya.
"Perfect..."ucapnya.Setelah ia selesai bersiap siap,saatnya untuk berangkat menuju sekolah barunya.

Brum..Brum...

Ia melajukan motor sportnya dengan kecepatan tinggi untuk sampai ke sekolahnya.Saat ia sampai di depan gerbang sekolah,gerbangnya sudah di tutup tanda bahwa ia sudah benar benar terlambat.
"Ck..udah ditutup lagi gerbangnya" kesalnya.Dan pada saat itulah ada beberapa motor yang sama dengannya sedang menuju ke arah gerbang sekolah.

Vai penasaran dengan beberapa pengendara motor sport itu,hingga pada saat pengendara itu membuka helm nya,betapa kagetnya Vai bahwa yang sedang membuka helm itu adalah anggota geng terbesar dan ditakuti di jakarta.

"Woy...pak tejo bukain gerbangnya dong..." ujar salah satu dari segerombolan laki laki tersebut.
"Eh...gak akan saya buka gerbangnya, karena kalian semua terlambat silahkan kalian nunggu disini aja"ujar pak tejo.
"Loh...gak bisa gitu dong pak..." ujar laki laki yang sedang memakai jaket berlambangkan perisai.
Sedangkan Vai sendiri bingung harus berbuat apa,hingga terlintas di otaknya untuk memanjat sebuah tembok yang yaaa lumayan tinggi.

Akhirnya ia berjalan menuju tembok itu dan pada saat ingin menginjak bagian tembok yang memang ada celah disitu untuk ia taiki,tiba tiba...

Bruk...

Vai terjatuh dengan gaya yang dibilang cukup memalukan.
"Aw..." ringisnya,dan tepat pada saat ia terjatuh ada sebuah kaki yang terlihat di depannya.Lalu Vai mendongakan kepalanya dan yang ia lihat adalah sebuah mata yang sangat tajam sedang melihat ke arahnya.

"Heh lo ngapain berdiri di depan gue,bantuin kek bukannya malah ngeliatin doang" ujarnya kesal.
Karena kesal tidak di tolong dengan cowo tadi,akhirnya Vai berdiri sendiri dibantu dengan tembok yang ia taiki tadi.
"Dasar manusia es" gumamnya.Sedangkan cowo yang dibilang manusia es itu masih setia berdiri disitu dengan mata yang tetap mengarah pada satu objeknya,yaitu cewe didepannya saat ini,Vaira.

"Lo ngapain si dari tadi ngeliatin gue terus,gue tau gue cantik tapi maaf gue lagi males pacaran" pedenya.
Cowo yang ber name tag ZAFIAN AKSARO SANAGARA itu hanya menampilkan tatapan datar yang mengarah ke Vai.

"Lo bisu ya?" tanya Vaira.Dan Zafi masih tetap menampilkan tatapan datarnya.
"Yahhh kalo iya sorry dehh gue gatau kalo lo bisu" ujar Vaira.Dan disaat itu juga Zafi pergi meninggalkan Vaira yang tengah memasang ekspresi melongo.

"Jadii gue tadi ngomong sama orang bisu?"gumamnya.

Next gak nihh?maaf kalo ceritanya pendek.
Jangan lupa follow yaa dan jangan lupa juga kasih vote dan koment nyaa.