Chapter 10

4.4K 288 56
                                    

Sayang sekali bagi Draco yang melanggar sumpahnya, 1 bulan setelah kelahiran Scorpius... Harry kembali hamil.

Draco yang sangat kesal, menyumpahi dirinya sendiri dengan konyol.

Seharusnya dia lebih berhati-hati saat meniduri Harry musim gugur itu.

Berbeda dengan Draco yang berpikiran laknat dan penuh penyesalan konyol, Harry tampak bahagia.

Satu lagi keajaiban terjadi, dan ia merasa lebih sempurna.

Pikiran tentang pekerjaan yang dinanti-nantikannya lenyap begitu saja begitu tahu kalau dia kembali hamil.

Scorpius akan mendapat adik.

Harry sama sekali tidak memikirkan konsekuensi atau imbalannya, yang ia tahu bahwa ia bahagia saat ini.

Mungkin bisa hamil adalah anugerah terindah dalam hidupnya.

Harry langsung mengunjungi mansion Malfoy bersama Draco yang  tentunya dipaksa oleh Harry untuk memberitahukan kabar gembira ini kepada kedua orang tua Draco. Harry juga berencana untuk menemui Scorpius yang ia rindukan sejak 5 hari yang lalu.

Umur Scorpius sudah 4 bulan semenjak tinggal di rumah kakek dan neneknya, dan ia masih tinggal disana.

Akhir-akhir ini Harry sering mengunjungi mansion Malfoy karena merindukan Scorpius.

15 Desember 2005
Musim dingin

"Draco? Harry?... Kalian datang di jam seperti ini? Apa kalian tidak sibuk dengan pekerjaan?..." Tanya Narcissa selagi ia menatap heran wajah Harry yang tampak riang. Ia lalu melirik Draco putranya yang tampak jengkel dan sepertinya terpaksa datang karena paksaan Harry. Terlihat jelas dari raut wajah anak itu.

Melihat mereka berdua seperti itu, tidak aneh. Namun Narcissa merasakan ada sesuatu yang berbeda.

"Masuklah, Diluar sangat dingin..." Ujar Narcissa, mempersilahkan mereka masuk ke dalam rumah.

Harry berjalan di samping mertuanya dan membawa Narcissa ke ruang tamu, meninggalkan Draco di belakang.

Narcissa menjadi sangat heran dan bingung dengan tingkah Harry yang tampak antusias hari ini.

"Dimana ayah?..." Tanya Harry.

Ia sudah mulai memanggil Lucius dengan sebutan Ayah semenjak Lucius tidak terlihat keberatan ketika ia memanggilnya seperti itu saat pertama kali mengunjungi Mansion Malfoy sebagai anggota keluarga yang sah.

"Di atas, bersama Scorp. Dia bermain dengan anak itu seharian ini. Sungguh aneh melihat perubahannya itu, namun Scorpius membawa sukacita ke rumah tua ini..." Ujar Narcissa.

Harry tersenyum mendengarnya, ia bisa membayangkan apa yang terjadi.

"Kalian ingin berbicara dengannya?..." Tanya Narcissa.

Draco yang berhasil menyusul Harry dan Narcissa, mendengus kasar dan duduk disamping Harry dengan ekspresi jengah. Harry sama sekali tidak mendengarkan dirinya sejak tadi pagi.

"Kami ingin berbicara dengan kalian berdua. Kami mengajak kalian merayakan Natal tahun ini bersama kami... Hanya saja, Kami juga mengundang banyak orang untuk merayakannya bersama. Bisa dibilang, ini akan menjadi acara keluarga pertama bagi Scorpius. Bagiku juga..." Ujar Harry.

Narcissa terlihat ragu dan berpikir cukup lama. Sudah cukup lama mereka tidak menghadiri atau mengadakan acara seperti itu. Ia ragu apakah suaminya dan ia diterima dengan baik nantinya.

Walaupun Draco membuat perkembangan pesat bagi keluarga Malfoy, reputasi Lucius tidak akan berubah.

"Tenang saja, perdebatan keluarga saat Natal berarti kita akan menjadi sangat dekat. Itu hal yang normal. Lagipula, Kakek dan Nenek Scorpius harus ada bersamanya... Dia terbiasa dimanja olehmu dan ayah..." Ujar Harry.

The Most Powerful MagicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang