Part 4 "School Day."

7 3 0
                                    

Haii gaess!!

Aq datang lagi buat melanjutkan kisah Raina.

Sebelum membaca kasih Vote dan komennya dulu dong biar author lebih semangat buat ngelanjutin ceritanya 😇.

Beri komen banyak-banyak ya biar bisa memotivasi author dan bisa memperbaiki ceritanya biar lebih seru.

Author juga membuka buat kalian² yang mau memberi saran buat cerita my lovely boy ini. 😊

HAPPY READING!!

***

(Author pov)

"Rain..." Teriak Siska bahagia melihat Raina masuk sekolah hari ini.
Raina tersenyum dan memeluk Siska,, meski tangan kirinya terbalut perban putih, itu tak akan melunturkan semangat Raina untuk hari ini.

"Nyet lo udah baikan? mana yang sakit? itu tangan lo diapain?, " Ucap Fero dan memegang tangan kiri Raina.

"Anjir lo Fer, sakit tolol. " Jawab Raina dengan menahan amarahnya.
"Eh eh sorry nyet gue kira udah gak begitu sakit. " Lanjutnya dengan wajah tanpa dosa.

"Rainyett.... " Teriak Satya dan Doni bersamaan.

"Brisik lo pada ah! " ucap Raina sebal.

"Kalian semua pasti kangen gue kan.. " Lanjut Raina dengan pedenya.

"Najis, najis banget kangen sama lo. " Jawab Doni dengan mimik mukanya yang pengen Raina tampol dengan penghapus papan tulis.

      Raina tertawa lepas bersama mereka, ini yang Raina rindukan saat is dirumah. Meskipun terkadang mereka bikin Raina kesel, tapi mereka juga yang bikin Raina bahagia, tertawa lepas tanpa beban seperti saat ini.

"Kantin yuk nyet! " Ajak Fero pada Raina.

"Gak ah,,  malu gue. " Jawab Raina lesu.

"Woy ngapain lo malu? emang ada yang mau ngejek lo?  klau semisalkan ada, gue bakal selalu lindungin lo dari mereka. " Ucap Fero.

Raina diam sejenak memikirkan perkataan Fero barusan, sedetik kemudian tangan Raina ditarik halus oleh Fero. Ia membawa Raina menuju kantin dengan tangan yang masih setia menggandeng Raina.

    "Auu... " Teriak Raina spontan saat tangannya tersenggol oleh seseorang,
tangan Raina terasa nyeri seketika.

"Sorry,  gw gk sengaja. " Ucap seseorang yang menyenggol Raina tadi.

Raina semakin kesal saat ia tau siapa yang membuat tangannya nyeri saat ini, ia adalah orang yang sama persis seperti orang yang nyerempet Raina waktu itu.

"Woy, make mata dong kalo jalan! Kemarin lo nyerempet gue sekarang lo nyenggol tangan gue yang sakit,  sengaja ya lo?   mau lo apa sih?" Bentak Raina dengan amarahnya.
  (Buset galak amat buk,  author jd takut hiks..)

"Hey, gak sopan banget lo sama kakak kelas, punya adab sopan santun kan lo? " Satu seorang cewek yang ada dibelakang Angkasa.

"Gue bakal hormat kalo kalian hormatin kita sebagai adek kelas! " Balas Raina dengan penuh penekanan disetiap katanya.

Dan yah kalian tau lah selanjutnya apa, terjadi pertengkaran mulut antar keduanya sehingga mereka menjadi pusat perhatian semua siswa.

"Cukup..!! " Teriak Angkasa yang menghentikan pertengkaran mereka.

"Raina gue minta maaf banget sama lo, gue gak ada maksud apa-apa ke lo, sorry kalo gua udah nyakitin lo, gue bakal tanggung jawab atas semua perbuatan gue ke lo, pegang omong gue Rain!  Sekali lagi gue minta maaf permisi. " Jelas Angkasa panjang lebar.

MY LOVELY BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang