Bab 5 : Maaf Sayang, Harapanmu Tidak Akan Menjadi Kenyataan 1

668 51 13
                                    


Dua Tahun Kemudian

#

(Tiga hari lagi sebelum ulang tahun pernikahan Damian dan Ariana)

Damian duduk di kursi kerjanya dan mengamati laporan yang diberikan oleh orang yang ia tugaskan untuk kembali menyelidiki istrinya selama dua tahun ini.

"Namanya Irvan Kristian. Orang kepercayaan Gumilar Pradipta yang juga adalah satu-satunya orang yang selama ini terlihat dekat dengan Nyonya semasa Nyonya belum menikah dengan tuan. Saya mendapatkan info tambahan kalau sewaktu kecil, Irvan Kristian dan Nyonya pernah tinggal bersama namun kenapa demikian, saya belum tahu pasti alasannya. Yang jelas, Nyonya Ariana tampaknya secara terencana di pilih oleh ayah Tuan. Saat itu, Gumilar Pradipta mencoba menjodohkan anak keduanya dengan Tuan tapi ayah Tuan bersikeras untuk tetap memilih Nyonya Ariana."

Damian menatap Rano, orang kepercayaannya dengan tatapan tidak puas.

"Sudah? Hanya itu info yang kau dapatkan tentang istriku?" Tanya Damian, raut wajahnya jelas terlihat kesal.

Rano tersenyum kemudian menyerahkan sebuah amplop berwarna cokelat pada Damian.

"Selama dua tahun ini, baik Nyonya Ariana dan juga Irvan Kristian, secara rutin mengunjungi sebuah tempat di luar negeri. Saya menyelidikinya dan tampaknya itu adalah salah satu property keluarga Gumilar di luar negeri. Saya tidak begitu yakin apa yang terjadi disana tapi keterangan dari beberapa penduduk yang tinggal di sekitarnya mengatakan kalau tempat itu adalah Rumah Sakit Jiwa pribadi yang dimiliki oleh sebuah keluarga kaya, hanya sayangnya tidak ada yang mengetahui dengan pasti siapa pemilik tempat itu."

Damian mengamati foto-foto bangunan tua itu dan tampak mengerutkan dahi pada salah satu foto yang menunjukkan secara samar senyum Ariana yang tengah berbincang-bincang entah dengan siapa.

Damian meletakkan foto itu diatas meja dan menunjukkannya pada Arya.

"Lain kali, jangan memberiku foto-foto tidak lengkap seperti ini! Aku harus tahu Ariana bicara dengan siapa, bertemu dengan siapa, apa saja yang ia lakukan, dan juga mengapa dia memiliki begitu banyak rahasia yang sangat sulit untuk digali! Aku tidak membayarmu selama dua tahun ini untuk mengikuti Ariana kemana-mana dan hanya memberiku laporan serta foto tidak lengkap seperti ini! Paham?"

Rano menelan ludah ngeri. Dua tahun ia secara diam-diam melayani Nyonya Atmachandra sebagai asistennya dan tidak pernah ia melihat tuannya bersikap tenang setiap kali berhadapan dengan segala hal terkait istrinya.

"Saya paham Tuan. Maafkan saya, lain kali saya akan lebih memperhatikan semua detail yang tuan minta dan melaporkan semuanya dengan lengkap." Ucap Arya.

Damian berbalik.

"Laporkan semuanya kepadaku dengan cepat, detail dan lengkap." Ucap Damian. Ia sudah kembali bisa menguasai dirinya lagi.

Rano adalah orang terbaik yang ia miliki untuk melakukan pekerjaan seperti ini, ia bahkan sudah pernah menyewa seorang detektif namun hasilnya nihil. Hanya Arya yang dulu di didik ayahnya secara khusus yang bisa menggali sedikit demi sedikit semua yang disembunyikan oleh Ariana dan juga keluarga Gumilar.

"Baik Tuan, akan saya laporkan semuanya dengan cepat, detail dan lengkap." Ucap Rano.

"Kau boleh pergi." Ucap Damian.

Rano meninggalkan ruanga kerja Damian seperti perintah.

Saat Rano baru saja keluar dari ruangan Damian, ia melihat Ariana yang melangkah ke ruangan Damian.

"Selamat sore Nyonya Ariana." Ucap Rano.

Ariana menatap Rano sesaat dengan tatapan datar. Ia tahu Rano adalah salah satu orang kepercayaan Damian, untuk itu ia merasa kalau lebih baik ia menjaga jarak dengan pria ini.

Just Friendship MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang